KUALITAS TERJEMAHAN PROVERB KE DALAM BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN GOOGLE TRANSLATE
Main Article Content
Abstract
Dewasa ini, menerjemah dengan bantuan mesin baik berbasis aplikasi offline maupun online sering dilakukan terutama oleh civitas akademia. Sebuah penelitian lama oleh Aiken dan Ghosh (2009) mengungkapkan bahwa Google Translate (GT) adalah yang paling sering di gunakan untuk menerjemahkan dan paling baik di kelasnya. September 2017 kemarin, Google mengumumkan bahwa Google Translate sudah menggunakan saraf neuro sehingga mampu memberikan hasil yang hampir sama dengan terjemahan manusia. Fokus pada penelitian ini adalah bagaimana proverb (peribahasa) diterjemahkan kedalam Bahasa Indonesia menggunakan GT. Peribahasa sendiri merupakan hasil produk budaya yang bentuknya baku dan menggunakan leksikon-leksikon spesifik sehingga bahkan manusia pun akan kesulitan untuk menerjemahkannya. Terdapat 100 proverbs yang akan dianalisis tingkat kualitasnya. Sebelumnya, 100 proverbs tersebut sudah diterjemahkan oleh manusia. Hasil terjemahan inilah yang akan menjadi tolok ukur kualitas terjemahan GT. Penelitian ini akan mengungkap seberapa wajar dan sesuai hasil terjemahan proverb ke dalam Bahasa Indonesia dengan menggunakan Google Translate. Dari data yang diperoleh terlihat ada beberapa proverb yang diterjemahkan ke bentuk peribahasa Bahasa Indonesia. Di sisi lain, sebagian besar dapat dipahami maksudnya meskipun tidak berbentuk peribahasa. Namun, tidak sedikit pula GT menghasilkan ungkapan yang sulit dipahami dalam bahasa sasaran.
Â
Article Details
PROPOSED CREATIVE COMMONS COPYRIGHT NOTICES
1. PROPOSED POLICY FOR JOURNALS THAT OFFER OPEN ACCESS
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
2. PROPOSED POLICY FOR JOURNALS THAT OFFER DELAYED OPEN ACCESS
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication, with the work [SPECIFY PERIOD OF TIME] after publication simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
References
Aiken, M., Ghosh, K., Wee, J., and Vanjani, M. (2010a). Aiken, M., Ghosh, K., Wee, J., and Vanjani, M. (2009a). An evaluation of the accuracy of online translation systems. Communications of the IIMA, 9(4), 67-84. Communications of the IIMA, 9(4), 67-84, in press. http://findarticles.com/p/articles/mi_7099/is_4_9/ai_n56337599/
Aqromi, N.L. 2015. Tesis: Penggunaan Kata Api dalam Peribahasa Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia: Analisis Semantik Kognitif. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Arimi, Sailal. 2016. Disertasi: Peribahasa Indonesia, Kajian Kategorisasi, Struktur, dan Vitalitasnya. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Catford, J.C. 1978. A Linguistic Theory of Translation: Theory and Practice. London: Longman Group UK Limited.
Ekasari, H.M. 2005. Popular English Proverbs. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Widyatama.
Hartono, Rudi. 2017. Pengantar Ilmu Menerjemah. Semarang: Cipta Prima Nusantara.
Larson, M.L. 1984. Meaning-Based Translation: A Guide to Cross-language Equivalence. Lanham: University Press of America.
MIT Review. 2016. Google's Neural Machine Translation System: Bridging the Gap between Human and Machine Translation. https://arxiv.org/abs/1609.08144
Nababan, M. R. 2003. Teori Menerjemah Bahasa Inggris. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Nida, E. A. dan Taber, C.R. 1982. The theory and Practice of Translation. Leiden: E.J. Brill.
Soemarno, T. 1993. “Studi tentang Kesalahan Terjemahan dari Bahasa Inggris ke dalam Bahasa Indonesia†(oleh Mahasiswa yang Berbahasa Ibu Bahasa Jawa). Unpublished Thesis. Malang: Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Malang.
Specia, Lucia. Dkk. 2017. Transaltion Qualitry and Productivity: A Study on Rich Morphology Languages. Sheffield: Proceedings of MT Summit XVI, Vol 1.
Sudaryanto. 1993. Metode dan Teknik Analisis Bahasa: Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan Secara Linguistis. Yogyakarta: ILDEP Duta Wacana University Press
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: AFABETA
Utami, N.S. 2013. Pintar Pantun Puisi Puisi Peribahasa dan Majas. Yogyakarta: Naafi’ Book Media.
Vidayashi, dkk. 2015. Investigating the Use of Google Translate in “Terms and Conditions†in an Airline’s Official Website: Errors and Implications. Vietnam: King Mongkut’s University of Technology Thonburi.