Penerapan Metodologi Kritik Tafsir Rekonstruksi Evaluatif dalam Kitab Bida’ Al-Tafâsîr
DOI:
https://doi.org/10.15575/jis.v3i2.29224Kata Kunci:
Al-Ghummârî, konten tafsir, kritik tafsir, personalitas mufassir, studi kritisAbstrak
Artikel ini membahas bentuk penerapan kritik tafsir Abdullah Al-Ghummari dalam kitabnya Bida’ Al-Tafasir menggunakan tolak ukur metode rekonstruktif evaluatif Muhammad Ulinnuha dengan gagasan wilayah kritik ekstrinsik dan intrinsik. Penulisan artikel ini menggunakan metodologi deskriptif berbasis kepustakaan dari buku-buku dan karya ilmiah yang berkenaan dengan kritik tafsir dan kitab Bida’ Al-Tafasir. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Kitab Bida’ Al-Tafasir cukup objektif mengkritik penafsiran-penafsiran yang keliru, hal tersebut dibuktikan dengan kritiknya mencakup setiap wilayah kajian kritik (ekstrinsik dan instrinsik) dalam metodologi kritik tafsir rekonstruktif evaluative. Kritik yang paling banyak disampaikan dalam kitab Bida’ Al-Tafasir adalah kritik yang berkenaan dengan personalitas mufasir dan kualitas konten tafsir. Abdullah Al-Ghummari tidak banyak mengkritik wilayah teknis penafsiran dan hermeneutikanya, karena kajiannya fokus membahas tafsir-tafsir yang dianggap bid’ah (melenceng) dalam penafsiran.Referensi
Abduh, M. (1947). Tafsir al-qur’an al-Karim: tafsir al-manar. oj.
Al-Khawarizmi, Z. (2009). Tafs î r al- Kasyâf ‘an Haqa’iq al -Tanzil wa Uyûn al-Aqawil wa Wujuh al- Ta’wil Cet. Ketiga. Dar al-Ma’rifah.
Amin al-Khuli dan Nashr Abu Zayd. (2004). Metode Tafsir Sastra. Adab Press.
Fauzan, Mustofa, I., & Masruchin. (2019). Metode Tafsir Maudu’Ī (Tematik): Kajian Ayat Ekologi. Al-Dzikra: Jurnal Studi Ilmu Al-Qur’an Dan Al-Hadits, 13(2), 195–228.
Gunawan, I. (2013). Metode penelitian kualitatif. Jakarta: Bumi Aksara, 143.
Hamidah, A. I. A. dan T. (2022). Rahasia Bahasa Arab Sebagai Kalam Ilahi: Pandangan Ahli Tafsir. Al-Munir: Jurnal Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir, 4.
Ilman, M. Z. (2020). Ayat Tentang Rezeki Dalam Perspektif Ruh Al-Ma’ani. Madani, 2.
Kuswaya, A., & Ridwan, M. K. (2018). Mentradisikan kritik tafsir: Upaya meretas Mata rantai absolutisme penafsiran. Episteme: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman, 13(1), 1–31.
Mahmudi, M. (2017). Hermeneutika Emilio Betti dan Aplikasinya dalam Kajian Studi Keislaman. El-Wasathiya: Jurnal Studi Agama, 5(1), 57–72.
Moleong, L. J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya.
Mu’min, M. (2017). Model Pemikiran Tafsir Al-Kasysyaf Karya Imam Az-Zamakhsyari. HERMENEUTIK, 11(2), 205.
Rahman, M. T. (2016). Rasionalitas Sebagai Basis Tafsir Tekstual (Kajian atas Pemikiran Muhammad Asad). Al-Bayan: Jurnal Studi Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir, 1(1), 63–70.
RI, K. A. (2017). Tafsir Tematik Moderasi Islam (M. M. Hanafi (ed.); 2nd ed.). Lajnah Pentashian Mushaf Al-Qur’an.
Rohmana, J. A. (2014). Memahami al-Qur ’ an dengan Kearifan Lokal : Nuansa Budaya Sunda dalam Tafsir al-Qur ’ an berbahasa Sunda. Journal of Qur’an and Hadith Studies, 3(1), 79–99.
Rusmin, S., Galib, M., Abubakar, A., & Pabbabari, M. (2017). Penafsiran-Penafsiran Al-Zamakhsyari Tentang Teologi Dalam Tafsir Al-Kasysyaf. Jurnal Diskursus Islam, 5(2), 321–345.
Sanaky, H. A. H. (2008). Metode Tafsir [Perkembangan Metode Tafsir Mengikuti Warna atau Corak Mufassirin]. Al-Mawarid Journal of Islamic Law, 18, 58227.
Ulinnuha, M. (2015). Rekonstruksi Metodologi Kritik Tafsir. Azzamedia Jakarta.
Ulinnuha, M. (2019). Metode Kritik Ad-Dakhil fit-Tafsir. PT. Qaf Media Kreativa.
Wahyuni, R. (2019). Al-Ushul Al-Khamsah Perspektif Zamakhsyari Studi Kritis Penafsiran Ayat-Ayat Terkait Al-Ushul Al-Khamsah dalam Tafsir Al-Kasysyaf.
Zakiyyah, N. U. F. (n.d.). Bid’ah dalam Penafsiran al-Qur’an: Kajian atas Pemikiran Abdullah al-Ghumari.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).