Metodologi Khusus dalam Penafsiran Al-Qur`an oleh Al-Alusi Al-Baghdadi dalam kitab Tafsir Ruh Al-Ma’ani
DOI:
https://doi.org/10.15575/jis.v1i1.11417Abstract
Hadirnya tafsir sebagai penjelas terhadap ayat Al-Qur`an sepertinya menjadi salah satu kajian yang sangat menarik dan penting untuk dilakukan. Pasalnya tafsir menjadi  salah satu legitimasi ummat dalam menjalankan kehidupannya. Karena pentingnya tafsir, itu artinya hadirnya para mufassir menjadi sangat penting pula sebagai orang yang menafsirkan. Seluruh metode mufassir dalam menafsirkan Al-Qur`an terbagi kepada empat metode umum. Namun diantara keempat itu masing-masing mufassir memiliki kehasan dalam menafsirkan. Tidak terkecuali untuk seorang mufasiir yang bernama Al-Alusi. Kitab Ruh Al-Ma’ani menjadi produk tafsir yang ia susun memiliki kekhasan meskipun bermanhaj tahlili yang juga dimiliki oleh mufassir lainya, namun kehadiran tafsir yang dilakukan Al-Alusi ini mampu menghadirkan metode khas yang memadukan sumber ma’tsur, ra’yu dan isari. Hal ini dengan apik dituangkan oleh Al-Alusi dalam kitabnya seperti contoh saat Al-Alusi mengkritisi riwayat-riwayat israiliyat. Penelitian yang dilakukan dengan liblary murni melalui metode deskriptif analisis yaitu menjelaskan tentang apa saja kekhasan metode yang dilakukan Al-Alusi dalam kitabnya.References
Adz-Dzahabi, M. H. (n.d.). At-Tafsir Wal Mufassirun Juz 1. Maktabah Wahabah.
Akbar, A. (2013). Kajian Terhadap Tafsir Ruh Al-Alusi. Ushuluddin, XIX.
Al-Baghdadi, A. R. (1988). Nazharat fi al-Tafsir al-‘Ashri li al-Qur’an al-Karim, Terj. Abu Laila dan Muhammad Tohir. PT. Al-Ma’arif.
Al-Baghdadi, S. A.-S. M. A.-A. (n.d.-a). Ruh Al-Ma’ani Fi Tafsir Al-Qur`an Al-Adzim Wa As-Sab’i Al-Matsani Juz 2. Ihya At-Turats Al-’Arabiy.
Al-Farmawi, A. A.-H. (1977). Al-Bidayah Fii At-Tafsir Al-Maudhu’i (Cetakan 2). t.p.
Al-Qaththan, M. (2006). Pengantar Studi Ilmu AL-Qur`an (A. Z. Akaha & M. Ihsan (eds.); 4th ed.). Pustaka Al-Kautsar.
Asyur, M. A.-F. Bin. (1970). At-Tafsir wa Rijaluhu. Majma’ Al-Buhuts Al-Islamiyah.
Danial. (2019). Corak Penafsiran Al-Qur`an Periode Klasik Hingga Modern. Hikmah, XV.
Hamdani, M. F. (2015). Studi Naskah Tafsir “Ruh Al-Ma’ani†Karya Al-Alusi. Tanzimat, 20.
Ilman, M. Z. (2020). Ayat Tentang Rezeki Dalam Perspektif Ruh Al-Ma’ani. Madani, 2.
Rahman, M. T. (2016). Rasionalitas Sebagai Basis Tafsir Tekstual (Kajian atas Pemikiran Muhammad Asad). Al-Bayan: Jurnal Studi Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir, 1(1), 63–70.
Shihab, M. Q. (2009). Membumikan Al-Qur`an (3rd ed.). Mizan.
Suryani, R. (2020). Israiliyat dalam kitab Tafsir Al-Alusi. At-Tahfidz, 1.
Syaliwah, S. A. A. (1989). Al-Fath al-Mubin fi Manahij al-Mufassirin (1st ed.). Maktabah Al-Husain Al-Islamiyah.
Ulinnuha, M. (2019). Metode Kritik Ad-Dakhil fit-Tafsir. PT. Qaf Media Kreativa.
Yusran. (2019). Tafsir dan Takwil dalam Pandangan Al-Alusi. Tafsere, 7.
Downloads
Additional Files
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).