Ayat-ayat Al-Qur’an tentang Toleransi dan Korelasinya dengan Perilaku Intoleran dalam Beragama di Kota Tasikmalaya


Asep Supian Sya'roni(1*)

(1) Sekretariat Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Kekerasan agama yang dilakukan oleh unsur masyarakat mayoritas Islam terhadap kelompok minoritas seperti Jamaah Ahmadiyah Indonesia (JAI), Syiah, Katolik, Protestan dan lain-lain masih sering terjadi hingga saat ini. Penyebabnya adalah perbedaan pemahaman atau pemikiran. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis kualitatif dengan pendekatan metode resepsi Al-Qur'an. Penelitian ini ingin mengetahui lebih dalam mengenai pelaku intoleransi yang berasal dari anggota ormas Islam tertentu di Kota Tasikmalaya. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman ayat toleransi di kalangan anggota ormas tertentu di Kota Tasikmalaya yang hanya mempunyai satu sumber rujukan menimbulkan sikap intoleransi dan kekerasan atas nama agama yang dipengaruhi oleh perilaku organisasi yang dianggap radikal. Sementara alasan terjadinya tindakan intoleransi dan radikal adalah adanya anggapan bahwa kelompok yang tidak menggunakan syariat Islam sebagai landasan hukum akan dikutuk sebagai kafir. dan karena mereka kafir, mereka harus ditindak dengan kekerasan, baik berupa turun ke jalan, perusakan tempat ibadah, atau pengeboman. Bentuk transformasi ayat toleransi di kalangan anggota ormas Islam di Kota Tasikmalaya telah melahirkan pemahaman tentang perilaku intoleransi dan radikal dalam dua bentuk. Mereka melahirkan suatu bentuk aksi untuk tidak melakukan perusakan dan pengeboman terhadap tempat ibadah, namun mereka menyetujui tindakan perusakan dan pengeboman seperti yang telah dilakukan oleh kelompok jihadis di Kota Tasikmalaya. Mereka juga melakukan pengeboman dan perusakan tempat ibadah milik kelompok lain yang berbeda aliran dengan mereka.


Keywords


Gerakan intoleran; klaim kebenaran; penafsiran al-Qur’an; radikalisme; toleransi beragama.

Full Text:

PDF

References


Abbas, Z. A. (1965). Perkembangan fikiran terhadap agama. (No Title).

Apriliana, M. (2018). Pluralisme agama dalam pandangan nurcholish Madjid. Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

Bariyah, M. B. (2019). Ayat Toleransi Dalam Al-qur’an; Tinjauan Tafsir Al-Qurthubi. Al-Mada: Jurnal Agama, Sosial, Dan Budaya, 2(2), 31–46.

Bogdan, R. C., & Biklen, S. K. (2007). Research for education: An introduction to theories and methods.

Dr, P. (2008). Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. CV. Alfabeta, Bandung, 25.

Faridah, I. F. (2013). Toleransi Antarumat Beragama Masyarakat Perumahan. Komunitas: International Journal of Indonesian Society and Culture, 5(1).

Misrawi, Z. (2010). Al-quran kitab toleransi. Grasindo.

Muharam, R. S. (2020). Membangun Toleransi Umat Beragama di Indonesia Berdasarkan Konsep Deklarasi Kairo. Jurnal HAM, 11(2), 269. https://doi.org/10.30641/ham.2020.11.269-283

Mustari, M., & Rahman, M. T. (2012). Pengantar Metode Penelitian. Laksbang Pressindo.

Nyoman, K. R. (2004). Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rafiq, A. (2012). Sejarah al-Quran dari Pewahyuan ke Resepsi (Sebuah Pencarian Awal Metodologis).

Rahman, M. T. (2020). Filsafat Ilmu Pengetahuan. Prodi S2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Rahman, M. T., & Mimbar, A. S. (2018). Konsep politik Islam kultural perspektif Nurcholish Madjid. FIKRI: Jurnal Kajian Agama, Sosial Dan Budaya, 3(2), 385–400.

Rahman, M. T., & Setia, P. (2021). Pluralism in the Light of Islam. Jurnal Iman Dan Spiritualitas, 1(2). https://doi.org/http://dx.doi.org/10.15575/jis.v1i2.12269

Rosyad, R., Rahman, M. T., Setia, P., Haq, M. Z., & Pr, R. F. B. V. (2022). Toleransi dan Perdamaian di Masyarakat Multikultural. Prodi S2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Setia, P., & Rahman, M. T. (2022). Socializing religious moderation and peace in the Indonesian lanscape. Jurnal Iman Dan Spiritualitas, 2(3), 333–340.

Setiawan, M. N. K., & Dzulmanni. (2005). Al-Qur’an kitab sastra terbesar. EL-SAQ Press.

Silverman, D. (2015). Interpreting Qualitative Data. Sage Publications.

Sinaga, M. H. S., Maulana, A., Akbar, I., Lubis, M. A., Haikal, H., & SiregaR, R. M. (2022). Peran Kementrian Agama dalam Moderasi Beragama. Jurnal Al-Qiyam, 3(1), 21–25.

Starman, A. B. (2013). The case study as a type of qualitative research. Journal of Contemporary Educational Studies, 1(1), 28–43.

Sugiyono, P. D. (2015). Cara Mudah Menyusun: Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Bandung: CV. Alfabeta.

Taufik, A. (2019). Agama dalam Kehidupan Individu. Edification Journal: Pendidikan Agama Islam, 1(1), 57–67.

Zamawi, B., Bullah, H., & Zubaidah, Z. (2019). Ayat Toleransi Dalam Al-Qur’an: Tinjauan Tafsir Marah Labid. Diya Al-Afkar: Jurnal Studi Al-Quran Dan Al-Hadis, 7(01), 185–197.




DOI: https://doi.org/10.15575/jis.v3i3.30486

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

JIS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.>

 

Published by: Prodi S2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung