IDEOLOGI ORANG BIASA: NILAI-NILAI KULTURAL MASYARAKAT PANTURA JAWA BARAT DALAM SENI DAN LAGU TARLING

Authors

  • Dian Nurrachman UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • Hasbi Assiddiqi UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • Rohanda Rohanda UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • Pepen Priyawan UIN Sunan Gunung Djati Bandung

DOI:

https://doi.org/10.15575/al-tsaqafa.v16i2.5762

Keywords:

Tarling, Pantura Jawa Barat, Ideologi, Identitas, Sosiologi Sastra, Struktur Homologis.

Abstract

Penelitian ini tentang tradisi dan narasi Seni Tarling yang berkembang di wilayah pesisir pantai utara (pantura) Jawa Barat, khususnya daerah Subang, Indramayu, dan Cirebon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejarah Tarling dari awal sampai perkembangannya hari ini, bagaimana pertunjukan Tarling, narasi-narasi lagu Tarling dalam kaitannya dengan konteks sosiologis-antropologis masyarakat Pantura, serta nilai-nilai kultural yang diusung dalam Seni Tarling secara keseluruhan. Pada gilirannya, aspek yang disebut terakhir, yaitu nilai-nilai kultural, akan dikaitkan secara interdisiplin dengan menggunakan teori ilmiah Sosiologi Sastra untuk menemukan ideologi dan identitas masyarakat Pantura. Pengaitan ini adalah satu keniscayaan karena struktur-struktur yang dibangun dalam seni/kesenian—dalam hal ini Seni Tarling—berikut struktur kebahasaan-kesastraan (tuturan, nada, metafora, dan simbol) yang tercermin dalam narasi lagunya memiliki unsur homologis (kesamaan struktur) dengan struktur masyarakat yang membangunnya. Dalam konteks sosiologi seni/sastra, bangunan (struktur) karya seni adalah ‘fakta kemanusiaan’ sebagi wujud artefak budaya yang dihasilkan dari aktivitas manusia, baik dalam hubungannya dengan dirinya sendiri maupun dengan orang lain. Sedangkan masyarakat yang membangun karya seni itu adalah ‘subyek kolektif’, yaitu realitas trans-individual yang menjadi latar belakang hadirnya fakta kemanusiaan tersebut, karena fakta-fakta seperti itu juga tidak akan pernah merupakan hasil aktivitas subyek individual, melainkan subyek kolektif sebagai realitas hubungan antar manusia dalam segala aspek kehidupannya. Melalui proses teorisasi struktur di atas, sosiologi sastra kemudian menghadirkan sebuah pengkajian “homologis.

Kata Kunci: Tarling, Pantura, identitas, sosiologi sastra, struktur homologis

Author Biographies

Dian Nurrachman, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Sastra Inggris, Fakultas Adab dan Humaniora

Hasbi Assiddiqi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

sastra inggris, fakultas adab dan humaniora

Rohanda Rohanda, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

bahasa dan sastra arab, fakultas adab dan humaniora

Pepen Priyawan, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

sastra inggris, fakultas adab dan humaniora

References

Kasim, S. (2015). Sugra: perintis seni tarling dan maestro-maestro budaya lainnya. Yogyakarta, Indonesia: FramePublishing.

Goldmann, L. (1975). The genetic structuralist method in the history of literature: towards a sociology of the novel trans. Alan Sheridan. London, United Kingdom: Tavistock Publication.

Richard L. W. Clarke, Notes 5

Homi, B. K. (2000). Nation and narration. United States and Canada: Routledge

Rosidi, A. (2000). Ikhtisar sastra Indonesia. Bandung, Indonesia: Putra A. Bardin

Gie, T. L. (1996). Estetika Filsafat Keindahan. Yogyakarta, Indonesia: Pusat Belajar Ilmu Berguna (PBIB).

Abrams, M. H. (1999). A glosary of literary terms. Boston & Massachusset, United States: Heile & Heinle.

Alexander, M. (2000). A history of English literature. London, United Kingdom: Macmillan Press Ltd.

Eagleton, T. (1996). Literary theory: an introduction. 2nd ed. United Kingdom, Oxford: Blackwell.

Eagleton, T. (2011). Why marx was right. New. London, United Kingdom: Yale University Press.

Heryanto, A. (1985). Perdebatan sastra kontekstual. Jakarta, Indonesia: CV. Rajawali.

Klarer, M. (2004). An introduction to literary studies. London, United Kingdom: Routledge.

Galens, D. (2001). Nonfiction classics for students: presenting analysis, context, and criticism on nonfiction works. Thomason, E., editor. Detroit, United States: Gale Group.

Womack, Todd, Davis, F., & Kenneth. (2002).Formalist Criticism and Reader-Response Theory. New York, United States: Palgrave.

Contextual. Retrieved from: http://www.etymonline.com/index.php?allowed_in_frame=0&search=contextual&sea rchmode=none

Downloads

Published

2019-12-18