PENGGUNAAN AYAT-AYAT AL-QUR’AN DALAM SASTRA MELAYU (KAJIAN HERMENEUTIK TERHADAP KARYA SASTRA HAMZAH FANSURI)


Arinda Rosalina(1*), Anwar Mujahidin(2)

(1) IAIN PONOROGO, Indonesia
(2) IAIN Ponorogo, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Abstrak:

 

Artikel ini meneliti khazanah karya sastra Hamzah Fansuri yang menggunakan ayat-ayat Al-Qur’an dengan perspektif tafsir esoterik (batiniah). Penelitian dilatarbelakangi oleh fakta menarik terkait fragmen ayat Al-Qur’an dalam  karya sastra Hamzah Fansuri yang saat ini masih sangat terabaikan oleh dunia penelitian akademik terutamanya kajian tafsir Al-Qur’an. Unsur-unsur yang diuraikan antara lain karakteristik karya sastra Hamzah Fansuri, penggunaan ayat-ayat Al-Qur’an di dalamnya, dan implikasi penggunaan ayat-ayat Al-Qur’an terhadap kedalaman pemaknaan. Metode analisis data dalam kajian ini adalah deskriptif-kualitatif atau pendekatan yang mempelajari spekulasi filosofis (perenungan) dengan menyelipkan fragmen ayat Al-Qur’an di bait-bait puisinya. Penelitian ini menunjukkan bahwa fragmen ayat Al-Qur’an dalam karya sastra Hamzah Fansuri yang memberikan kedalaman pemaknaan dipengaruhi pemikiran tasawuf wujuddiyyah (wujud Tuhan). Penelitian juga menunjukkan karya sastra Hamzah Fansuri mampu menularkan pengetahuan dan kesadaran beragama.

 

Kata Kunci : Bait-bait puisi Hamzah Fansuri, Fragmen ayat Al-Qur’an, Tafsir esoterik

 

Abstract:

 

This article examines the treasures of Hamzah Fansuri's literary works that use verses of the Qur'an with an esoteric (batiniah) interpretation perspective. The research is motivated by interesting facts related to fragments of Al-Qur'an verses in Hamzah Fansuri's literary works which are currently still very neglected by the world of academic research, especially the study of Al-Qur'an interpretation. The elements described include the characteristics of Hamzah Fansuri's literary work, the use of the verses of the Qur'an in it, and the implications of the use of the verses of the Qur'an on the depth of meaning. The data analysis method in this study is descriptive-qualitative or an approach that studies philosophical speculation (contemplation) by inserting fragments of Al-Qur'an verses in the verses of the poem. This study shows that the fragments of Al-Qur'an verses in Hamzah Fansuri's literary works that provide depth of meaning are influenced by the thought of SufismManifestdiyyah (the form of God). Research also shows that Hamzah Fansuri's literary works are able to transmit knowledge and religious awareness.

 

Keywords: Hamzah Fansuri poetry verses, fragments of Al-Qur'an verses, esoteric interpretation


Keywords


Kata Kunci : Bait-bait puisi Hamzah Fansuri, Fragmen ayat Al-Qur’an, Tafsir esoterik(Keywords: Hamzah Fansuri poetry verses, fragments of Al-Qur'an verses, esoteric interpretation)

Full Text:

PDF

References


Referensi

Abd. Muid N. Hermeneutika Tafsir Sufi

Abdurrahman, U. “METODOLOGI TAFSIR FALSAFI DAN TAFSIR SUFI.” ADLIYA: Jurnal Hukum dan Kemanusiaan 9, no. 2 (2015): 245–68. https://doi.org/10.15575/adliya.v9i1.6166.

Ahmad Syukri, “Hamzah Fansuri dan Pembaharuan Kebudayaan Melayu”, 2020, h. 7, diakses pada 19 Oktober 2021

Ahsin dan Alfatih. Interpretasi Sufistik atas Hadits melalui Sastra dalam Syair Perahu karya Hamzah Fansuri, Jurnal Studi Ilmu-ilmu Al-Qur’an dan Hadits, Vol. 21, No. 1, tahun 2020, h. 195, diakses pada 19 September 2021

Fauziah, Mira. “PEMIKIRAN TASAWUF HAMZAH FANSURI” 15, no. 2 (2013): 16.

Hadi, W.M. 2001, Tasawuf yang Tertindas: Kajian Hermeneutik terhadap karya-karya Hamzah Fansuri, Jakarta: PARAMADINA, h. 26-30

Hadi, W.M. 2016, Kembali ke Akar Kembali Ke Sumber, Yogyakarta: DIVA Press, h. 184

Hadi, W.M. 1995, Hamzah Fansuri: Risalah Tasawuf dan Puisi-puisinya, Bandung: Mizan, h.15-16

“ISLAM DAN SASTRA MELAYU KLASIK | HUNAFA: Jurnal Studia Islamika.” Diakses 27 Oktober 2021. https://jurnalhunafa.org/index.php/hunafa/article/view/324.

