RADEN SAWUNGGALING TOMB'S HISTORICAL NARRATIVES AND ITS PROSPECTIVE IMPACT ON SURABAYA'S TOURISM
DOI:
https://doi.org/10.15575/al-tsaqafa.v20i2.29479Keywords:
Sejarah, Islam, Surabaya, Wisata, MakamAbstract
ABSTRACT
This research is field research, namely by carrying out field activities that are used to obtain various data from the information needed. The aim of this research is to determine the history, existence, layout and potential of the Raden Sawunggaling Tomb as a religious tourism object. The results of this study are the existence of Raden Sawunggaling's grave on Jalan Lidah Wetan gang III, Lidah Wetan Village, Lakarsantri District, Surabaya City. The tomb was found around 1908, some say it was 1901. The local community responded well to the existence of Raden Sawunggaling's tomb, even though there had been suspicions about Raden Sawunggaling. Raden Sawunggaling's grave was officially made a Cultural Heritage site in 2013. The Raden Sawunggaling grave area is in the middle of a residential area with a building area of around 44 m2. The potential for the tomb to become a religious tourism object is very good, because Lidah Wetan sub-district is a big economic wheel for West Surabaya, such as the Pakuwon shopping center and also UNESA. However, Raden Sawunggaling's tomb also has several challenges to become an even bigger tourist attraction.
Keywords: Joko Berek, Raden Sawunggaling, Surabaya, Tourism.
Â
ABSTRAK
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, yakni dengan melakukan kegiatan lapangan yang digunakan untuk mendapat berbagai data dari informasi yang dibutuhkan. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui sejarah, eksistensi, tata letak, dan potensi Makam Raden Sawunggaling sebagai Objek Wisata Religi. Hasil dari penelitian ini adalah keberadaan makam Raden Sawunggaling ada di jalan Lidah Wetan gang III, Kelurahan Lidah Wetan, Kecamatan Lakarsantri, Kota Surabaya. Makam tersebut ditemukan sekitar tahun 1908-an, ada juga yang menyebut tahun 1901. Masyarakat sekitar merespon baik atas keberadaan makam Raden Sawunggaling, walaupun sempat terjadi kecurigaan terhadap Raden Sawunggaling. Makam Raden Sawunggaling resmi dijadikan sebagai situs Cagar Budaya pada tahun 2013. Kawasan makam Raden Sawunggaling berada di tengah-tengah pemukiman penduduk dengan luas bangunan sekitar 44 m2. Potensi makam bila dijadikan objek wisata religi sangat bagus, karena di kecamatan Lidah Wetan sebagai roda ekonomi Surabaya Barat yang besar seperti adanya pusat perbelanjaan Pakuwon dan juga UNESA. Namun, makam Raden Sawunggaling juga memiliki beberapa tantangan untuk dijadikan daya tarik wisata yang lebih besar lagi.
Kata kunci: Joko Berek, Raden Sawunggaling, Surabaya, Wisata.
References
Afifah, Lilla Kartika. “Sejarah Perkembangan Pondok Pesantren darul Istiqomah desa Woro, Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro Tahun 1996-2021 M.†UIN Sunan Ampel Surabaya, 2022.
Candra, Defi. “Analisis Strategi Pengembangan Wisata Desa Taman Bukit Raya (Tabura) Pelayangan Dalam Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi Pada Desa Pujorahayu Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Pesawaran).†UIN Raden Intan Lampung, 2021.
Kasih, Wahyutika Chandra. “Analisis Pengembangan Destinasi Wisata Religi Pada Islamic Center Kalimantan Timur Di Kota Samarinda.†Jurnal Administrasi Bisnis Fisipol Unmul 7, no. 4 (2019): 424.
Mardiyanto, Sub’qi Eko. “Eksistensi ‘Kirab Sawunggaling’ Budaya Peninggalan Masyarakat Kelurahan Lidah Wetan Kecamatan Lakarsantri Kota Surabaya Ditinjau dari Teori Konstruksi Sosial Peter L. Berger dan Thomas Luckhmann†(2020): 1–23.
Oktafiani Siska Puspita. “Metode Penelitian.†Metode Penelitian Ilmiah 84, no. 2019 (2019): 487–492. http://ir.obihiro.ac.jp/dspace/handle/10322/3933.
Pelealu, E R P, S Rumampuk, dan ... “Potensi Objek Wisata Religi Di Bukit Doa Kota Tomohon.†HOLISTIK, Journal of Social and Culture 15, no. 2 (2022): 1–18. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/holistik/article/view/41755%0Ahttps://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/holistik/article/viewFile/41755/37064.
Rizaldi, Martin, dan Wahyu Djoko Sulistyo. “Potensi Wisata Religi Makam Sunan Giri Sebagai Wujud Pelestarian Kearifan Lokal
Arsitektur Islam Di Kabupaten Gresik.†Al-Tsaqafa : Jurnal Ilmiah Peradaban Islam 19, no. 1 (2022): 129–136.
Sari Narulita, Humaidi, Rihlah Nur Aulia, Firdaus Wajidi, Umi Humaeroh, Arip Suprasetio. “Pariwisata Halal: Potensi Wisata Religi di DKI Jakarta.†Depok: PT. RajaGrafindo Persada, 2020.
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. 19 ed. Bandung: Alfabeta, 2013.
Surabaya, Bappeko. “Sejarah Makam Sawunggaling.†Last modified 2023. Diakses Mei 23, 2023.
https://bappeko.surabaya.go.id/ecobis/wisata/kategori-detail/24.
Keputusan Walikota Surabaya Nomor 188.45/270/436.1.2/2013 tentang Penetapan Bangunan Komplek Makam Sawunggaling Jalan Lidah Wetan Gang III Surabaya sebagai Bangunan Cagar Budaya. Surabaya, 2013.
“Kota Surabaya - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.†wikipedia.org. Last modified 2023. Diakses Mei 23, 2023. https://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Surabaya#.
“Surabaya Kaya Potensi Wisata Berbasis Kampung.†Last modified 2020. Diakses Mei 24, 2023. https://www.ngopibareng.id/read/surabaya-kaya-potensi-wisata-berbasis-kampung-822177.
Wawancara dengan Bapak Tulus Warsito selaku Ketua Paguyuban Sawunggaling pada 15 April 2023 di Pendopo makam Sawunggaling. Surabaya, 2023.
“Wawancara dengan Disbudporapar Sby pada 24 Mei 2023 di Gedung Siola lt. 2,†2023.
“Wawancara dengan Juru Kunci Makam Sawunggaling pada 15 April 2023 di Pendopo makam Sawunggaling,†2023.
Downloads
Published
Issue
Section
License
PROPOSED CREATIVE COMMONS COPYRIGHT NOTICES
1. PROPOSED POLICY FOR JOURNALS THAT OFFER OPEN ACCESS
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
2. PROPOSED POLICY FOR JOURNALS THAT OFFER DELAYED OPEN ACCESS
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication, with the work [SPECIFY PERIOD OF TIME] after publication simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).