Asbab Al-Ikhtilaf Fi Tafsiri Al-Salaf: Memahami Sebab-Sebab Perbedaan Penafsiran di Kalangan Ulama Salaf


Annisa Nurfauziah(1*)

(1) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Tulisan ini bertujuan untuk memetakan sebab-sebab perbedaan yang terjadi pada tafsir salaf atau asbab ikhtilaf fi tafsiri i salaf. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah library research atau studi pustaka. Hasil studi menunjukan bahwa perbedaan tafsir di kalangan ulama salaf secara garis besar terbagi menjadi dua, yaitu pemahaman di kalangan ulama salaf itu sendiri serta adanya nash yang mengandung banyak makna. Penelitian ini menyimpulkan bahwa sebab-sebab perbedaan yang terjadi pada tafsir salaf dikarenakan beberapa faktor, yaitu adanya lafaz yang musyatarak (mengandung banyak makna); perbedaan dalam menafsirkan kata ganti yang merujuk kepada beberapa makna; terdapat lafaz yang dihilangkan; terdapat satu lafaz yang mengandung banyak tafsir, sehingga mufassir ada yang membawa lafaz tersebut kepada makna dekat (ma’na qarib) dan makna jauh (ma’na bai’d); nasakh dan mansukh; ‘am dan khas; dan perbedaan penggunaan qiro’at karena mempunyai jalur periwayatan yang berbeda. Sulayman At-Thayyar berpendapat bahwa perbedaan di kalangan ulama ini merupakan tabi’at atau fitrah manusia. Perbedaan ini pun tidak menjadikan para ulama hina dan tidak ada seorang manusia pun yang dapat menghindar dari perbedaan.

Keywords


Ilmu Al-Quran; makna jauh; analisis teks; makna ganda; ulama tafsir

Full Text:

PDF

References


Abidin, Ahmad Zainal. 2019. “Ikhtilaf Al-Mufassirin: Memahami Sebab-Sebab Perbedaan Ulama Dalam Penafsiran Alquran.” Jurnal At-Tibyan: Jurnal Ilmu Alqur’an Dan Tafsir 4(2):285–306.

Ahmadi, Saofi. 2019. Kaidah Tarjih Terhadap Penafsiran Ayat-Ayat Musytarak, Gharib Dan Ta’ârudh, Dalam Al-Quran (Elaborasi Tafsir Rawâiul Bayân Dan Shafwah Al-Tafâsir, Karya Muhammad Ali Al-Shabuni). Institut PTIQ Jakarta.

Al-Dzahabi, Muhammad Husein. 2000. Al-Tafsir Wa Al-Mufassirun. Jilid. II. Kairo: Maktabah Wahbah.

Al-Fayyumi, Ahmad Ibn Muhammad. 1985. Al-Misbah Al-Munir Fi Gharib Al-Syarh Al-Kabir. Mesir: Matba’ah Mustafa al-Halabi.

Al-Munawwir, Ahmad Warson. 1997. “Kamus Al-Munawwir Arab-Indonesia Terlengkap.”

Al-Qattan, Manna’. 1973. Mabahis Fi ‘Ulum Al-Qur’An. Kairo: Maktabah Wahbah.

Al-Thayyar, Musa’id bi Sulaiman. 1999. Fushul Fi Ushul Al-Tafsir. Riyadh: Dar Ibn Al-Zauji.

Anwar, Abu. 2016. Ulumul Qur’an: Sebuah Pengantar. Amzah.

Khatibah, Khatibah. 2011. “Penelitian Kepustakaan.” Iqra’: Jurnal Perpustakaan Dan Informasi 5(01):36–39.

Manaf, Abdul. 2021. “Sejarah Perkembangan Tafsir.” TAFAKKUR: Jurnal Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir 1(2):148–59.

Mustari, M., and M. T. Rahman. 2012. Pengantar Metode Penelitian. Yogyakarta: Laksbang Pressindo.

Qardhawy, Yusuf Al, and Aunur Rofiq Shaleh Tamhid. 2002. Fiqh Perbedaan Pendapat Antara Gerakan Islam: Guna Memahami Perbedaan Yang Dibolehkan Dan Perpecahan Yang Dilarang. Robbani Press.

Rahman, M. Taufiq. 2016. “Rasionalitas Sebagai Basis Tafsir Tekstual (Kajian Atas Pemikiran Muhammad Asad).” Al-Bayan: Jurnal Studi AL-Quran Dan Tafsir 1(1):63–70.

Rosyad, Aftonur. 2015. “Qawaid Tafsir: Telaah Atas Penafsiran Al-Qur’an Menggunakan Qaul Sahabat.” ULUL ALBAB Jurnal Studi Islam 16(2):249–64.

Sa’diyah, Fatichatus. 2021. “Kaidah Tafsir.” AL-THIQAH: Jurnal Ilmu Keislaman 4(1):1–27.

Setia, Paelani. 2021. “Atas Nama Islam: Kajian Penolakan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Terhadap Pluralisme.” Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-Ilmu Agama 21(2):115–36.

Yunus, Badruzzaman M., Sofyana Jamil, and Taufiq Rahman. 2020. Penafsiran Ayat-Ayat Mutasyabihat Dalam Kitab Shafwah Al-Tafasir, Ed. by Eni Zulaiha and MT Rahman. Bandung: Prodi P2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Zulaiha, Eni, Anindita Ahadah, and Andi Malaka. 2021. “Historical Development of Thematic Interpretation of Al-Qur’an.” Jurnal Iman Dan Spiritualitas 1(3):311–16.




DOI: https://doi.org/10.15575/jis.v2i3.18773

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

JIS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.>

 

Published by: Prodi S2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung