Filosofi Hidup Komunitas Masyarakat Adat Sunda Kampung Naga Ditinjau dari Pranata Keagamaan
DOI:
https://doi.org/10.15575/al-tsaqafa.v15i1.3042Keywords:
fungsi sistem keyakinan, orientasi keyakinan, sumber ajaran, sistem nilai, sistem sosial.Abstract
Komunitas adat di Indonesia merupakan kelompok masyarakat yang menempati wilayah tertentu yang dicirikan oleh ketaatan dalam menjalankan adat istiadat warisan leluhur. Di Indonesai bagian Jawa barat terdapat 14 komunitas adat yang mempertahankan nilai-nilai adat dan tradisinya di tengah-tengah lingkungan modern saat ini. Penelitian menggunakan jenis kualitatif melalui analisis deskriptif melalui dokumen dan survei. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Komunitas Adat di Jawa Barat, agama tidak dijadikan suatu sistem yang mengatur tata keimanan dan peribadatan, tetapi difungsikan sebagai edukasi, penyelamatan, pengawasan sosial, pembentuk persaudaraan dan transformatif dengan konsep mengikat diri dengan Tuhannya. Pranata keagamaan terselenggara berdasarkan filosofi kehidupan “Berusaha mencari kesempurnaan†dengan maksud untuk mengetahui asal mula dan akhir. Orientasinya adalah kembali kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan harapan memperoleh suatu ketentraman. Sumber ajaran difusikan dari ajaran agama terdahulu dengan ajaran Islam yang diinternalisasi pada nilai-nilai tradisi budaya leluhur. Nilai Instrumennya berpangkal dari nilai achieving seseorang yang diinginkan warga pada masa hidupnya. Sistem nilai dibangun berdasarkan hirarki nilai individu ke dalam term kesadaran yang mengkolektif. Sistem sosial dibangun atas situasi keseimbangan antara sosial dan agama yang datang dikonstruk pada situasi normal melalui reorganisasi. Rekomendasinya, perlu pelestarian prinsip budaya kesundaan yang diadaptasi pada situasi modern agar tidak tergerus jaman dengan cara dukungan moril, ilmu pengetahuan, toleransi.
References
BPSNT Wilayah Kerja Propinsi Jawa Barat, D. J. (tanpa tahun ). Komunitas Adat di Jawa Barat. Bandung: Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional.
Byrne, R. A. (2003). Psikologi Agama. Jakarta: Erlangga.
Byrne, R. A. (2003). Psikologi Sosial. Jakarta: Erlangga.
Kahmad, D. (2006). Sosiologi Agama. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Koencaraningrat. (1985). Oengantar Ilmu Antropologi. Bandung: Angkasa baru.
Mufisofyan, S. (2010). Islam & Ekologi Manusia. Bandung: Nuansa.
Downloads
Published
Issue
Section
License
PROPOSED CREATIVE COMMONS COPYRIGHT NOTICES
1. PROPOSED POLICY FOR JOURNALS THAT OFFER OPEN ACCESS
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
2. PROPOSED POLICY FOR JOURNALS THAT OFFER DELAYED OPEN ACCESS
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication, with the work [SPECIFY PERIOD OF TIME] after publication simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).