Pendekatan Semantik Makna Thagha dan I'tada dalam Al-Qur'an
DOI:
https://doi.org/10.15575/jis.v3i3.30398Kata Kunci:
ajaran Islam, kajian analitis, kajian tekstual, kesempurnaan agama, Toshihiko Izutsu.Abstrak
Kata “thagha†dan derivasinya dalam Al-Qur'an disebutkan sebanyak 39 kali dalam 39 ayat. Secara makna dasarnya, kata “thagha†dan derivasinya memiliki berbagai makna, termasuk melampaui batas, sombong, berlebihan, dan pembangkang. Adapun makna relasionalnya, kata “thagha†dan derivasinya dapat melibatkan berbagai aspek, seperti melampaui batas dalam konteks Akidah, Hukum, Ibadah, Akhlak, Gerak fisik, Air, Sikap, Penilaian, dan Keadaan alam.Kata “I’tada†dan derivasinya dalam Al-Qur'an juga disebutkan sebanyak 39 kali. Secara makna dasarnya, kata “I’tada†dan derivasinya memiliki makna seperti menolak, melawan, menahan, menentang, bertahan, tahan, membalas, menjawab, bertempur, berjuang, memperselisihkan, membantahi, membandingkan, memberi perlawanan, mengikutsertakan, melaksanakan, menjatuhkan penunggangnya, melompat-lompat tinggi, berusaha sungguh-sungguh, memberontak, membangkang, membangkangi, bersaing, berpendapat, berbantah, bertengkar, menjijikkan, memuakkan, memualkan, dan membendung. Adapun makna relasionalnya, kata “I’tada†dan derivasinya dapat terkait dengan berbagai konteks, seperti had, berperang, waktu, hukum, sikap, waktu, akhlak, berdoa, dan penyembelihan.Referensi
Ahmad EQ, N., & Sartika, E. (2020). Tafsir Feminisme terhadap Makiyyah dan Madaniyyah. Prodi S2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Al-Farmawi, A. A.-H. (1997). Al-Bidayah Fii At-Tafsir Al-Maudhu’i. Dirasat Manhajiyyah Maudhu‟iyyah.
Al-Kahtany, A. H. (2008). The Universality of Islam. Islamic Educational Center.
Al-Maraghi, A. M. (1993). Tafsir Al-Maraghi. Semarang: PT. Karya Thoha Putra.
Al-Qurthubi, S. (1964). Al-Jami’ Li Ahkam Al-Quran (III). Dar al-Kutub al-Mishriyyah.
Bakar, O. (2006). The Qur’an on Interfaith and Inter-civilization Dialogue: Interpreting a Divine Message for Twenty-first Century Humanity. International Institute of Islamic Thought Malaysia and Institute for Study ….
Baqiy, M. F. A. (1939). al-Mu’jam al-Mufahras li Alfazi Alquran. In Beirut: Daar al-Fikr.
Cawidu, H. (1991). konsep kufr dalam al-qur’an Sebuah Kajian Teologis Dengan Pendekatan Tafsir Tematik (p. 150). Bulan Bintang.
Darmawan, D., Riyani, I., & Husaini, Y. M. (2020). Desain Analisis Semantik Alquran Model Ensiklopedik: Kritik atas Model Semantik Toshihiko Izutsu. AL QUDS: Jurnal Studi Alquran Dan Hadis, 4(2), 181.
Fahriana, L. (2019). Pemaknaan Qalb Salīm dengan Metode Analisis Semantik Toshihiko Izutsu. Refleksi, 18(2), 273–298.
Fauzan, Mustofa, I., & Masruchin. (2019). Metode Tafsir Maudu’Ī (Tematik): Kajian Ayat Ekologi. Al-Dzikra: Jurnal Studi Ilmu Al-Qur’an Dan Al-Hadits, 13(2), 195–228.
Hashim, A. (2020). Investigating effective teaching strategy for tafseer of quran: An empirical study. In Journal of Critical Reviews (Vol. 7, Issue 2, pp. 712–717). https://doi.org/10.31838/jcr.07.02.131
Imran, K. (2019). Al-Ibrah bi Umum al-Ladzdi Laa bi Khusus Sabab: Dan Implikasinya terhadap Penafsiran Ayat-ayat Hukum. Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ).
Izutsu, T. (2012). Language and Magic Studies in the Magical Function of Speech. Islamic Book Trust.
Kamal, N. A., & Munawwaroh, S. M. (2021). Metode Tafsir Lathaif Al-Isyarat Karya Imam Al-Qusyairi. Jurnal Iman Dan Spiritualitas, Vol 1, No 1, 2021, 40.
Pateda, M. (2023). Semantik Leksikal. OPAC Perpustakaan Nasional RI.
Qutb, S. (2012). Tafsir FiZhilal al-Qur’an Vol. I. Rabbani Press.
Rahman, F. (2020). Islam. University of Chicago Press.
Rahman, M. T., & Saebani, B. A. (2018). Membangun gerakan inklusivisme model jamaah Persatuan Islam. TEMALI: Jurnal Pembangunan Sosial, 1(1), 58–72.
Taufiq, W., & Suryana, A. (2020). Penafsiran Ayat-Ayat Israiliyyat Dalam Al-Qur‟ an Dan Tafsirnya (E. Zulaiha & M. T. Rahman (eds.)). Prodi S2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Zamakhsyari, M. bin U. A. (2006). Tafsir al-Kasyâf. Darul Ulum.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).