Karakteristik Kitab Nadoman Nurul Hikmah Karya Hidayat Suryalaga
DOI:
https://doi.org/10.15575/jis.v3i3.30397Keywords:
budaya lokal, makna ayat, tafsir Sunda, teks al-Qur’an, tafsir tematik.Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik kitab Nadoman Nurul Hikmah beserta alasan penggunaannya. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif analisis dan metode hermeneutik berdasarkan hubungan triadik (teks-reader/author-audience). Adapun sifat penelitian ini adalah penelitian pustaka (library research). Dalam prosesnya, penulis menggunakan dua kategori sumber data, sumber data primer dan sekunder. Dalam penelitian ini penulis menemukan beberapa hal mengenai karakteristik kitab Nadoman Nurul Hikmah. Karakter khas kitab Nadoman Nurul Hikmah tercermin pada dua aspek: Pertama, postur nadhomannya yang sederhana. Nadoman Nurul Hikmah cenderung lebih longgar dalam menerjemahkan bahasa sumber, Hidayat Suryalaga tidak menjadikan redaksi ayat sebagai sumber, tetapi ia berusaha menuangkan interpretasinya sendiri. Kedua, struktur dan gaya bahasa dalam Nadoman Nurul Hikmah Hidayat Suryalaga menggunakan struktur dan gaya bahasa yang sederhana, ia menggunakan bahasa Sunda yang populer dan kontekstual. Nadoman Nurul Hikmah jauh lebih tepat disebut sebagai terjemah tafsiriyah al-Qur’an daripada disebut sebagai sebuah kitab tafsir. Dalam kitabnya Nadoman Nurul Hikmah Hidayat Suryalaga menyertakan nilai-nilai kesundaan, hal tersebut tidak lepas dari tujuan ditulisnya kitab Nadoman Nurul Hikmah ini. Adapun nilai-nilai yang terdapat dalam kitab Nadoman Nurul Hikmah ini diantaranya adalah nilai kesundaan Silih Asih – Silih Asah – Silih Asuh, nilai kesundaan Rawayan Jati dan nilai kesundaan Sabilulungan.
References
Aji, M. H., Hilmi, M. Z., & Rahman, M. T. (2021). The Living Qur’an as a Research Object and Methodology in the Qur’anic Studies. Jurnal Iman Dan Spiritualitas, 1(1), 78–84.
Baidan, N. (2005). Metodologi Penafsiran Al-Qur’an. Pustaka Belajar.
Berg, B. L., & Lune, H. (2004). Qualitative research methods for the social sciences (Vol. 5). Pearson Boston, MA.
Bleicher, J. (2003). Hermeneutika Kontemporer. Yogyakarta: Fajar Pustaka Baru.
Farmawi, A. H. (1996). Metode Tafsir Maudhu’i. Raja Grafindo Persada.
Gusmian, I. (2013). Khazanah tafsir di Indonesia. LKiS17-18.
Izzan, A. (2011). Metodologi Ilmu Tafsir. tafakur.
Mursalim. (2014). Vernakulisasi Al-Qur’an di Indonesia (Suatu Kajian Sejarah Tafsir al-Qur’an). Jurnal Komunikasi Dan Sosial Keagamaan, XVI(1), 53–66.
Putra, A., Anwar, H., & Hariyadi, M. (2021). Lokalitas Tafsir Al- Qur ’an Minangkabau. Al-Quds, 5(1), 309–336. https://doi.org/10.29240/alquds.v5i1.2550
Reddig, M. (2011). Power struggle in the religious field of Islam: Modernization, globalization and the rise of Salafism. The Sociology of Islam. Secularism, Economy and Politics, 153–176.
Rohmana, J. A. (2013). Kajian Al- Qur ’ an di Tatar Sunda : Sebuah Penelusuran Awal. 6(1).
Roifa, R., Anwar, R., & Darmawan, D. (2017). Perkembangan Tafsir di Indonesia. Al-Bayan: Jurnal Studi Al-Qur’an Dan Tafsir 2, 1(Juni), 21–36.
Rosidi, A. (2003). Apa siapa orang Sunda. Dunia Pustaka Jaya.
Salahudin, A. (2017). Sufisme Sunda: Hubungan Islam dan Budaya dalam Masyarakat Sunda (T. Nuansa (ed.)). Nuansa.
Shihab, Q. (2007). “Membumikan†Al-Qur’an: Fungsi dan Peran Wahyu dalam Kehidupan Masyarakat. Mizan.
Suryalaga, H. (2010a). Kasundaan Rawayanjati. Yayasan Nur Hidayah.
Suryalaga, H. (2010b). Nadoman Nurul Hikmah. Yayasan Nur Hidayah.
Szombathy, Z. (2021). A trust from the ancestors: Islamic ethics and local tradition in a syncretistic ritual in East-Central Sulawesi. Welt Des Islams, 61(4), 448–474. https://doi.org/10.1163/15700607-61020004
Yanti, N. (2021). Nadoman Sebagai Ruang Negosiasi dalam Pertemuan Islam dan Budaya Sunda. Jurnal Pengetahuan Lokal, 1(1), 1–23.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).