Moderasi Islam dalam Al-Qur’an: Studi Komparatif Tafsir Al-Azhar, Al-Misbah dan Kemenag
DOI:
https://doi.org/10.15575/jis.v3i3.22462Keywords:
moderasi Islam, pendekatan sejarah, sumber tafsir, tafsir modern, wasatiyah.Abstract
Penelitian ini bertujuan membahas moderasi Islam dengan studi komparatif Tafsir Al-Azhar, Al-Misbah, dan Kemenag. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah bersifat kualitatif dengan metode kepustakaan (library research) yaitu mencari sumber dari bahan-bahan tertulis dengan pendekatan sejarah. Hasil dari pembahasan penelitian ini meliputi pengertian moderasi Islam, tafsir Al-Azhar, Al-Misbah dan Kemenag serta penafsiran ayat-ayat moderasi Islam dalam ketiga tafsir tersebut. Sumber tafsir adalah rujukan yang digunakan oleh para mufasir dalam menafsirkan ayat-ayat Al-Quran. Penelitian ini menyimpulkan bahwa secara umum dalam pembahasan ayat-ayat moderasi Islam baik dari kitab tafsir Al-Azhar, tafsir Al-Misbah dan tafsir Kemenag memiliki banyak persamaan dalam memahami dan menafsirkannya, seperti dalam memahami makna ummatan wasatan dalam QS. Al-Baqarah: 143, tentang larangan berlebih-lebihan dalam agama di QS. Al-Ma’idah: 77, tentang tidak boleh bakhil dan kikir dalam QS. Al-Isra’: 29, tentang keadilan dalam QS. Al-Nahl: 90.
References
Akbar, A. (2013). Kajian Terhadap Tafsir Ruh Al-Alusi. Ushuluddin, XIX.
Ali, M. M., & Rafeeque, M. M. (2018). Wasatiyya [Moderation]: The Principle and Objective of the Shariah. Islamic Perspective, 20, 81.
Arenggoasih, R. R. W., & Wijayanti, C. R. (2020). Pesan Kementerian Agama dalam Moderasi. Jurnal Jurusan Jurnalistik, 06, 160–176.
Asyur, M. A.-F. Bin. (1970). At-Tafsir wa Rijaluhu. Majma’ Al-Buhuts Al-Islamiyah.
Hakim, L., Meria, A., Sandora, L., & Aisyah, S. (2020). Dari Minangkabau Untuk Dunia Islam: Melacak Pemikiran Hamka sebagai Sejarawan Islam. Tabuah, 24(1), 25–38.
Hamka, B. (1982). Tafsir Al-Azhar. Pustaka Panjimas.
Hanafi, M. M. (2013). Pengantar Tafsir Tematik. In Tafsir al-Quran Tematik (p. 6). Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an Badan Litbang dan Diklat Kementeriaan Agama RI.
Helmy, M. I. (2021). The Understanding of Islamic Moderation (wasaá¹iyyah al-Islam) and the Hadiths on Inter-religious relations in the Javanese Pesantrens. Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies, 11(2), 377–401. https://doi.org/10.18326/ijims.v11i2.377-401
Jufri, A. (2022). Islam and Strengthening Civil Society (The Portrait of the Experiences of Nahdlatul Ulama (NU) and Muhammadiyah). Jurnal Adabiyah, 22(2), 252–272.
Mustari, M., & Rahman, M. T. (2012). Pengantar Metode Penelitian. Laksbang Pressindo.
RI, D. A. (2010). al-Qur’an dan Tafsirnya. Jakarta: Lentera Abadi.
RI, K. A. (2016). Al-qur’an dan Tafsirnya; Mukadimah.
Salam, N. (2019). Nalar Inklusif Ayat-ayat Kebebasan Beragama dalam Tafsir Al-Mishbah. Progresiva : Jurnal Pemikiran Dan Pendidikan Islam, 7(2), 152. https://doi.org/10.22219/progresiva.v7i2.13979
Saragih, S. (2015). Memaknai Jihad: Antara Sayyid Qutb dan Quraish Shihab. Deepublish.
Shihab, M. Q. (1996). Wawasan Al-Quran: Tafsir Tematik atas Pelbagai Persoalan Umat. Mizan Pustaka.
Shihab, M. Q. (2002). Tafsir al-misbah. Jakarta: Lentera Hati, 2.
Shihab, Q. (1994). Membumikan Al-Quran: Fungsi Wahyu dalam Kehidupan Masyarakat. Mizan.
Tim Penyusun Kementerian Agama. (2019). Tanya Jawab Moderasi Beragama. Badan Litbang Dan Diklat Kemenag RI.
Zuhdi, 2014. (2014). Perkembangan Tafsir Modern di Indonesia. Hermeneutik, 8(2), 305–324.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).