Pendekatan Semantik Makna Thagha dan I'tada dalam Al-Qur'an


Muhammad Zainul Hilmi(1*)

(1) MAS Al-Jawami, Cileunyi, Bandung, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Kata “thagha” dan derivasinya dalam Al-Qur'an disebutkan sebanyak 39 kali dalam 39 ayat. Secara makna dasarnya, kata “thagha” dan derivasinya memiliki berbagai makna, termasuk melampaui batas, sombong, berlebihan, dan pembangkang. Adapun makna relasionalnya, kata “thagha” dan derivasinya dapat melibatkan berbagai aspek, seperti melampaui batas dalam konteks Akidah, Hukum, Ibadah, Akhlak, Gerak fisik, Air, Sikap, Penilaian, dan Keadaan alam.Kata “I’tada” dan derivasinya dalam Al-Qur'an juga disebutkan sebanyak 39 kali. Secara makna dasarnya, kata “I’tada” dan derivasinya memiliki makna seperti menolak, melawan, menahan, menentang, bertahan, tahan, membalas, menjawab, bertempur, berjuang, memperselisihkan, membantahi, membandingkan, memberi perlawanan, mengikutsertakan, melaksanakan, menjatuhkan penunggangnya, melompat-lompat tinggi, berusaha sungguh-sungguh, memberontak, membangkang, membangkangi, bersaing, berpendapat, berbantah, bertengkar, menjijikkan, memuakkan, memualkan, dan membendung. Adapun makna relasionalnya, kata “I’tada” dan derivasinya dapat terkait dengan berbagai konteks, seperti had, berperang, waktu, hukum, sikap, waktu, akhlak, berdoa, dan penyembelihan.

Keywords


ajaran Islam; kajian analitis; kajian tekstual; kesempurnaan agama; Toshihiko Izutsu.

Full Text:

PDF

References


Ahmad EQ, N., & Sartika, E. (2020). Tafsir Feminisme terhadap Makiyyah dan Madaniyyah. Prodi S2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Al-Farmawi, A. A.-H. (1997). Al-Bidayah Fii At-Tafsir Al-Maudhu’i. Dirasat Manhajiyyah Maudhu‟iyyah.

Al-Kahtany, A. H. (2008). The Universality of Islam. Islamic Educational Center.

Al-Maraghi, A. M. (1993). Tafsir Al-Maraghi. Semarang: PT. Karya Thoha Putra.

Al-Qurthubi, S. (1964). Al-Jami’ Li Ahkam Al-Quran (III). Dar al-Kutub al-Mishriyyah.

Bakar, O. (2006). The Qur’an on Interfaith and Inter-civilization Dialogue: Interpreting a Divine Message for Twenty-first Century Humanity. International Institute of Islamic Thought Malaysia and Institute for Study ….

Baqiy, M. F. A. (1939). al-Mu’jam al-Mufahras li Alfazi Alquran. In Beirut: Daar al-Fikr.

Cawidu, H. (1991). konsep kufr dalam al-qur’an Sebuah Kajian Teologis Dengan Pendekatan Tafsir Tematik (p. 150). Bulan Bintang.

Darmawan, D., Riyani, I., & Husaini, Y. M. (2020). Desain Analisis Semantik Alquran Model Ensiklopedik: Kritik atas Model Semantik Toshihiko Izutsu. AL QUDS: Jurnal Studi Alquran Dan Hadis, 4(2), 181.

Fahriana, L. (2019). Pemaknaan Qalb Salīm dengan Metode Analisis Semantik Toshihiko Izutsu. Refleksi, 18(2), 273–298.

Fauzan, Mustofa, I., & Masruchin. (2019). Metode Tafsir Maudu’Ī (Tematik): Kajian Ayat Ekologi. Al-Dzikra: Jurnal Studi Ilmu Al-Qur’an Dan Al-Hadits, 13(2), 195–228.

Hashim, A. (2020). Investigating effective teaching strategy for tafseer of quran: An empirical study. In Journal of Critical Reviews (Vol. 7, Issue 2, pp. 712–717). https://doi.org/10.31838/jcr.07.02.131

Imran, K. (2019). Al-Ibrah bi Umum al-Ladzdi Laa bi Khusus Sabab: Dan Implikasinya terhadap Penafsiran Ayat-ayat Hukum. Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ).

Izutsu, T. (2012). Language and Magic Studies in the Magical Function of Speech. Islamic Book Trust.

Kamal, N. A., & Munawwaroh, S. M. (2021). Metode Tafsir Lathaif Al-Isyarat Karya Imam Al-Qusyairi. Jurnal Iman Dan Spiritualitas, Vol 1, No 1, 2021, 40.

Pateda, M. (2023). Semantik Leksikal. OPAC Perpustakaan Nasional RI.

Qutb, S. (2012). Tafsir FiZhilal al-Qur’an Vol. I. Rabbani Press.

Rahman, F. (2020). Islam. University of Chicago Press.

Rahman, M. T., & Saebani, B. A. (2018). Membangun gerakan inklusivisme model jamaah Persatuan Islam. TEMALI: Jurnal Pembangunan Sosial, 1(1), 58–72.

Taufiq, W., & Suryana, A. (2020). Penafsiran Ayat-Ayat Israiliyyat Dalam Al-Qur‟ an Dan Tafsirnya (E. Zulaiha & M. T. Rahman (eds.)). Prodi S2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Zamakhsyari, M. bin U. A. (2006). Tafsir al-Kasyâf. Darul Ulum.




DOI: https://doi.org/10.15575/jis.v3i3.30398

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

JIS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.>

 

Published by: Prodi S2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung