PENGENALAN BUDAYA SUNDA PADA ANAK USIA DINI: SEBUAH NARRATIVE REVIEW


Fanny Rizkiyani(1), Dianti Yunia Sari(2*)

(1) Universitas Islam Nusantara, Indonesia
(2) Universitas Islam Nusantara, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini menelaah penelitian-penelitian sebelumnya mengenai integrasi pengenalan budaya Sunda dalam pembelajaran di tingkat anak usia dini. Adapun literatur-literatur yang dimasukkan dalam penelitian ini adalah literatur berbentuk artikel yang dipublikasikan antara rentang waktu 2019-2022. Pencarian dalam database Google Scholar  memunculkan sejumlah 787 literatur, dan hanya 9 artikel jurnal yang dipilih untuk dimasukkan dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian ini, elemen-elemen dari budaya Sunda yang sudah dikenalkan dalam pembelajaran di kalangan anak usia dini, di antaranya, adalah bahasa Sunda, alat transportasi tradisional, alat bertani tradisional, tarian dan permainan tradisional, serta seni tradisional. Pengenalan budaya Sunda tersebut diintegrasikan dalam pembelajaran yang bertujuan meningkatkan keterampilan anak dalam aspek-aspek perkembangan tertentu, yaitu bahasa, fisik motorik, kognitif, dan sosial emosional. Mempertimbangkan karakter pendidikan anak usia dini yang holistik integratif, pengenalan budaya Sunda memiliki potensi untuk diintegrasikan dalam pembelajaran yang menargetkan peningkatan beberapa aspek perkembangan anak secara simultan.


Keywords


Aspek perkembangan, budaya Sunda, Pembelajaran, Pendidikan anak usia dini, Sunda

Full Text:

PDF

References


Akhyar, M., & Ubaydillah, M. U. (2018). Kampung Budaya Polowijen: Upaya pelestarian budaya lokal Malang melalui konsep konservasi nilai dan warisan budaya berbasis Civil Society. LoroNG, 7(1), 101–112. https://ngalam.co/2017/04/06/

Amalia, N. A., & Agustin, D. (2022). Peranan Pusat Seni dan Budaya sebagai bentuk upaya pelestarian budaya lokal. SINEKTIKA Jurnal Arsitektur, 19(1), 34–40.

http://journals.ums.ac.id/index.php/sinektika

Andreatta, S., & Ferraro, G. (2012). Elements of Culture: An Applied Perspective. Cengage Learning.

Arief, S., Sarwiji, S., & St.Y., S. (2017). Promosi Budaya Lokal Dalam Pengajaran Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing (Bipa) Di Indonesia Melalui Materi Teks Eksplanasi. Elic, 1(1), 118–124.

Atmoko, T. P. H. (2018). Implementasi kebijakan Desa Budaya dalam melestarikan budaya lokal di Desa Sendangmulyo, Minggir, Sleman. Jurnal Media Wisata, 16(1), 662–673.

Azkia, W. N., Sutini, A., & Silawati, E. (2021). Kemampuan kosa kata pada anak setelah mengikuti kegiatan pembelajaran nyanyian permainan Sunda. Antologi PGPAUD, 4(2), 1–7.

Badan Pusat Statistik. (2015, November 18). Mengulik Data Suku di Indonesia. https://www.bps.go.id/news/2015/11/18/127/mengulik-data-suku-di-indonesia.html

Bayu, J. T. (2015). Pembelajaran Bahasa Sunda sebagai muatan lokal sebuah kajian etnografi di SDN Ciemas Kecamatan Curug Serang Banten. Setia Budhi: Jurnal Pendidikan, 20(2), 1–22.

Choeroni, E., Rizkiyani, F., & Sari, D. Y. (2021). Efektivitas permainan tradisional Tong Mali Maliatong dalam mengoptimalkan perilaku prososial anak usia taman kanak-kanak. EduChild: Majalah Ilmiah Pendidikan, 5(1), 9–17.

Czermark, K., Delanghe, P., & Weng, W. (2003, November). Preserving intangible cultural heritage in Indonesia: A pilot project on oral tradition and language preservation. Conference on Language Developement, Language Revitalization and Multilingual Education in Minority Communities in Asia.

Darwati, A., Yusuf Muslihin, H., & Giyartini, R. (2019). Kegiatan tari kreasi Manuk Dadali untuk meningkatkan kecerdasan kinestetik anak kelompok B di TK Artanita Al- Khairiyah Kota Tasikmalaya. Jurnal PAUD Agapedia, 3(2), 164–177.

Fauziah, A. A. U., Rizal, S. S., & Millah, S. (2019). Peningkatan kemampuan kerjasama anak melalui permainan tradisional Gobak Sodor. Tarbiyah Al-Aulad, 4(2), 61–82. http://riset-iaid.net/index.php/TA

Fitriyani, A., Suryadi, K., & Syam, S. (2015). Peran keluarga dalam mengembangkan nilai budaya Sunda. Sosietas, 5(2). https://doi.org/10.17509/sosietas.v5i2.1521

Fydarliani, D., Yusuf Muslihin, H., & Mulyadi, S. (2021). Permainan congklak dalam menstimulasi perkembangan kognitif anak usia dini. JCE (Journal of Childhood Education, 5(1), 214–223.

Haines, A. (2000). Optimal outcomes along social, moral, cognitive, and emotional dimensions. North Am Montessori Teach Assoc J, 25, 27–59.

Hidayat, D., & Hafiar, D. H. (2019). Nilai-nilai budaya soméah pada perilaku komunikasi masyarakat Suku Sunda. Jurnal Kajian Komunikasi, 7(1), 84–96.

Junaedi, A. A., Lubis, N. H., & Sofianto, K. (2017). Kesenian Sisingaan Subang: Suatu tinjauan historis. Patanjala, 9(2), 181–196.

Karwati, E. (2014). Pengembangan pembelajaran dengan menekankan budaya lokal pada pendidikan anak usia dini. Eduhumaniora, 6(1), 53–60.

Nugraha, A. (2015). Angklung tradisional Sunda: Intangible, cultural heritage of humanity, penerapannya dan pengkontribusiannya terhadap angklung Indonesia. Jurnal Awi Laras, 2(1), 1–23.

Nur’afifah, D., Kurniawati, L., & Gustiana, A. D. (2019). Meningkatkan kecerdasan kinestetik anak usia dini melalui pembelajaran Tari Kijang. EDUKIDS: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, Dan Pendidikan Anak Usia Dini, 16(1), 24–33. http://ejournal.upi.edu/index.php/edukid

Nurjani, Y. Y., & Jubaedah, E. (2020). Pengenalan bentuk geometri melalui metode bermain permainan tradisional Sondah bagi anak usia dini. Journal of S.P.O.R.T, 4(1), 22–29.

Nursita, H., & Pratiwi, A. (2020). Peningkatan Kualitas Hidup pada Pasien Gagal Jantung : A Narrative Review Article. 13(1), 10–21.

Raikhan, S., Moldakhmet, M., Ryskeldy, M., & Alua, M. (2014). The Interaction of Globalization and Culture in the Modern World. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 122, 8–12. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2014.01.1294

Ramdani, Z., Fitriani, R., & Adawiyah, R. (2021). Penerapan permainan tradisional Bakiak Ular Tangga untuk menstimulasi perkembangan sosial emosional anak. Jurnal Golden Age, 5(2), 1–14.

Ramlan, L. (2013). Jaipongan: Genre tari generasi ketiga dalam perkembangan seni pertunjukan tari Sunda. Resital, 14(1), 41–55.

Risnawati, A., & Nuraeni, L. (2019). Meningkatkan kemampuan berbahasa Sunda anak usia dini melalui kegiatan Rebo Nyunda di pendidikan anak usia dini. Jurnal Ceria, 2(3), 2714–4107.

Rizkiyani, F. (2018). Strengthening national identity through civic education for young children: A case study of Indonesia. International Journal of Engineering and Technology(UAE), 7(3), 291–294. https://doi.org/10.14419/ijet.v7i3.25.17584

Sairin, S. (2004). The Impact of Globalization on Indonesian Socio-Cultural Life*. International Area Review, 7(1), 145–158.

Sobarna, C. (2007). Bahasa Sunda sudah di ambang pintu kematiankah? Makara, Sosial Humaniora, 11(1), 13–17.

Sonia, T., & Sarwoprasodjo, S. (2020). Peran lembaga adat dalam pelestarian budaya masyarakat adat Kampung Naga, Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Tasikmalaya. Jurnal Sains Komunikasi Dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM], 4(1), 113–124. https://doi.org/10.29244/jskpm.4.1.113-124

Suarta, I. N., & Rahayu, D. I. (2018). Model pembelajaran holistik integratif di PAUD untuk mengembangkan potensi dasar anak usia dini. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 3(1), 37–45. https://doi.org/10.29303/jipp.Vol3.Iss1.44

Subroto, L. H. (2022, February 12). Suku Sunda: Asal-Usul, Ciri Khas, dan Budaya. https://www.kompas.com/stori/read/2022/02/12/110100779/suku-sunda-asal-usul-ciri-khas-dan-budaya?page=all#:~:text=KOMPAS.com%20%2D%20Suku%20Sunda%20adalah,mencapai%20hampir%2037%20juta%20jiwa.

Sudwintari, & Perangin-angin, A. Br. (2022). Teenager’s perception of Kpop cultural adaptation in Indonesia. LingPoet: Journal of Linguistics and Literary Research, 3(1), 40–51.

Suharjanto, G. (2014). Konsep arsitektur tradisional Sunda masa lalu dan masa kini. ComTech, 5(1), 505–521.

UNESCO. (2001). UNESCO Universal Declaration on Cultural Diversity. UNESCO.

Utami, K. S. N. (2021). Representasi Filosofi Cageur, Bageur, Bener, Pinter, tur Singer terhadap Upaya Penguatan Karakter Peserta Didik dalam Pembelajaran Sejarah. Historia: Jurnal Pendidik Dan Peneliti Sejarah, 4(2), 115–122. https://doi.org/10.17509/historia.v4i2.25952

Verico, K., & Pangestu, M. E. (2020). The Economic Impact of Globalisation in Indonesia. © Economic Research Institute for ASEAN and East Asia. http://hdl.handle.net/11540/12378

Wani, H. A. (2011). Impact of globalization on world culture. Research J. Humanities and Social Sciences, 2(2), 33–39.

Wardhani, M. O., & Sari, R. A. (2018). Layanan Centre of Culture sebagai upaya melestarikan budaya lokal melalui perpustakaan umum daerah. Seminar Nasional Prodi Ilmu Perpustakaan UM Literasi Digital Dari Pustakawan Untuk Merawat Kebhinekaan Malang, 10, 136–141.




DOI: https://doi.org/10.15575/al-tsaqafa.v19i1.18292

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Al-Tsaqafa has been indexed by :

                                

                                                                                       

..........................................................................................................................................................................................................................................

Alamat Redaksi:
Lt. 2 Gedung Fakultas Adab dan Humaniora
UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Jl. AH. Nasution No. 105 Cipadung Cibiru Bandung 40614
Telp. (022) 7810790 Fax. (022) 7803936

 

Free Hit Counters  

 

 

Al-Tsaqafa : Jurnal Ilmiah Peradaban Islam is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

free hit counter View My Stats