Perbandingan Metodologi Tafsir terhadap Ayat-Ayat Peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW
DOI:
https://doi.org/10.15575/jis.v3i2.29282Keywords:
analisis tekstual, cendekiawan Muslim, ibadah shalat, perbedaan penafsiran, ranah keimananAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji penafsiran ayat-ayat peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW dalam tafsir Mafatih Al-Ghaib karya Fakhruddin Al-Razi dan tafsir Al-Kasyaf karya Al-Zamakhsyari. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk menemukan persamaan dan perbedaan dalam penafsiran ayat-ayat peristiwa Isra’ Mi’raj antara kedua tafsir tersebut. Selanjutnya, penelitian ini juga bermaksud untuk mengidentifikasi hikmah atau ‘ibrah yang dapat diambil dari peristiwa tersebut. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah menganalisis metodologi yang digunakan kedua mufassir berdasarkan tema peristiwa Isra’ Mi’raj. Kemudian Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif-komparatif, yaitu dengan studi kepustakaan dalam pengumpulan data. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa terdapat persamaan dan perbedaan dalam memahami dan memaknai peristiwa Isra’ Mi’raj. Persamaannya terletak pada latar belakang mufassir yang begitu cakap dalam bidang kebahasaan, dan kedua mufassir tersebut begitu kuat dalam memegang aliran akidahnya, sehingga keduanya menggunakan metodologi dengan pendekatan kebahasaan, dengan metode tafsir bi al-ra’yi, dan dengan corak tafsir bi al-i’tiqodi. Adapun perbedaannya terletak pada aliran akidah yang diyakini oleh kedua mufassir berbeda, sehingga hasil dari penafsirannya pun berbeda, Fakhruddin Al-Razi dengan aliran Ahlu Al-Sunnah wa Al-Jama’ahnya, dan fiqihnya bermadzhab Al-Syafi’i meyakini bahwa peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW dengan jasad dan ruh. Al-Zamakhsyari dengan aliran Mu’tazilahnya, dan fiqihnya bermadzhab Al-Hanafi meyakini bahwa peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW hanya ruhnya saja. Bahkan perbedaan pemahaman tersebut bukan hanya bekutik di dua aliran akidah saja, melainkan di kalangan cendekiawan dengan berbagai latar belakang memiliki pandangan yang beraneka ragam. Maka, selalu menarik untuk dikaji dan dibahas secara mendalam.References
Al-Qattan, M. (1973). Mabahith fi ‘Ulum al-Qur’an. Jakarta: Dinamika Barakah Utama.
Al-Qaá¹á¹Än, M. (2004). terjemahan. Studi Ilmu-Ilmu al-Qur’an. Bogor: Litera Antar Nusa.
Basuki, S. (2008). Metode penelitian, Jakarta: Penaku. Departemen Agama.
Fatikhin, R. (2015). Isra’ Mi’raj Rasul dalam Naskah Perpustakaan Masjid Agung Surakarta (Kajian Filologi Arab). UIN Sunan Kalijaga.
Faudah, M. B., Mohammad, A., Zoerni, M. M., & Hamid, A. Q. (1987). Tafsir-tafsir al-Qur’an: Perkenalan dengan Metodologi Tafsir.
Haris, A. (2015). Tafsir Tentang Peristiwa Isra’Mi ‘Raj. TAJDID: Jurnal Ilmu Ushuluddin, 14(1), 167–180.
Istiqomah, H., & Sholeh, M. I. (2020). The Concept of Buraq in the Events of Isra’Mi’raj: Literature and Physics Perspective. AJIS: Academic Journal of Islamic Studies, 5.
Joesoef, H. M. S. (2005). Kitab Tafsir Mafatih al-Ghaib (Studi Pemikiran al-Razi tentang Nasakh al-Qur’an). Pasca Sarjana.
Misbakhudin, M. (2012). Isra’ Mi’raj sebagai Mukjizat Akal (Upaya Memahami Qs. Al-Israâ’ ayat 1). Religia.
Miswari, M., & Fahmi, D. (2019). Historitas dan rasionalitas Isra’Mi’raj. At-Tafkir, 12(2), 152–167.
Mosiri, M. (2018). Universalitas Dan Inklusivitas Islam. Ekomadania: Journal of Islamic Economic and Social, 1(2), 253–270.
Muntaqo, R., & Musfiah, A. (2018). Tradisi isra’mi’raj sebagai upaya pembentukan karakter generasi millenial. Jurnal Paramurobi, 1(2), 65–68.
Mustikasari, I. P. (2021). Isra’Mi’raj perspektif Badi’Al-Zaman Said Nursi dan Relevansinya dalam pembaharuan Iman: Tela’ah ayat Isra’Mi’raj dalam Kulliyyat Rasail al-Nur (Doctoral dissertation, UIN Sunan Ampel Surabaya). Diss. UIN Sunan Ampel Surabaya.
Rahman, M. T. (2016). Rasionalitas Sebagai Basis Tafsir Tekstual ( Kajian atas Pemikiran Muhammad Asad ).
Setiawan, T., & Romadoni, M. P. (2022). Analisis Manhaj Khusus Dalam Tafsir Mafâtih Al-Ghaib Karya Al-Razi. Jurnal Imam Dan Spiritultas, 2, 49–60.
Shofa, M. S. (2011). Sisi Sunni az-ZamakhsyarÄ «Telaah Ayat-ayat Siksa Kubur dalam al-KasysyÄ f. SUHUF, 4(1), 53–73.
Silalahi, U. (2006). Metode penelitian sosial. Unpar press.
Tanjung, A. (2022). Overview the Quality of Popular Hadith about Isra’Mi’raj in the Book of Dardir’Ala Qishatul Mi’raj. Jurnal Living Hadis, 7(1), 121–139.
Yulita, E. (2015). Akal Dan Pengetahuan Dalam Al-Qur’an. Mitra PGMI: Jurnal Kependidikan MI, 1(1), 78–96.
Zakaria, A. (2019). Isra Mi’raj Sebagai Perjalanan Religi: Studi Analisis Peristiwa Isra Mi’raj Nabi Muhammad Menurut Al Qur’an Dan Hadits. Al-Tadabbur: Jurnal Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir, 4(01), 99–112.
Zoirov, E. H. (2021). Questions of ontology of nature in the teachings of mahdumi azam. ACADEMICIA: An International Multidisciplinary Research Journal, 11(5), 91–94.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).