KONTROVERSI PEMIKIRAN ISLAM LIBERAL TENTANG PLURALISME AGAMA-AGAMA DI INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.15575/al-tsaqafa.v14i1.1800Keywords:
Pluralisme, Mengakui Keberagamanl, KontroversiAbstract
Kata pluralisme berasal dari kata plural yang berarti bentuk jamak dan plurality yang berarti orang banyak. Dengan begitu pengertian pluralisme bisa diartikan sebagai suatu faham yang mengakui keberagaman dalam berbagai aspeknya, misalnya dalam bidang pemahaman agama, kebudayaan dan geografis. Kemudian pluraisme agama menurut kelompok Islam liberal semua agama benar dengan variasi, tingkatan, dan kadar kedalaman yang berbeda-beda dalam menghayati jalan religius itu. Pendapat ini menimbulkan kontroversi, karena ada kritikan dan ada yang menolak dengan tegas ide pluralisme Islam liberal tersebut. Seperti K.H.Atiyan Ali M Da’i dan MUI yang mengeluarkan fatwa bahwa pluralisme adalah haram. Karena memiliki kecendrungan menganggap semua agama benar. Perbedaan itu, bisa dikurangi atau dihindari bila pemahaman yang sama tentang pluralisme. Kalau difahami substansi pluralisme adalah saling memahami keberbedaan atau plural, bukan menyamakan semua agama benar. Maka tidak akan menimbukan relativisme dan singkritisme, yang dikhawatirkan sebagian umat Islam.
References
Abdalla, Ulil Abshar dkk, op. cit, (2002) yang diambil dari .Adnan Firdauis, “Fatwa Mati Buat Yang Usil “ dalam majalah Sabili No 12 th (10 Desember 2002).
Abshar Abdalla, Ulil I, (2002)†Menyegarkan Kembali Pemahaman Islamâ€, dalam koran Harian Kompas (Jakarta), pada hari senin, 18 November 2002
Abshar Abdalla, Ulil I, (2002)†Menyegarkan Kembali Pemahaman Islamâ€, dalam koran Harian Kompas (Jakarta), pada hari senin, 18 November 2002
al-Anshori, Fauzan, (2003) Melawan Konspirasi JIL (Jaringan Islam Liberal), (Jakarta: Pustaka al-Furqan, 2003), , h. 121
Ali M Da’i , Atiyan M Dai (Januari 2002), Islam Liberal Rentan Dimampaatkan Rezim. Dalam Kiblat. Edisi No X. h h. 44
Armas, Adnin, (2003), Pengaruh Kristen-Orientalis Terhadap Islam Liberal (Dialog Interaktif Dengan Aktivis Jaringan Islam Liberal. Jakarta: Gema Insani Press , h. xvi
Bahrri Isma’iel, Syamsul Bahrri Isma’iel, dan Syamsul. (April 2002). Islam Liberal: Menafsirkan Agama Dengan Hermenetika Barat-Islam. Media Dakwah h. 25
Berger,Peter L. (1991) Langit Suci (Agama Sebagai Realitas Sosial) Terjemahan Hartono. Jakarta : LP3S.
Halim, Abdul (ed), (2001), Teologi Islam Rasional ( Apresiasi Terhadap Wacana
Praksis Harun Nasution). Jakarta: Ciputat Press
Hossein Nasr, Sayyed, (1989) “Islam Di Dunia (Keberagaman Budaya Dalam Kesatuan Spiritual)â€, Ulumul Qur’an No 1 Vol I.
Kruzman, Charles Kruzman, Tentang Isu-isu Global: Wacana Islam Liberal: Pemikiran Islam Kontemporer. (Jakarta, Paramadina,2001), h. 238 dan 242
Majelis Ulama Indonesia, (2005), Fatwa tentang Pluralisme,Liberalisme, dan Sekulerisme tahun
Munawar-Rachman, Budi (ed) (2016) , Membela Kebebasan Agama Jilid III (Jakarta: The Asia Foundation,2016)
Mustafa Yaqub, Ali, (2003)“Hubungan Dengan Non-Muslim,†dalam Mimbar Ulama, No 297 Rabiul Awal 1424 H (Mei 2003 M)
Pribadi ,Airlangga dan M.Yudi R.Haryono, (2002), Post Islam Liberal (Membangun Dentuman Mentradisikan Eksperimentasi), Bekasi: Gugus Press
Rachman, Budi Munawar (2016), (ed), Membela Kebebasan Agama Jilid I (Jakarta: The Asia Foundation
Sou’yb, Joesoef Sou’yb, (1996), Agama Agama Besar Di Dunia, Jakarta: al-Husna Zikra
United States Information, (1991), Agency, What is Democracy ?, terjemahan Budi Prayitno, Oktober United State h. 9-10
Downloads
Published
Issue
Section
License
PROPOSED CREATIVE COMMONS COPYRIGHT NOTICES
1. PROPOSED POLICY FOR JOURNALS THAT OFFER OPEN ACCESS
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
2. PROPOSED POLICY FOR JOURNALS THAT OFFER DELAYED OPEN ACCESS
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication, with the work [SPECIFY PERIOD OF TIME] after publication simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).