Metode Tafsir Muqaran Dilihat Kembali


Aida Fitriatunnisa(1*), Danendra Ahmad Rafdi(2)

(1) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(2) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Secara garis besar, penafsiran Al-Qur’an dilakukan melalui empat metode yaitu ijmali (global), tahlili (analitis), muqarran (perbandingan), dan maudhu’i (tematik). Diantara keempat metode penafsiran tersebut, satu diantaranya adalah metode muqaran yang berarti komparatif atau perbandingan. Metode ini di dalamnya menyajikan perbandingan antara satu tafsir dengan tafsir lainnya, baik dari ayat, hadis, pendapat para mufasir, maupun perbandingan dengan kitab suci agama lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengemukakan beberapa pendapat para pakar tafsir mengenai definisi, kemunculan, urgensi, dan juga langkah-langkah tafsir muqarran, dengan tujuan untuk memunculkan wacana kajian yang lebih luas lagi. Penelitian ini tergolong kepada jenis kualitatif dengan menggunakan library research. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tafsir muqaran telah dilakukan sejak masa nabi dan berlangsung hingga sekarang. Keberadaan tafsir muqaran ini juga terbilang penting mengingat kelebihan yang dimiliki olehnya.

Keywords


ontologi tafsir; pakar tafsir; pendapat mufasir; rekonstruksi tafsir; tafsir perbandingan.

Full Text:

PDF

References


Adz-Dzahabi, M. H. (1986). Al-Ittijahat al-Munharifah Fi Tafsir Al-Qur’an Al-Karim. Maktabah Wahbah.

Al-’Ani, M. A. M. (2013). At-Tafsir Al-Muqaran : Dirasah Ta’shiliyyah Tathbiqiyyah. Jamiah Baghdad Kuliyyah al-Ulum al-Islamiyyah.

Al-Khalidi, S. A. F. (2012). Al-Tafsir Al-Maudhu’i Bain an-Nadzriyyah wa at-Tathbiq. Dar al-Nafais.

Al-Kumi, A. S., & Al-Qasim, M. A. Y. (1982). At-Tafsir Al-Maudhu’i Li Al-Qur’an Al-Karim.

Al-Masyni, M. I. (2006). Al-Tafsir Muqaran Dirasah Ta’shiliyyah. Al-Syari’ah Wa Al-Qanun, 26.

Badrudin. (2002). Metode Penafsiran Al-Qur’an; Etika dan Karakteristiknya. Penerbit A-Empat.

Baidan, N. (2005). Wawasan Baru Ilmu Tafsir. Pustaka Pelajar.

Fahd, A. al-R. (1996). Buhuts Fi Ushul At-Tafsir Wa Manahijuhu. Maktabah at-Taubah.

Farmawi, A. al-H. (1994). Al-Bidayah fi Tafsir al-Maudhu’i (Suryan (trans.)). RajaGrafindo Persada.

Fir’aun, R. A. K. (2014). Al-Tafsir al-Muqaran bain al-Nadzriyyah wa at-Tathbiq. Dar al-Nafais.

Hariyadi, M., & Muhammad, A. (2022). Rekonstruksi Tafsir Muqaran. Mumtaz: Jurnal Studi Al-Quran Dan Keislaman, 6(01), 1–17. https://doi.org/10.36671/MUMTAZ.V6I01.273

Imadudin, I., & Ain, A. Q. (2022). Kategorisasi Tafsir dan Problematikanya dalam Kajian Kontemporer. Jurnal Iman Dan Spiritualitas, 2(3), 381–388. https://doi.org/10.15575/JIS.V2I3.18692

Izzan, A., & Moh. Saepudin, D. (2018). Metode Pembelajaran Al-Qur’an. Pustaka Aura Semesta.

Maladi, Y. (2021). Makna dan Manfaat Tafsir Maudhu’i. Prodi S2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Munawwir, A. W. (1984). Kamus Al-Munawwir Arab Indonesia. Pustaka Progresif.

Muslim, M. (1989). Mabahits Fi al-Tafsir al-Maudhu’i. Dar al-Qalam.

Nazaruddin. (2021). Pengantar Ulumul Qur’an. Cipta Media Nusantara.

Pasaribu, S. (2020). Metode Muqaran dalam Al-Qur’an. Wahana Inovasi : Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat UISU, 9(1), 43–47.

Putra, A., Anwar, H., & Hariyadi, M. (2021). Lokalitas Tafsir Al- Qur ’an Minangkabau. Al-Quds, 5(1), 309–336. https://doi.org/10.29240/alquds.v5i1.2550

Qomar, M. (2005). Epistemologi Pendidikan Islam dari Metode Rasional hingga Metode Kritik. Penerbit Univ. Sanata Dharma.

Riady, A., Maulana, A. R., Abie, A. S., & Anwar, S. (2021). Tafsir Dengan Pendekatan Komparatif ( Muqaran ). In Aneka Pendekatan Dalam Tafsir Al-Qur’an Dari Khazanah Islam Hingga Barat. Zahir Publishing.

Sa’id, A. A.-S. F. (1991). Al-Madkhal Ila Tafsir Al-Maudhu’i. Dar Tuzi’ Wa al-Nasyr al-Islamiyyah.

Shihab, M. Q. (1996). Membumikan al-Qur’an: Fungsi dan Peran Wahyu dalam Kehidupan Masyarakat (13th ed.). Mizan.

Syasi, M., & Ruhimat, I. (2020). Ashil dan Dakhil dalam Tafsir Bi al-Ma’tsur karya Imam al-Suyuthi. Prodi S2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Taufik, A. (2019). Argumen Metode Tafsir Mawdu’i. At-Tibyan, 2(1), 74–89. https://doi.org/10.30631/ATB.V2I1.13

Zulaeha, E., & Dikron, M. (2020). Qira’at Abu ‘Amr Dan Validitasnya. Prodi S2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung.




DOI: https://doi.org/10.15575/jis.v3i4.31043

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

JIS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.>

 

Published by: Prodi S2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung