Jihad Resolution and the Spirit of Struggle: Historical Traces of the Battle of November 10, 1945
DOI:
https://doi.org/10.15575/jis.v5i4.46419Kata Kunci:
Indonesian independence, jihad fatwa, resistance movement, 10 November 1945Abstrak
The resolution of jihad on the November 10, 1945 incident became a major history of Indonesia after independence. However, this event is rarely depicted from the perspective of the role of religions in Indonesia, especially through religious fatwas during this battle. One of them is the fatwa of KH. Hasyim announcing, before the meeting attended by NU consuls throughout Java and Madura on October 22, 1945, all meetings of ulama agreed that the result of the deliberation was a decision regarding jihad as part of the struggle for independence. This article discusses the fatwas and appeals issued by several religions in Indonesia when the battle took place on November 10, 1945 in Surabaya. Research shows that there was a jihad fatwa to encourage resistance to the events of November 10, 1945. This was shown in the First People's Sovereignty Newspaper, an Islamic fatwa published through the People's Sovereignty Newspaper published on November 9, 1945, the contents of which were namely 60 Miljoen Kaoem Moelimin Indonesia Siap Melawan Fi Sabilillah, and dated November 24, 1945, the contents of which were in the Perjuangan Alim Oelama Menentoekan Hoekoem.
Referensi
2 Pesawat Inggeris Jang Membom Soerabaja Moesnah: Seorang Brigadier Djenderal Inggeis Doega Djoega Mati. (1945, November). Merdeka.
400 Orang Serdadoe India Islam Tidak Maoe Berangkat Ke Surabaja. (1945, November). Merdeka.
60 Juta Kaum Muslimin Indonesia Siap Berdjihad fi Sabilillah. (1945, November). Kedaoelatan Rakjat.
Abdul Latif Bustami dan Tim Sejarawan Tebuireng. (2015). Resolusi Jihad, Perjuangan Ulama: dari Menegakan Agama Hingga Negara. Pustaka Tebuireng.
Ahmad, J. (2022). Analisis Keberhasilan Resolusi Jihad Nahdlatul Ulama (NU) Dalam Perjuangan Kemerdekaan Republik Indonesia. Ishlah: Jurnal Ilmu Ushuluddin, Adab Dan Dakwah, 4(1), 93–110. https://doi.org/10.32939/ishlah.v4i1.176
Alim Ulama Memutuskan Hoekum Perdjoeangan. (1945, November). Kedaoelatan Rakjat.
Barisan Sabilillah. (1945, November). Kedaoelatan Rakjat.
Bertemoe Dengan Brigadier Mallaby. (1945, October). Merdeka.
Boeng Karno Dalam Oedan Peloeroe Toeroen Di Soerabaja Menghentikan Pertempoeran. (1945, October). Merdeka.
Cyntia, D., & Wisnu. (2017). Brigjen Kretarto Dalam Peristiwa Revolusi Fisik Di Surabaya 1945-1950. AVATARA, e-Journal Pendidikan Sejarah, 5(3).
Disekitar Meninggalnya Brigadir Mallaby: Keterangan Menteri Penerangan. (1945, November). Merdeka.
Fadhli, M. R., & Hidayat, B. (2018). KH. Hasyim Asy’ari dan Resolusi Jihad dalam Usaha Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia Tahun 1945. Jurnal Swarnadwipa, 2(1), 61–72.
Hingga Sekarang Beloem Ada Tembak-tembakan. (1945, November). Merdeka.
Juma. (2016). Nasionalisme Pasca Kemerdekaan Studi Atas Resolusi Jihad. UIN Sunan Kalijaga.
Kekedjaman Inggeis Jang Membom Soerabaja Memoesnakan Perikemanoesiaan. (1945, November). Merdeka.
Kematian Mallaby Dibicarakan Dalam Parlemen Inggeris. (1945, November). Merdeka.
Maj. Djend. Mansergh: Mengirim Ultimatum Pada Pendoedoek Soerabaja. (1945, November). Merdeka.
Makinudin, M. (2018). Resolusi Jihad di Indonesia Perspektif Ketatanegaraan dalam Al- Qur’an. Al-Daulah: Jurnal Hukum Dan Perundangan Islam, 8(1), 131–164. https://doi.org/10.15642/ad.2018.8.1.131-164
Notosusanto, N., & Poesponegoro, M. D. (1984). Sejarah Nasional Indonesia VI. PN Balai Pustaka.
Nurcahya, Y., Sugiarto, D., Syah, M. K. T., Suprianto, S., Maulana, I., Arsyad, M. F., & Hambaliana, D. (2024). Rasulullah Muhammad SAW Sebagai Sososk Teladan. Referensi Cendikia.
Oemat Islam Seloeroeh Doenia Dipadang Arafat Mendo’akan Djihad Moeslimin Indoenesia. (1945, November). Merdeka.
