Nilai-nilai Toleransi dalam Tradisi Upacara Mapag Sri di Desa Slangit, Cirebon

Penulis

  • Faqih Alfarisi Pesantren Dar'at-Tauhid Arjawinangun Cirebon
  • Aep Saepuloh UIN Sunan Gunung Djati Bandung

DOI:

https://doi.org/10.15575/jis.v3i1.24377

Kata Kunci:

etika sosial, fakta sosial, lembaga keagamaan, upacara adat, Sosiologi perdesaan

Abstrak

Ritual upacara mapag sri mrupakan produk sosial masyarakat yang didalamnya memiliki fungsi sosial sebagai pengenalan nilai-nilai tolerasi melalui kegiatan yang ada disetiap tahapan prosesinya. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan nilai-nilai toleransi  yang terkandung upacara mapagsi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif melalui observasi secara langsung dan interview atau wawancara secara mendalam kepada pihak terkait seperti Masyarakat yang ada di desa Slangit, kepala desa, tokoh budaya dan tokoh agama . Fungsi sosial yang dimiliki oleh Upacara mapag sri patut di apresiasi dengan terus dilestarikannya tradisi tersebut.

Referensi

Amir, H. (1991). Nilai-nilai etis dalam wayang. Pustaka Sinar Harapan.

Anshori. (2012). Pendidikan Islam Transformatif. Referensi.

Deddy, M. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif: Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya. In Bandung: Remaja Rosda Karya.

Falikhah, N. (2017). Santet dan Antropologi Agama. Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah, 11(22).

Jayanti, E. (2015). Penerapan Pembelajaran Berbasis Budaya Lokal Mapag Dewi Sri untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa pada Konsep Ekosistem di MAN Cirebon 1. IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

Lail, S. (2017). Makna ritual Minggu Kliwon Syekher Mania terhadap pembentukan akhlak masyarakat: studi di Desa Grojogan Kecamatan Berbek Kabupaten Nganjuk. UIN Sunan Ampel Surabaya.

Mertosedono, A. (1986). Sejarah wayang: asal usul, jenis dan cirinya. Dahara Prize.

No, U.-U. (32 C.E.). Tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.

Rahman, M. (2020). Filsafat Ilmu Pengetahuan. Prodi S2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Rakhmat, D. M. D. (2019). Studi ritual karo budi bagi komunitas kejawen di desa klino kecamatan sekar Bojonegoro. UIN Sunan Ampel Surabaya.

Ramdhan, R. (2017). Aktivitas Komunikasi Dalam Upacara Adat Panen Padi-Mapagri Sri (Studi Etnografi Komunikasi Mengenai Aktivitas Komunikasi Dalam Upacara Adat Panen Padi-Mapag Sri Di Desa Ujunggerbang Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon). Universitas Komputer Indonesia.

Rosyad, R., Mubarok, M. F., Rahman, M. T., & Huriani, Y. (2021). Toleransi Beragama dan Harmonisasi Sosial. Lekkas.

Rosyad, R., Rahman, M. T., Setia, P., Haq, M. Z., & Pr, R. F. B. V. (2022). Toleransi dan Perdamaian di Masyarakat Multikultural. Prodi S2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Taylor, S. J., Bogdan, R., & DeVault, M. (2015). Introduction to Qualitative Research Methods: A Guidebook and Resource. John Wiley & Sons Inc.

Wibisono, M. Y., Truna, D. S., & Rahman, M. T. (2021). Turning religion from cause to reducer of panic during the COVID-19 pandemic. HTS Teologiese Studies/Theological Studies, 77(4), 1–8. https://doi.org/https://doi.org/10.4102/hts.v77i4.6366

Diterbitkan

2023-03-02