Komodifikasi Agama: Masjid Agung As-Salam Kota Lubuk Linggau sebagai Destinasi Wisata Religi
DOI:
https://doi.org/10.15575/jis.v3i3.30091Kata Kunci:
arsitektur muslim, fasilitas wisata, keterlibatan masyarakat, revitalisasi masjid, simbol keagamaan.Abstrak
Fenomena masjid menjadi wisata religi merupakan fenomena yang sedang populer, menjadi trend baru saat ini dan akan selalu berkembang di berbagai daerah. Fenomena masjid menjadi destinasi wisata religi juga terjadi di Masjid Agung As-Salam Kota Lubuk Linggau, Sumatera Selatan. Besarnya animo masyarakat terhadap masjid ini setelah direvitalisasi disebabkan oleh keunikan, kemegahan dan fasilitas yang tersedia pada masjid ini. Arsitektur Masjid Agung As-Salam juga mengikuti arsitektur Masjid Nabawi di Madinah. Penulis mengangkat penelitian ini guna menjelaskan komodifikasi revitalisasi Masjid Raya As-Salam sebagai destinasi wisata religi. Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan model penelitian lapangan. Teknik penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya sinkronisasi antara teori komodifikasi agama dengan kenyataan di lapangan, bahwa revitalisasi yang dilakukan Masjid Agung As-Salam mengubah simbol-simbol keagamaan yang semula tradisional dan perubahan spiritualitas ke arah yang lebih modern dan modern. arah komersial, kedua dampak fungsi dan peran masjid yang tadinya hanya sebagai tempat ibadah menjadi lebih luas dan bervariasi yaitu sebagai wisata religi. Sehingga berdampak juga pada perilaku keagamaan masyarakat sekitar yaitu dengan meningkatnya jumlah jamaah yang melaksanakan kegiatan ibadah dan keterlibatan masyarakat sekitar masjid dalam kegiatan yang dilaksanakan Masjid Raya As-Salam.Referensi
Abduh, M. (2021). Pengelolaan Masjid Agung Islamic Center Sebagai Objek Wisata Religi. Jurnal Kebijakan Publik, 12(1), 43–48.
Agung, A. A. G. (2015). Pengembangan model wisata edukasi-ekonomi berbasis industri kreatif berwawasan kearifan lokal untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 4(2).
Baker, A., & Umum, O. M. (1992). Filsafat Pengada dan Dasar-dasar kenyataan. Yogyakarta: Kanisius.
Fealy, G., & White, S. (2008). Expressing Islam: Religious life and politics in Indonesia. Institute of Southeast Asian Studies.
Hasibuan, H. L. H. (2002). Pemberdayaan masjid di masa depan. Bina Rena Pariwara.
Herdiansyah, H. (2010). Metodologi penelitian kualitatif untuk ilmu-ilmu sosial. Salemba Humanika.
Kaelan, M. S. (2005). Metode penelitian kualitatif bidang filsafat. Yogyakarta: Paradigma.
Maesaroh, R. (2019). Dampak citra destinasi, kualitas pelayanan dan harapan wisatawan wisata ziarah Banten Lama terhadap kepuasan wisatawan. Guepedia.
Mosco, V. (2000). The political economy of communication: Rethinking and renewal. University of Toronto Press.
Mulyana, D. (2008). Metodologi penelitian kualitatif: Paradigma baru ilmu komunikasi dan ilmu sosial lainnya. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Rahman, M. (2018). Visualisasi Agama di Ruang Publik: Komodifikasi, Reproduksi Simbol dan Maknanya. HUMANISTIKA: Jurnal Keislaman, 4(1), 91–106.
Rahman, M. T. (2021). Sosiologi Islam. Prodi S2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Rahman, M. T., & Anwar, R. K. (2022). The Development Potential for Local Communities of Religious Tourists Visiting Sacred Graves. International Journal of Religious Tourism and Pilgrimage, 10(2), 7.
Rakhmat, J. (2021). Psikologi agama. Mizan Publishing.
Smart, N. (2009). Ninian Smart on World Religions: Religious experience and philosophical analysis. I. Autobiographical.’Methods in my life’ (Vol. 1). Ashgate Publishing, Ltd.
Sofieanisya, S. (2022). Strategi pemerintahan Desa dalam mengembangkan wisata Religi: Studi Cagar Budaya Masjid Peninggalan Syekh Jafar Sidiq di Desa Cibiuk Kidul, Kecamatan Cibiuk, Kabupaten Garut. UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Stark, R., & Glock, C. Y. (1968). American piety: The nature of religious commitment (Vol. 1). Univ of California Press.
Sudibya, B. (2018). Wisata desa dan desa wisata. Jurnal Bali Membangun Bali, 1(1), 22–26.
Sugiyono, P. D. (2015). Cara Mudah Menyusun: Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Bandung: CV. Alfabeta.
Thornburg, A., & Knotterus, J. D. (2008). Consumer Ritualized Symbolic Practices: A theory of Religious Commodification. 103rd Annual Meeting of the American Sociological Association, Boston.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).