Karim, Maizar. “Kearifan Lokal Melayu Dalam Karya Sastra Melayu Klasik.” Pena : Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra 9, no. 2 (2019): 78–90. https://doi.org/10.22437/pena.v9i2.7642.

Lihat Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 1997), 6.

M. Ahsin, INTERPRETASI SUFISTIK ATAS HADIS MELALUI SASTRA DALAM SYAIR PERAHU KARYA HAMZAH FANSURI, Jurnal Studi Ilmu-Ilmu al-Qur’an dan Hadis, Vol. 21, No. 1, 2020, h. 210

M. Rafiek, Metode Dan Teknik Penelitian Sastra, http://eprints.ulm.ac.id/366/1/METODE%20DAN%20TEKNIK%20PENELITIAN%20SASTRA.pdf, h. 7, diakses pada 5 Desember 2021

Maizar Karim, “Kearifan Lokal Melayu Dalam Karya Sastra Melayu Klasik,” Pena : Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra 9, no. 2 (2019): 78–90, https://doi.org/10.22437/pena.v9i2.7642.

Mira Fauziah, “PEMIKIRAN TASAWUF HAMZAH FANSURI” 15, no. 2 (2013): 16.

“METODOLOGI PENELITIAN KUALITATIF.pdf.” Diakses 11 Juli 2022. http://repository.uinsu.ac.id/552/1/METODOLOGI%20PENELITIAN%20KUALITATIF.pdf.

Muh Said, “METODOLOGI PENAFSIRAN SUFISTIK : Perspektif al-Gazali,” Jurnal Diskursus Islam 2, no. 1 (22 April 2014): 142–68, https://doi.org/10.24252/jdi.v2i1.6514.

Nuraini, Karya Sastra Ulama Sufi Aceh Hamzah Fansuri Bingkai Sejarah Dunia Pendidikan, http://ubstantiajurnal.org, Vol. 12, No. 2, Tahun 2016, h. 203, diakses pada 27 September 2021.

Rumba Triana, “DESAIN PENELITIAN AL-QUR’AN DAN TAFSIR,” Al - Tadabbur: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir 4, no. 02 (10 Desember 2019): 198–215.

Said, Muh. “METODOLOGI PENAFSIRAN SUFISTIK : Perspektif al-Gazali.” Jurnal Diskursus Islam 2, no. 1 (22 April 2014): 142–68. https://doi.org/10.24252/jdi.v2i1.6514.

Salim dan Syahrum, “METODOLOGI PENELITIAN KUALITATIF.pdf,” 27, diakses 11 Juli 2022, http://repository.uinsu.ac.id/552/1/METODOLOGI%20PENELITIAN%20KUALITATIF.pdf.

Syamsun. Hamzah Fansuri: Pelopor Tasawuf Wujudiyah dan Pengaruhnya Hingga kini di Nusantara, Jurnal EPISTEME, Vol. 12, No. 1, Tahun 2017

“TAHAP-TAHAPAN PENELITIAN KUALITATIF,” t.t., 13.

Triana, Rumba. “DESAIN PENELITIAN AL-QUR’AN DAN TAFSIR.” Al - Tadabbur: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir 4, no. 02 (10 Desember 2019): 198–215.

Sudarajat, Ajat. Pemikiran Wujudiyah Hamzah Fansuri dan Kritik Nurudin al-Raniri, Jurnal Humanika, Vol.-, No. 1, Tahun 2017

"TAHAP-TAHAPAN PENELITIAN KUALITATIF,” t.t., 3.

Thalha Alhamid dan Budur Anufia, INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA, STAIN Sorong, 2019; 3-5

U. Abdurrahman, “METODOLOGI TAFSIR FALSAFI DAN TAFSIR SUFI,” ADLIYA: Jurnal Hukum dan Kemanusiaan 9, no. 2 (2015): 245–68, https://doi.org/10.15575/adliya.v9i1.6166.

Ula, Miftahul. Simbolisme Bahasa Sufi (Kajian Hermeneutik Puisi Hamzah Fansuri), Jurnal RELIGIA, Vol. 19, No. 2, Tahun 2016, e-journal.stain-pekalongan.ac.id




DOI: https://doi.org/10.15575/al-tsaqafa.v19i2.19212

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Al-Tsaqafa has been indexed by :

                                

                                                                                       

..........................................................................................................................................................................................................................................

Alamat Redaksi:
Lt. 2 Gedung Fakultas Adab dan Humaniora
UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Jl. AH. Nasution No. 105 Cipadung Cibiru Bandung 40614
Telp. (022) 7810790 Fax. (022) 7803936

 

Free Hit Counters  

 

 

Al-Tsaqafa : Jurnal Ilmiah Peradaban Islam is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

free hit counter View My Stats