BAJU KURUNG TRADISIONAL: CITRA DIRI PEREMPUAN MELAYU RIAU BERKEARIFAN LOKAL BUDAYA
DOI:
https://doi.org/10.15575/al-tsaqafa.v20i1.23816Keywords:
Baju kurung, Budaya, Melayu Riau, Perempuan, TradisionalAbstract
Artikel ini bertujuan mengkaji baju kurung tradisional sebagai citra diri perempuan Melayu Riau dan bukti bahwa perempuan Melayu Riau memiliki kearifan lokal budaya yang masih bertahan hingga kini. Hal ini disebabkan oleh visi Riau yang termaktub dalam Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Riau Nomor 36 Tahun 2001 dan Perda Kota Pekanbaru Nomor 12 Tahun 2001 tentang pemakaian busana Melayu dilingkungan pendidikan, pegawai negeri sipil, swasta, badan usaha milik daerah, siswa yang ada di Riau. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan etnografi. Kajian ini menemukan bahwa (1) baju kurung tradisional merupakan ekspresi dari identitas perempuan Melayu Riau yang berlandaskan syariat Islam dan dinyatakan dalam Visi Riau yakni Riau sebagai pusat kebudayaan Melayu di Asia Tenggara. Adanya landasan hukum tersebut, maka baju kurung tradisional menjadi kokoh sebagai citra diri perempuan Melayu Riau; (2) Model dan bentuk baju kurung tradisional adalah dengan menutup seluruh tubuh sebagaimana syariat Islam yang menjadi keyakinan masyarakat Riau. Desain baju kurung tradisional yang digunakan oleh masyarakat Melayu sekarang merupakan warisan dari kearifan lokal dalam bentuk budaya masyarakat masa lalu. Kesimpulannya rancangan pola baju kurung tradisional terlihat unsur pengaruh agama Islam dari segala aspek, baik pada baju bagian atas maupun baju bagian bawah atau yang dikenal dengan sebutan rok.
References
Aziz, M. (2022). Wawancara Maleha Aziz.
Bungin, B. (2021). Post-Qualitative Social Research Methods. Kencana.
Creswell, J. W. (2014). Research Design, Qualitative, Quantitative and Mixed Methods Approaches. Pustaka Pelajar.
Disi, L. (2018). Pembelajaran Bahasa dan Sastra Berbasis Kearifan Lokal sebagai Upaya Optimalisasi Pendidikan Karakter Menuju Dunia Global. Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, 8.
Djamil, O. N. (2022). Wawancara OK. Nizami Djamil.
Dwi, R. N. (2005). Kain Kebaya dan Rok Pakaian Perempuan Yogyakarta Awal Abad ke-20. LKiS.
Effendy, T. (2004). Tunjuk Ajar Melayu. Balai Kajian dan Pengembangan Budaya Melayu bekerjasama dengan Penerbit AdiCita Yogyakarta.
Effendy, T. (2012). Ungkapan Melayu. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemerintah Provinsi Riau bekerjasama dengan Tenas Effendy Foundation.
Gunawan, L. A. S. (2018). Problematika Jatuh Cinta: Sebuah Tinjuan Filosofis. LOGOS: Jurnal Publikasi, 15(2), 1–30. https://doi.org/https://doi.org/10.54367/logos.v15i2.319
Hamidy, U. (1996). Puak Melayu. UIN Press.
Hartati. (2022). Wawancara Hartati.
Ismail, S. Z. (2006). Pakaian Cara Melayu. Penerbit Universiti Kebangsaan Malaysia.
Junaidi. (2014). Islam dalam Jagat Melayu. Al-Turaṡ, 20(1).
Machmud, M. (2013). Heritage Media and Local Wisdom of Indonesian Society. Global Journal of Human Social Science, Arts, and Humanities, 13.
Mardiani, A. (2018). Asal Usul Pakaian. Historia.id.
Marlina. (2020). Nilai Kearifan Lokal Dalam Tunjuk Ajar Melayu Karya Tenas Effendi. Diksi, 28(2).
Moleong, L. J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. PT Remaja Rosdakarya.
Mungmachon, M. (2012). Knowledge and Local Wisdom: Community Treasure. International Journal of Humanities and Social Science, 2.
Noriarzila. (2017). Budaya Berpakaian Baju Kurung Dalam Kehidupan Sehari Hari Bagi Masyarakat Di Dusun Pasir Todak Kecamatan Moro Kabupaten Karimun.
Nurdin, F., Hartati, S., & Putri, M. (2020). Baju Kurung Pakaian Tradisional Perempuan Melayu Jambi. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi (JIUBJ), 20(3).
Prayoga, A., & Bunari, Y. (2022). Nilai dan Makna Sejarah Baju Kurung Labuh Sebagai Baju Adat Khas Riau. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(1).
Sedyawati, E. (2014). Kebudayaan di Nusantara. Komunitas Bambu.
Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alpabeta.
Sultoni, A. (2015). Pembelajaran Sastra Berbasis Kearifan Lokal sebagai Upaya Optimalisasi Pendidikan Karakter Kebangsaan Menuju Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Bahasa Indonesia.
Tyler, W. G. (1981). Growth and Export Expansion in Developing Countries: Some Emperical Evidence. Journal of Development Economics, 9. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/0304-3878(81)90007-9
Wulandari, F. T. (2014). Sistem Pewarisan Silat Perisai di Riau. Universitas Pendidikan Indonesia Repository.
Yoserizal. (2022). Wawancara Yoserizal.
Downloads
Published
Issue
Section
License
PROPOSED CREATIVE COMMONS COPYRIGHT NOTICES
1. PROPOSED POLICY FOR JOURNALS THAT OFFER OPEN ACCESS
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
2. PROPOSED POLICY FOR JOURNALS THAT OFFER DELAYED OPEN ACCESS
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication, with the work [SPECIFY PERIOD OF TIME] after publication simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).