Metodologi Khusus dalam Penafsiran Al-Qur`an oleh Al-Alusi Al-Baghdadi dalam kitab Tafsir Ruh Al-Ma’ani


Moch. Sya'ban Abdul Rozak(1*), Deni Albar(2), Badruzzaman M. Yunus(3)

(1) UIN Sunan Gunung Djati, Indonesia
(2) UIN Sunan Gunung Djati, Indonesia
(3) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Hadirnya tafsir sebagai penjelas terhadap ayat Al-Qur`an sepertinya menjadi salah satu kajian yang sangat menarik dan penting untuk dilakukan. Pasalnya tafsir menjadi  salah satu legitimasi ummat dalam menjalankan kehidupannya. Karena pentingnya tafsir, itu artinya hadirnya para mufassir menjadi sangat penting pula sebagai orang yang menafsirkan. Seluruh metode mufassir dalam menafsirkan Al-Qur`an terbagi kepada empat metode umum. Namun diantara keempat itu masing-masing mufassir memiliki kehasan dalam menafsirkan. Tidak terkecuali untuk seorang mufasiir yang bernama Al-Alusi. Kitab Ruh Al-Ma’ani menjadi produk tafsir yang ia susun memiliki kekhasan meskipun bermanhaj tahlili yang juga dimiliki oleh mufassir lainya, namun kehadiran tafsir yang dilakukan Al-Alusi ini mampu menghadirkan metode khas yang memadukan sumber ma’tsur, ra’yu dan isari. Hal ini dengan apik dituangkan oleh Al-Alusi dalam kitabnya seperti contoh saat Al-Alusi mengkritisi riwayat-riwayat israiliyat. Penelitian yang dilakukan dengan liblary murni melalui metode deskriptif analisis yaitu menjelaskan tentang apa saja kekhasan metode yang dilakukan Al-Alusi dalam kitabnya.

Full Text:

PDF

References


Adz-Dzahabi, M. H. (n.d.). At-Tafsir Wal Mufassirun Juz 1. Maktabah Wahabah.

Akbar, A. (2013). Kajian Terhadap Tafsir Ruh Al-Alusi. Ushuluddin, XIX.

Al-Baghdadi, A. R. (1988). Nazharat fi al-Tafsir al-‘Ashri li al-Qur’an al-Karim, Terj. Abu Laila dan Muhammad Tohir. PT. Al-Ma’arif.

Al-Baghdadi, S. A.-S. M. A.-A. (n.d.-a). Ruh Al-Ma’ani Fi Tafsir Al-Qur`an Al-Adzim Wa As-Sab’i Al-Matsani Juz 2. Ihya At-Turats Al-’Arabiy.

Al-Farmawi, A. A.-H. (1977). Al-Bidayah Fii At-Tafsir Al-Maudhu’i (Cetakan 2). t.p.

Al-Qaththan, M. (2006). Pengantar Studi Ilmu AL-Qur`an (A. Z. Akaha & M. Ihsan (eds.); 4th ed.). Pustaka Al-Kautsar.

Asyur, M. A.-F. Bin. (1970). At-Tafsir wa Rijaluhu. Majma’ Al-Buhuts Al-Islamiyah.

Danial. (2019). Corak Penafsiran Al-Qur`an Periode Klasik Hingga Modern. Hikmah, XV.

Hamdani, M. F. (2015). Studi Naskah Tafsir “Ruh Al-Ma’ani” Karya Al-Alusi. Tanzimat, 20.

Ilman, M. Z. (2020). Ayat Tentang Rezeki Dalam Perspektif Ruh Al-Ma’ani. Madani, 2.

Rahman, M. T. (2016). Rasionalitas Sebagai Basis Tafsir Tekstual (Kajian atas Pemikiran Muhammad Asad). Al-Bayan: Jurnal Studi Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir, 1(1), 63–70.

Shihab, M. Q. (2009). Membumikan Al-Qur`an (3rd ed.). Mizan.

Suryani, R. (2020). Israiliyat dalam kitab Tafsir Al-Alusi. At-Tahfidz, 1.

Syaliwah, S. A. A. (1989). Al-Fath al-Mubin fi Manahij al-Mufassirin (1st ed.). Maktabah Al-Husain Al-Islamiyah.

Ulinnuha, M. (2019). Metode Kritik Ad-Dakhil fit-Tafsir. PT. Qaf Media Kreativa.

Yusran. (2019). Tafsir dan Takwil dalam Pandangan Al-Alusi. Tafsere, 7.




DOI: https://doi.org/10.15575/jis.v1i1.11417

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

JIS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.>

 

Published by: Prodi S2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung