Persamaan dan Perbedaan Apologi TafsÄ«r FÄ« zhilal Al-Quran dengan TafsÄ«r Al-MunÄ«r FÄ« Al-‘AqÄ«dah wa Al-SyarÄ«ah wa Al-Manhaj pada Konteks ayat-ayat ThÄghÅ«t
DOI:
https://doi.org/10.15575/jis.v3i3.29261Keywords:
gerakan fundamentalis, kontekstualisasi, kontradiksi tafsir, pemerintahan Islam, tafsir moderatAbstract
Latar belakang penelitian ini karena Sayyid Quthb memaknai thÄghÅ«t dalam konteks kekuasaan menurut tsaqÄfahnya. Begitu pula tafsir moderat yaitu Wahbah Al-Zuhaili yang menafsirkan thÄghÅ«t dalam konteks berhala. Penelitian ini bertujuan untuk mendemonstrasikan konsep thÄghÅ«t dari dua kitab tafsir yang berbeda. Serta menghasilkan konteks penafsiran thÄghÅ«t pada dua kitab tafsir dengan menunjukkan persamaan dan perbedaan permintaan maaf tafsÄ«r fÄ« zhilal dan tafsÄ«r al-munÄ«r dalam menafsirkan ayat thÄghÅ«t. Pendekatan analisisnya menggunakan komparatif, dengan membandingkan dua tafsir kemudian merumuskan persamaan dan perbedaan sifat konteks thÄghÅ«t. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif komparatif dengan model jenis penelitian kualitatif. Hasil penelitian mengenai konsep thÄghÅ«t dalam Al-Quran adalah sebagai berikut: Pertama, salah satu contoh dalil permintaan maaf dari kedua tafsir tersebut, misalnya mengenai Surat Al-Baqarah 256 dalam hal persamaan mengenai tafsir thÄghÅ«t, pada ayat ini tidak ada persamaannya. Sayyid Quthb memaknai thÄghÅ«t sebagai kekuatan suatu sistem pemerintahan, karena mengacu pada konteks agama sebelumnya yang bersifat memaksa, sedangkan Wahbah thÄghÅ«t adalah perbudakan terhadap berhala, karena sudah jelas kebenarannya telah datang. Kedua, Surat Al-Zumar 17 antara persamaan zhilal dan al-munÄ«r sama-sama mengartikan thÄghÅ«t sebagai ibadah kepada selain Allah, namun zhilal tidak menyebutkan bentuk ibadahnya sedangkan al-munir adalah patung dan berhala.References
Azra, A. (1996). Pergolakan politik Islam: Dari fundamentalisme, modernisme hingga post-modernisme. (No Title).
Bahnasawi, S. (2004). Butir-Butir Pemikiran Sayyid Quthb. Gema Insani.
Barakat, M. T. (2010). Sayyid Quthb Khalashah Hayatihi, Manhajuhu fi Harakah al-Naqd al-Muwajah ilaihi. Beirut: Dar Daâ€TM Wah, Tt.
bin Musthafa al-Zuhaili, W. (2016). al-Tafsir al-Munir fi al-Aqidah wa al-Syariah wa al-Manhaj. Beirut: Dar Al-Kutub Al-‘Ilmiyyah.
Den Heijer, J., & Anwar, S. (1993). Islam, Negara dan Hukum.
Enayat, H., & Hikmat, A. (1988). Reaksi politik sunni dan syi’ah: pemikiran politik Islam modern mengahadapi abad ke-20. Penerbit Pustaka.
Ghofur, S. A. (2013). Mozaik Mufasir Al-Qur’an dari Klasik hingga Kontemporer. Yogyakarta: Kaukaba Dipantara.
Muhammadun. (2016a). Pemikiran Hukum Islam Wahbah Az-Zuhaili Dalam Pendekatan Sejarah. Misykah, 1(2).
Muhammadun, M. (2016b). Wahbah Al-Zuhaili dan Pembaruan Hukum Islam. Mahkamah: Jurnal Kajian Hukum Islam, 1(2).
Mustari, M., & Rahman, M. T. (2012). Pengantar Metode Penelitian. Laksbang Pressindo.
Quthb, S. (2000). Tafsir fī Zilal al-Quran (A. Yasin (ed.)). Gema Insani Press.
Rahman, A., M Yunus, B., & Zulaeha, E. (2020). Corak Tasawuf Dalam Kitab-Kitab Tafsir Karya KH Ahmad Sanusi. Prodi S2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Rahman, M. T. (2014). Social Justice in Western and Islamic Thought: A Comparative Study of John Rawls’s and Sayyid Qutb’s Theories. Scholars’ Press.
Rahman, M. T. (2021). Sosiologi Islam. Prodi S2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Setia, P., & Rahman, M. T. (2022). Socializing religious moderation and peace in the Indonesian lanscape. Jurnal Iman Dan Spiritualitas, 2(3), 333–340.
Shari, M. F. (2022). Makna Thagut dalam Al-Quran: Analisis Semiotika Julia Kristeva pada Tafsir fi Zhilail Quran dan Tafsir Al-Azhar. Jalsah: The Journal of Al-Quran and As-Sunnah Studies, 2(1), 1–17.
Siregar, A. B. A. (2017). Analisis Kritis Terhadap Tafsir Fi Zilal Al-Qur’an Karya Sayyid Qutb. Ittihad, 1(2).
Sugiyono, D. (2013). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D.
Talafihah, S. T. A., Amin, M. F. M., & Zarif, M. M. M. (2017). Taghut: A Quranic Perspective: الطاغوت ÙÙŠ ضوء القرآن. Ulum Islamiyyah, 22, 87–95.
Taufiq, W., & Suryana, A. (2020). Penafsiran Ayat-Ayat Israiliyyat Dalam Al-Qur‟ an Dan Tafsirnya (E. Zulaiha & M. T. Rahman (eds.)). Prodi S2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).