MODEL KONSERVASI SENI ISLAM INDONESIA: STUDI ATAS PELESTARIAN DAN PERLINDUNGAN SENI TARI SAMAN ACEH
DOI:
https://doi.org/10.15575/al-tsaqafa.v16i1.4773Keywords:
Konservasi, pelestarian, perlindungan, seni Islam, tari SamanAbstract
Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan jawaban tentang model pelestarian dan perlindungan seni Tari Saman Aceh sebagai simbol seni seni Islam Indonesia. Hal ini dipandang penting mengingat tiga hal; pertama, “pertemuan†antara seni sebagai kebudayaan yang sangat dipengaruhi oleh individu dan lingkungannya dengan Islam yang kemudian berwujudlah sebuah seni yang disebut sebagai seni Islam. kedua, berkenaan dengan kelestarian tari Saman sebagai sebuah seni pada masyarakat Gayo Aceh dan masyarakat Aceh pada umumnya. Ketiga, berkenaan dengan terakuinya tari Saman Aceh ini pada badan dunia yang bernama Unesco sebagai wujud perlindungan akan keberadaan seni tari ini.
           Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Pencarian data dilakukan dengan beberapa teknik, yaitu melakukan studi pustaka atas konsep dan teori tentang seni dan Islam serta hubungan antara keduanya. Juga dilakukan wawancara dengan sumber yang dipandang dipandang paham dan ahli tentang seni dan Islam serta hubungannya dengan tari Saman sebagai perwujudan antara keduanya. Teknik berikutnya adalah observasi langsung ke lapangan; masyarakat Aceh baik yang berdomisili di Aceh ataupun diluar Aceh yang mengetahui, mengenal, memahami dan menjadi pelaku seni tari Saman ini. Teknik lainnya adalah observasi dan wawancara langsung tentang bentuk perlindungan seni ini dengan pihak yang berhubungan dengan hal ini.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah seni Tari Saman merupakan seni Islam. Dan dalam konteks keindonesiaan, tari Saman ini adalah simbol seni Islam Indonesia. Seni tari Saman ini telestarikan karena telah menjadi bagian kehidupan keseharian masyarakat Gayo Aceh, juga telah menjadi identitas masyarakat Aceh pada umumnya, sehinga hampir semua masyarakat Aceh merasa berkepentingan untuk melestarikannya. Bentuk perlindungan seni ini diwujudkan dengan adanya beberapa hasil penelitian, adanya Qanun Aceh yang melindungi keberadaan tari Saman sebagai wujud kebudayaan masyarakat Aceh, dan pengakuan seni ini pada Unesco.
Penelitian ini masih merupakan model atas suatu macam seni Islam di Indonesia. Diluar seni ini, masih banyak seni-seni Islam lainnya. Model pelestarian serta perlindungannya dimungkinkan mempunyai model tersendiri, atau bukan tidak mungkin menyerupai model ini. Ini merupakan lahan untuk penelitian lanjutan.  Â
References
Abdul Hadi W.M. (2016). Cakrawala Budaya Islam, Sastra, Hikmah, Sejarah dan Estetika. IRCiSoD
Abdurahman, al-Baghdadi, Seni Dalam Pandangan Islam: Seni Vocal, Musik Dan Tari, (Jakarta: Gema Insani Press, 1991).23
Abdurahman, al-Baghdadi, Seni Dalam Pandangan Islam: Seni Vocal, Musik Dan Tari, (Jakarta: Gema Insani Press, 1991).23
Abdurahman, al-Baghdadi, Seni Dalam Pandangan Islam: Seni Vocal, Musik Dan Tari, (Jakarta: Gema Insani Press, 1991).23
Abdurahman, al-Baghdadi, Seni Dalam Pandangan Islam: Seni Vocal, Musik Dan Tari, (Jakarta: Gema Insani Press, 1991).23
Ali Maksum, Tasawuf Sebagai Pembebasan Manusia Modern Telaah Signifikansi Konsep “Tradisionalisme Islam, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003),124
Ali Maksum, Tasawuf Sebagai Pembebasan Manusia Modern Telaah Signifikansi Konsep “Tradisionalisme Islam, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003),124
Ali Maksum, Tasawuf Sebagai Pembebasan Manusia Modern Telaah Signifikansi Konsep “Tradisionalisme Islam, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003),124
Ali Maksum, Tasawuf Sebagai Pembebasan Manusia Modern Telaah Signifikansi Konsep “Tradisionalisme Islam, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003),124
Asy’ari, M. (2007). Islam dan Seni. Jurnal Hunafa vol. 4, no. 2 tahun 2007
Harun Nasution dan Azyumardi Azra, Islam Dewasa Ini dalam Perkembangan Modern Dalam Islam, (Jakarta Yayasan Obor Indonesia, 1985)
Harun Nasution dan Azyumardi Azra, Islam Dewasa Ini dalam Perkembangan Modern Dalam Islam, (Jakarta Yayasan Obor Indonesia, 1985)
J. Sudarminta (2012). Epistemologi Dasar Pengantar Filsafat Pengetahuan, Kanisius
Leaman, Oliver, Estetika Islam: Menafsir Seni dan Keindahan, terj. Irfan Abubakar, (Bandung: Mizan, 2005),208-210
Leaman, Oliver, Estetika Islam: Menafsir Seni dan Keindahan, terj. Irfan Abubakar, (Bandung: Mizan, 2005),208-210
Moleong, Lexi.,J. (2013). Metodologi Penelitian Kualitatif, Rosda
Nasr, Seyyed Hossein Intelegensi dan Spiritualitas Agama-Agama, ter. Suharsono dkk, (Jakarta: Inisiasi Press, 2004), 271-272
Nasr, Seyyed Hossein Intelegensi dan Spiritualitas Agama-Agama, ter. Suharsono dkk, (Jakarta: Inisiasi Press, 2004), 271-272
Nasr, Seyyed Hossein, Sufy Essays (London Allen and Unwin, 1981) ________________, Knowledge and Sacred (New York: Edinberg University
Nasr, Seyyed Hossein, Sufy Essays (London Allen and Unwin, 1981) ________________, Knowledge and Sacred (New York: Edinberg University
_________________, Islamic Art and Spirituality (Sufflolk, UK: Golgonooza Press, 1987)
_________________, Islamic Art and Spirituality (Sufflolk, UK: Golgonooza Press, 1987)
__________________, Islam and The Plight of Modern Man, (London: Longman, 1975)
__________________, Islam and The Plight of Modern Man, (London: Longman, 1975)
__________________, Man and Nature: The Spirit Crisis of Modern Man, (London: Allen and Unwin, 1967)
__________________, Man and Nature: The Spirit Crisis of Modern Man, (London: Allen and Unwin, 1967)
Pattiroy, Ahmad. (2005). Gagasan tentang Seni Islam; Sisi Falsafah Muhammad Iqbal. Jurnal Hermeneia, vol., 4 no., 2 tahun 2005
Press, 1981)
Press, 1981)
Rizali, Nanang (2012). Kedudukan Seni dalam Islam. Jurnal Tsaqafa vol.1, no., 1 tahun 2012.
Seyyed Hossein Nasr, Islam Antara Cita dan Fakta terj. Abdurrahman Wahid dan Hasyim Wahid, (Yogyakarta: Pustaka, 2001),91
Seyyed Hossein Nasr, Islam Antara Cita dan Fakta terj. Abdurrahman Wahid dan Hasyim Wahid, (Yogyakarta: Pustaka, 2001),91
Seyyed Hossein Nasr, Islam Antara Cita dan Fakta terj. Abdurrahman Wahid dan Hasyim Wahid, (Yogyakarta: Pustaka, 2001),91
Seyyed Hossein Nasr, Islam Antara Cita dan Fakta terj. Abdurrahman Wahid dan Hasyim Wahid, (Yogyakarta: Pustaka, 2001),91
Sucitra, I Gede Arya. (2015). Transformasi Sinkretisma Indonesia dan Karya Seni Islam. Jurnal Journal of Urban Society’s Arts, vol. 2, nomor 2 tahun 2015
Sulasman. (2013). Teori-Teori Kebudayaan dari Teori hingga Aplikasi. Pustaka Setia
Susetyo, Bagus. (2005). Perubahan Musik Rebana Menjadi Qasidah Modern di Semarang sebagai sesuatu Proses Dekulturasi dalam Musik Indonesia. Jurnal Harmonia vol. 6 no. 2 tahun 2005.
Zainal Arifin Thoha, Eksotisme seni Budaya Islam Khasanah Peradaban dari serambi Pesantren, (Yogyakarta Buku laela, 2002),49
Zainal Arifin Thoha, Eksotisme seni Budaya Islam Khasanah Peradaban dari serambi Pesantren, (Yogyakarta Buku laela, 2002),49
Downloads
Published
Issue
Section
License
PROPOSED CREATIVE COMMONS COPYRIGHT NOTICES
1. PROPOSED POLICY FOR JOURNALS THAT OFFER OPEN ACCESS
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
2. PROPOSED POLICY FOR JOURNALS THAT OFFER DELAYED OPEN ACCESS
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication, with the work [SPECIFY PERIOD OF TIME] after publication simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).