Agama dan Politik: Apa yang Tuhan Perbuat dengannya?

Penulis

  • Syarifudin Syarifudin UIN Sunan Gunung Djati Bandung

DOI:

https://doi.org/10.15575/jis.v2i2.18493

Kata Kunci:

sekularisasi, negara-negara Muslim, kekerasan agama, nasionalisme, hegemoni negara

Abstrak

Kajian ini merupakan analisis tekstual atas artikel yang ditulis oleh Jocelyn Cesari mengenai agama dan politik. Di dalamnya Cesari menantang apa yang disebut pengecualian dari kekerasan agama dengan mempertanyakan pemisahan yang rapi antara politik dan agama yang membuat segala bentuk interaksi antara keduanya tidak sah atau berbahaya. Cesari juga melihat secara spesifik tindakan negara vis-à-vis agama sejak lahirnya negara-bangsa dan menunjukkan bahwa kasus-kasus kekerasan paling ekstrem atas nama agama sebenarnya terkait erat dengan bentuk-bentuk politisasi agama tertentu yang diprakarsai oleh para pelaku “sekuler†seperti lembaga negara. Ia berpendapat bahwa status "hegemonik" yang diberikan kepada agama oleh negara sering dikaitkan dengan kekerasan politik yang lebih besar, yang dibangun berdasarkan penelitian yang dilakukan di Mesir, Turki, Irak, dan Pakistan.

Referensi

Asad, T. (1993). Genealogies of religion: Discipline and reasons of power in Christianity and Islam. JHU Press.

Asad, T. (1999). Religion, nation-state, secularism. Nation and Religion: Perspectives on Europe and Asia, 178–196.

Connolly, W. E. (1999). Why I am not a secularist. U of Minnesota Press.

Davie, G. (1996). Religion in Britain since 1945: Believing without belonging. Blackwell Publ.

Grim, B. J., & Finke, R. (2010). The price of freedom denied: Religious persecution and conflict in the twenty-first century. Cambridge University Press.

Hervieu-Léger, D. (2003). Religion und sozialer Zusammenhalt in Europa. Transit, 26, 101–119.

Lapidus, I. M. (1975). The separation of state and religion in the development of early Islamic society. International Journal of Middle East Studies, 6(4), 363–385.

Ma’arif, A. S. (2012). Politics of Identity and the Future of Our Pluralism. Jakarta: Democracy Project.

Mubarok, M. F. Z., & Rahman, M. T. (2021). Membandingkan Konsep Islam Keindonesiaan dengan Islam Nusantara dalam Kerangka Pluralisme. Hindu, 1, 0–4.

Wildan, D., Khaeruman, B., Rahman, M. T., & Awaludin, L. (2015). Anatomi Gerakan Dakwah Persatuan Islam. Amana Publishing.

Diterbitkan

2022-06-12