Paradigma Wasathiyah Perspektif Tafsir Al-Qur’an


Muhammad Ihsan(1*)

(1) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Dalam fenomena dunia Islam kontemporer, sikap dalam beragama melahirkan dua kutub yang saling tarik menarik antara ekstrem kanan (radikalis) serta ekstrem kiri (liberalis). Dalam upaya membebaskan umat dari dua macam sikap beragama tersebut, kemudian dimunculkanlah upaya moderasi yang menyusul terkenal dengan sebutan wasathiyah. Perbedaan perspektif mengenai wasathiyyah juga terjadi di kalangan cendikiawan muslim. Oleh karena demikian, artikel ini akan membahas tentang persamaan dan perbedaan dalam memahami wasathiyyah menurut Sayyid Qutb dalam tafsir Fi Zhilal Al-Qur’an dan Muhammad Sayyid Thanhawi dalam tafsir Al-Wasith. Artikel ini menggunakan pendekatan deskriptif-analisis dengan jenis penelitian kualitatif. Hasil dari artikel ini mengungkapkan bahwa terdapat persamaan dan perbedaan dalam memahami wasathiyyah dalam pandangan Sayyid Qutb juga Sayyid Thanthawi. Di mana persamaan dan perbedaan tersebut membangun sebuah paradigma baru dari gabungan keduanya.

Keywords


paradigma tafsir; analisis tekstual; moderasi beragama; radikalisme; liberalisme

Full Text:

PDF

References


Abdussamad, Z. (2021). Metode Penelitian Kualitatif (P. Rapanna (ed.); 1st ed.). CV. Syakir Media Press.

Al-Tsabt, K. bin U. (1997). Qowâ’id al-Tafsîr Jam’an wa Dirâsatan (1st ed.). Dâr ibn ’Affân.

Al-Zarkasyî, B. al-D. M. ibn ’Abdullâh ibn B. (1957). al-Burhân fî ’Ulûm al-Qur`ân. Dâr al-Ma’rifah.

Al-Zarqânî, M. ‘Abd al-A. (1995). Manâhil Al-’Irfân Fî ’Ulûm Al-Qur`ân. Dâr Ihya’ al-Turats al-Arabiy.

Darmalaksana, W. (2020). Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka dan Studi Lapangan. Pre-Print Digital Library UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Diamastuti, E. (n.d.). Paradigma Ilmu Pengetahuan Sebuah Telaah Kritis. Jurnal Akuntansi Universitas Jember.

Gumiandari, S., & Nafi’a, I. (2020). The role of Cirebon women Ulama in countering religious radicalism.

Has, M. H. (2010). Sayyid Muhammad Thantawi dan Peranannya dalam Tafsir Al-Qur’an (Telaah Metodologi Kitab: Tafsir al-Wasīth). Shautut Tarbiyah, 16(2), 40–55.

Huriani, Y., Zulaiha, E., & Dilawati, R. (2022). Buku Saku Moderasi Beragama untuk Perempuan Muslim (T. Rahman & M. Z. Haq (eds.); 1st ed.). Prodi S2 Studi Agama-agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Ibn Faris, A. (1979). Mu’jam Maqayis al-Lughah. Beirut: Dâr Al-Fikr.

Izzan, A. (2011). Metodologi Ilmu Tafsir. tafakur.

Izzan, A. (2013). Inklusifisme Tafsir: Studi Relasi Muslim dan Non-Muslim dalam Tafsir al-Mizan.

Jamarudin, A., Ulya, M., Fatah, R. A., & Wage, W. (2022). Implementing Religious Moderation Using the Perspective of the Qur’an. ICONIK International Conference: Transdisciplinary Paradigm on Islamic Knowledge. KnE Social Sciences, 2022. https://doi.org/10.18502/kss.v7i8.10776

Kuhn, T. (1970). The Structures of Scientific Revolutions. The University of Chicago Press.

Munawwir, A. W. (1997). Kamus Al-Munawwir Arab-Indonesia Terlengkap (14th ed.). Pustaka Progressif.

Patterson, W. R. (2015). Islamic radicalization in Kenya. Joint Forces Quarterly, 78(3), 16–23.

Pohl, F. (2006). Islamic education and civil society: Reflections on the pesantren tradition in contemporary Indonesia. Comparative Education Review, 50(3), 389–409.

Rahman, M Taufiq. (2018). Pengantar filsafat sosial. LEKKAS.

Rahman, Mohammad Taufiq. (2023). Post-Prohibition Da’wah of Hizb ut-Tahrir Indonesia and Islamic Defenders Front. Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies, 17(1), 79–100.

Rahman, Mohammad Taufiq, Bukhori, B., & Setia, P. (2023). Hizbiyyah and Hizbut Tahrir Indonesia’s New Member Recruitment Strategy After Disbandment. FIKRAH, 11(1), 41–64.

Rezi, M. (2020). Moderasi Islam Era Milenial (Ummatan Wasathan Dalam Moderasi Islam Karya Muchlis Hanafi). Istinarah: Riset Keagamaan, Sosial Dan Budaya, 2(2), 16–30.

Samsudin, & Lubis, N. H. (2019). Sejarah Munculnya Pemikiran Islam Liberal di Indonesia 1970 - 2015. Patanjala : Jurnal Penelitian Sejarah Dan Budaya, 11(3).

Shihab, M. Q. (2020). Wasathiyyah, Wawasan Islam tentang Moderasi Beragama (2nd ed.). Lentera Hati.

Supriadi. (2015). Pemikiran Tafsir Sayyid Quthub Dalam Fi Dzilal Al-Qur’an. Jurnal Asy-Syukriyyah, 14, 1–10.

Syauqi Dhaif. (2011). Al-Mu’jam Al-Wasith. Maktabah Shurouq ad-Dauliyyah.

Taylor, S. J., Bogdan, R., & DeVault, M. (2015). Introduction to Qualitative Research Methods: A Guidebook and Resource. John Wiley & Sons Inc.

Vidino, L., & Brandon, J. (2012). Countering radicalization in Europe. London, International Centre for the Study of Radicalisation and Political Violence.




DOI: https://doi.org/10.15575/jis.v3i2.27838

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

JIS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.>

 

Published by: Prodi S2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung