Eksistensi dan Pemaknaan Huruf al-Muqatta’ah dalam al-Qur’an: Komparasi antara Tafsir Ulama Kalam dan Ulama Sufi


Muhammad Yahya(1*), Badruzzaman M. Yunus(2)

(1) Universitas Hasanuddin, Indonesia
(2) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Artikel ini bertujuan untuk membahas eksistensi huruf-huruf muqatta'ah dan penafsirannya oleh para ulama, baik ulama kalam maupun ulama sufi. Kualitatif adalah metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan pendekatan studi pustaka. Selain membahas huruf-huruf muqatta'ah dan interpretasinya, penulis juga berusaha menganalisanya dengan pendekatan semiotika. Kesimpulan yang didapatkan adalah para ulama kalam lebih memilih untuk bersikap moderat meskipun mereka juga memberikan pendapat dan komentarnya mengenai huruf-huruf muqatta'ah. Adapun para ulama sufi, terkesan lebih gagah dan percaya diri dalam memaknai huruf-huruf muqatta’ah secara batin dengan pemahaman dan ijtihad yang mereka lakukan. Alhasil,  kedua golongan ulama ini sama-sama menggunakan pendekatan semiotika dalam memberikan makna konotasinya terhadap huruf-huruf muqatta’ah yang notabene tidak memiliki  makna denotasi. Keduanya juga memberikan sumbangsih nilai positif terhada kajian ilmu al-Qur’an dan tafsir.


Keywords


Huruf-huruf muqatta’ah, tafsir, semiotika, sufi, ilmu kalam

Full Text:

PDF

References


Abdussalam, Abdul Majid., (1996), Visi dan Paradigma Tafsir Al Quran Kontemporer. Al Izzah

Al-Adnahwi, Ahmad bin Muhammad, (1997), Tabaqat al-Mufassirin. Maktabah al-Ulum al-Hakim, hal 126

Al-Ghazali, Muhammad., (1996), Berdialog Dengan Al-Qurán. Mizan.

Al-Harari, Muhammad al-Amin., (2001), Hadaiq al-Rauh wa al-Rayhan fi Rawabi Ulum al-Qur’an. Dar Tauq al-Najh, 2001), Juz 12, h.397

Al-Jailani, Abdul Qadir. (2010), Tafsir al-Jailani Juz 4. Maktabah al-Ma’rufiyah, hal. 240-241

Al-Jailani, Abdul Qadir. (2010), Tafsir al-Jailani Juz 5. Maktabah al-Ma’rufiyah. hal. 32-35

Al-Kailani, Abdul Razzaq., (1994), Shaikh ‘Abd al-Qadir al-Jailani al-Imam al-Zahid al-Qudwat. Dar al-Qalam, hal. 99

Al-Qattan, Manna’ Khalil., (2000), Mabahits Fi ‘Ulum Al-Qur’An. Maktabah Wahbah.

Al-Qushairi, Abdul Karim. (2007), Lataif al-Isharat Juz 1. BKI. hal. 5

Al-Qushairi, Abdul Karim., (2007), Lataif al-Isharat Juz 3. BKI. hal. 98

As-Shalih, Subhi., (1999) Membahas ilmu-ilmu Al-Qur'an. Pustaka Firdaus.

As-Suyuthi, Jalaluddin.,(2004), Al-Itqan Fi ‘Ulum Al-Qur’An. Dar al-Kutub al-‘Ilmiyyah.

Azizah, Alfiyatul., (2014), “Penafsiran Huruf Muqatha’ah, Telaah Kritis Penafsiran Imam Qusyairi Tentang حم dalam Lathaif Al-Isyarat”, Tesis diterbitkan, Progam Studi Ilmu Qur’an dan Tafsir IAIN Surakarta. Hal. 7

Az-Zarqani, Muhammad Abdul ‘Azim., (1995), Manahil al-‘Irfan fi ‘Ulum al-Qur’an. Darul Kitab al-Arabi, Juz 2, h. 215-216.

Baidan, Nasharuddin., (2016), Wawasan Baru Ilmu Tafsir. Pustaka Pelajar, h.153

Basri, Hasan., dkk., (2006) Ilmu Kalam; Sejarah dan Pokok Pikiran Aliran-Aliran. Azkia Pustaka Utama.

Chirzin, Muhammad., (2003), Al-Qur’an dan Ulumul Qur’an. PT. Dana Bhakti Prima Yasa

Firdausi, Muhammad Anwar., (2015), “Membincang Ayat-Ayat Muhkam dan Mutasyabih” Jurnal Ulul Albab Volume 16, No.1

Fiske, John. (2012). Pengantar Ilmu Komunikasi. Rajawali Pers, Hal. 141.

Hermawan, Acep., (2011), ‘Ulumul Quran: Ilmu untuk Memahami Wahyu. PT Rosdakarya, hal. 102.

Ilyas, Ilham., (2019), "Makna Al-Huruf Al-Muqatta'ah Dalam Al-Qur'an", Diwan: Jurnal Bahasa dan Sastra Arab, Volume 5, No 2,

Muiz, Abdul., (2020), “Huruf Muqatta'ah Menurut Al-Tabari dan Al-Fairuzabadi”, Al-Mufassir; Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Studi Islam, Vol. 2 No.1,

Nahar, Syamsu., (2016), “Keberadaan Ayat Muhkam dan Mutasyabih Dalam Al-Qurán”, Jurnal Tarbiyah Nizhamiyah Vol. VI, No.2,

Nurdin, E. S., (2020), Pengantar Ilmu Tasawuf. Aslan Grafika Solution.

Said Nursi, Badiuzzaman., (2004), Tuntunan Generasi Muda, terj. Fauzi Faishal Bahreisy. Risalah Nur Press,

Said Nursi, Baiduzzaman., (2011). Isyarat Al-I’jaz fi Mazhan Al-Ijaz. Al-Qahirah: Syirkah Sozler li al-Nasyr. hal. 39.

Shihab, M, Q., (2021), “Tafsir Al-Mishbah Vol.1” Lentera Hati. hal. 103-104

Shihab, M. Q., (2007), Membumikan Al-Qurán. Mizan

Shihab, M. Q., (2013), Kaidah Tafsir. Lentera Hati.

Syadali, Ahmad., (1997), Ulum Al-Qurán I. CV. Pustaka Setia,

Talhas, Hasan Basri., (2001), Spektrum Saintifikasi al-Qur’an. Bale Kajian Tafsir al-Quran Pase.

Turam, Berna., (2004), "Nur Movement," Encyclopedia of Islam and the Muslim World, ed. Richard C. Martin. Thomson Gale, hal. 512-513.

Ulya, (2015), “Tasawuf dan Tarekat: Komparasi dan Relasi”, Jurnal ESOTERIK, Volume 1, No. 1

Wahhab, Tajuddin Abdul ., (1413 H), Tabaqat al-Syafi'iyah al-Kubra. Dar Ihya al-Kutub, Juz 5, hal. 153

Yahya, Muhammad; Maulana, MR; Zulaiha, Eni; Komarudin, Edi. (2022). Karakteristik Tafsir Sufistik Indonesia. Jurnal Iman dan Spiritualitas, Volume 2, Nomor 1: pp 25–34.




DOI: https://doi.org/10.15575/jis.v2i2.18316

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

JIS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.>

 

Published by: Prodi S2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung