DARI SUFISTIK KE POP RELIGI: SEJARAH TRANSFORMASI MUSIK DALAM PERADABAN ISLAM


Fikri Surya Pratama(1*)

(1) UIN Imam Bonjol Padang Panjang, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Musik dalam sejarah perkembangan peradaban Islam memiliki ragam legalitasnya, baik pelarangan oleh kaum Islam ortodoks, atau diperbolehkan oleh kaum sufi dan ulama lain selama tak ada unsur kemaksiatan. Perbedaan sudut pandang ini mengindikasikan besarnya peran seni musik dalam perkembangan peradaban Islam, sehingga perlu adanya pengawasan ketat atas musik dari masa peradaban Islam klasik hingga kontemporer. Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan transformasi perkembangan musik dalam sejarah peradaban Islam. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian sejarah dengan tahapannya: 1) Heuristik, sumber data penelitian dikumpulkan lewat studi pustaka; 2) Kritik Sumber, menyeleksi kevaliditas sumber data penelitian; 3) Interpretasi atau tahap analisis; 4) Historiografi. Hasil penelitian menunjukkan pada masa klasik hingga abad pertengahan peradaban Islam, musik identik dengan musif sufistik yang diperuntukkan sebagai media mendekatkan diri pada Tuhan. Praktik ini juga menghasilkan snei musik seperti nasyid dan qasidah. Eksistensi musik sufistik tergeser seiring modernisasi dan pengaruh budaya musik populer dari Barat. Pada umumnya pelaku musik pop religi identik dengan profesi ketimbang sebagai pihak yang menjadikan musik sebagai sarana meningkatkan gairah spiritual kepada Tuhan. Terdapat pergeseran posisi musik, dahulu sebagai wadah mencari kepuasan bathin dalam konteks religius, sekarang cenderung menjadi wadah konsumerisme yang kental ketimbang nilai religius dalam bermusik.


Keywords


Sejarah, Transformasi Musik, Peradaban Islam

Full Text:

PDF

References


Adams, M. (2014). Music and the Play of Power in the Middle East, North Africa and Central Asia. Journal of the Musical Arts in Africa, 11(1), 129-132.

Akmaliah, W. (2014). WHEN ULAMA SUPPORT A POP SINGER Fatin Sidqiah and Islamic Pop Culture in Post-Suharto Indonesia. Al-Jāmi‘ah: Journal of Islamic Studies, 52(2), 351-373.

Al-Faruqi, L. L. (1982). ’Al-Ghozali on sama’. In I. R. Al-Faruqi, Essays in Islamic and Comparative Studies (pp. 44-45). Washington DC: International Institute of Islamic Thought.

Ambary, H. M. (1997). Ensiklopedi Islam. Jakarta: Ichtiar Van Hoeve.

Asy’ari, M. (2007). Islam dan Seni. Jurnal Hunafa, 4(2), 169-174.

Cowan, J. M. (1980). A Dictionary of Modern Written Arabic. London: Mac Donald & Evans LTD.

Ernst, C. W. (2003). Ajaran dan Amaliah Taswuf. (A. Anwar, Penerj.) Yogyakarta: Pustaka Sufi.

Farihah, I. (2013, Juli – Desember). MEDIA DAKWAH POP. AT-TABSYIR Jurnal Komunikasi Penyiaran Islam, 1(2), 25-45.

Fikri, S. (2014). Seni Musik dalam Perspektif Islam. Studi Multidisipliner, 1(2), 1-25.

Gazalba, S. (1978). Asas Kebudayaan Islam: Pembahasan Ilmu dan Filsafat tentang Ijtihad, Fiqh, Akhlak, Bidang-bidang Kebudayaan, Masyarakat dan Agama. Jakarta: Bulan Bintang.

Glasse, C. (1996). as-sama'. Dalam C. Glasse, Ensiklopedi Islam Ringkas (G. A. Masudi, Penerj.). Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Gottschalk, L. (1986). Mengerti Sejarah. (N. Notosusanto, Penerj.) Jakarta: UI Press.

Harimurti, S. M. (2015, April). SENI PADA MASA PEMERINTAHAN DINASTI ABBASIYAH TAHUN 711 – 950 MASEHI. Jurnal Kajian Seni, 1(2), 194-204,.

Hasmy, A. (1986). Sejarah kebudayaan Islam. Bandung: Bulan Bintang.

Indrawan, A. (2012, Juni). Musik Di Dunia Islam Sebuah Penelusuran Historikal Musikologis. TSAQAFA Jurnal Kajian Seni Budaya Islam, 1(1), 38-55.

Jamil, S. (2022). Musik dalam Pandangan Islam (Studi Pemikiran Ismail Raji Al-Faruqi). Musikolastika: Jurnal Pertunjukan dan Pendidikan Musik, 4(1), 26-36.

Karman, R. (2020, Mei 12). Musik Islami: Aliran dan Perkembangannya di Indonesia. Dipetik Juli 7, 2023, dari IBTimes.ID – Rujukan Muslim Modern: https://ibtimes.id/musik-islami-ragam-aliran-dan-perkembangannya-di-tanah-air/

Laan, N. t. (2021). Musical negotiations of a ‘moderate’ versus a ‘radical’ Islam in Morocco: dissonance and the sonic among vocal performers of Islam-inspired music. Religion, 51(2), 214-236.

Mack, D. (2001). Musik Kontemporer dan Persoalan Interkultural. Yogyakarta: Arti Line.

Mahmudunnasir, S. (1993). Islam, its concepts and history Konsepsi dan Sejarahnya (3 ed.). (T. S. Affandi, Penerj.) Bandung: Remaja Rosdakarya.

Michon, J. L. (2003). Musik dan Tarian Suci dalam Islam. Dalam S. H. Nasr, Ensiklopedi Tematis Spiritual Islam, Manifestasi (R. M. M. Sholihin Ariyanto, Penerj.). Bandung: Mizan.

Muhaya, A. (2003). Bersufi Melalui Musik, Sebuah Pembelaan Musik Sufi Oleh Ahmad Al-Gazali. Yogyakarta: Gama Media.

Nasir, A. (2016). HUBUNGAN TASAWUF DENGAN MUSIK SPIRITUAL (ASSAMĀ') (Meneropong Kedalaman Sejarah, Sebagai Fenomena Mistisisme Spiritual). Esoterik: Jurnal Akhlak dan Tasawuf, 2(2), 527-545.

Syarifuddin, A. I. (2021, September). TRANSFORMASI DINAMIKA SASTRA DAN SENI DALAM MASYARAKAT MUSLIM INDONESIA. al-mabsut, 15(2), 143-153.

Yatim, B. (2011). Sejarah Peradaban Islam. Jakarta: Rajawali.

Yunus, M. (2016). Musik dalam Sejarah Dunia Islam. Jurnal Qolamuna, 2(1), 45-56.




DOI: https://doi.org/10.15575/al-tsaqafa.v20i1.22969

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Al-Tsaqafa has been indexed by :

                                

                                                                                       

..........................................................................................................................................................................................................................................

Alamat Redaksi:
Lt. 2 Gedung Fakultas Adab dan Humaniora
UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Jl. AH. Nasution No. 105 Cipadung Cibiru Bandung 40614
Telp. (022) 7810790 Fax. (022) 7803936

 

Free Hit Counters  

 

 

Al-Tsaqafa : Jurnal Ilmiah Peradaban Islam is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

free hit counter View My Stats