Panglima Tentera Inggeris Di soerabaja Tewas. (1945, October). Merdeka.
Pemboenoehan Besar-Besaran Atas Pendoedoek Soerabaja Oleh Tentera Serikat (Allied Forces) : Kampoeng Tionghoa Dan Arab Hantjoer. (1945, November). Merdeka.
Pemboenoehan Di Soerabaja Berdjalan Teroes Dengan Kedjam ! Semangat Rakjat Tetap Menjala-njala. (1945, November). Merdeka.
Pratomo, S. G. (2021). Nasionalisme Pemuda: Pemikiran-Pemikiran KH Hasiyim As’ari. Literasi Bangsa.
Rahasia Kematian Brigadier-gen. A.W.S. Mallaby Beloem Terboeka: Soerabaja doeloe ,,Roemahnja" Van Der Plas ! Serdadoe India jang mati Ada Jang ,,Loentoer" ? (1945, November). Merdeka.
Rakjat Indonesia Diantjam Penghinaan Pada Bangsa Indonesia Jang Ta’Dapat Diterima: Ultimatum Mansergh Kepada Semoea Orang Indonesia Di Soerabaja Keadaan Di Soerabaja Genting Betoel. (1945, November). Merdeka.
Rakjat Soerabaja Menentukan Sikapnja: Lebih Baik Tenggelam Sebagai Bangsa Terhormat Daripada Hidoep Sebagai Bangsa Terhina Rakjat Indonesia Mesti Ikoet Berontak! (1945, November). Merdeka.
Rapat Oemoem Oemat Islam Indonesia. (1945, November). Kedaoelatan Rakjat.
Rapat Oemoem Oemat Islam Indonesia Di Jogjakarta. (1945, November). Kedaoelatan Rakjat.
Royani, A. (2018). Pesantren Dalam Bingkai Sejarah Perjuangan Kemerdekaan Indonesia. Jurnal Islam Nusantara, 2(1), 121. https://doi.org/10.33852/jurnalin.v2i1.75
Sa’adah, P. L., Syah, M. K. T., & Dilawati, R. (2023). Buku Resolusi Jihad Karya Abdul Latif Bustami: Kajian Historiografi. Definisi: Jurnal Agama Dan Sosial Humaniora, 2(3).
Sa’adah, P. L., Syah, M. K. T., Nurcahya, Y., Samsudin, & Sudana, D. S. (2024). Nahdlatul Ulama in Defending Indonesian Independence : The Battle of November 10 , 1945. Studi Multidisipliner Jurnal Kajian Keislaman, 11(2), 285–298. https://doi.org/10.24952/multidisipliner.v11i2.13460
Sebabnja Kematian Djend. Mallaby: Peledakan Terjadi Didalam Markas Inggeris Sendiri. (1945, November). Merdeka.
Shalat Hajat Oentoek Mendo’a Kemenangan Teroetama di Soerabaja. (1945, November). Kedaoelatan Rakjat.
Soerabaja Laoetan Api Dan Darah! : Poetra Indonesia Dengan Semangat Menjala-nyala Teroes Bertempoer. (1945, November). Merdeka.
Sulasman. (2014). Metodologi Penelitian Sejarah (B. A. Saebani (Ed.)). CV Pustaka Setia.
Sunyoto, K. N. H. A. (2017). KH Hsayim As’Ari Sang Ulama Pemikir dan Pejuang. In Tim Museum Kebangkitan Nasional (Ed.), K.H. Hasyim Asy’ari, Pengabdian Seorang Kyai Untuk Negeri (pp. 1–171). Dierektoral Jenderal Kebudayaan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Syah, M. K. T., Sa’adah, P. L., Darmilah, D., Arsyad, M. F., Sugiarto, D., & Nurchaya, Y. (2025). Mobility of West Java Community After the Arrival to the Railway (1880-1930). HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah, 13(2). https://doi.org/DOI: 10.24127/hj.v13i2.11298
Tentang Kedjadian-Kedjadian Jang Mengenai Meninggalnja Brigadier Mallaby. (1945, November). Merdeka.
Tentera Inggeris-India Terkepoeng Dimedan Pertempoeran. (1945, October). Merdeka.
Zikri, M. H., & Asmarita, Y. (2023). Pertempuran 10 November 1945 Di Surabaya Sebagai Aksi Bung Tomo Dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia. KRINOK | Jurnal Pendidikan Sejarah & Sejarah FKIP Universitas Jambi, 2(3).
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 M Kautsar Thariq Syah, Putri Lailatus Sa'adah, Zaenur Rofic, Ajid Hakim, Riyan Haqi Khoerul Anwar, Marisa Jahra Salsabila, Mutiara Khansa Syakira

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).