Fenomena Superiority Complex dan Narcissistic Terhadap Perilaku Individu di Sosial Media Dalam Perspektif Hadis
DOI:
https://doi.org/10.15575/jops.v2i2.26832Kata Kunci:
superiority complex, narsistik, media sosial, hadisAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan fenomena superiority complex dan narcissistic yang marak terjadi di media sosial dengan mempertimbangkan perspektif hadis dalam Islam. Â Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan, yaitu metodologis yang penelitian yang memusatkan perhatiannya pada data tertulis, seperti buku, jurnal, majalah, dan sumber-sumber lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa superiority complex merupakan gangguan psikologis, yaitu ketika individu merasa lebih baik dalam setiap aspek kehidupannya dibandingkan orang lain dan narcissistic merupakan gangguan kepribadian yang ditandai dengan perasaan haus akan pengakuan diri. Superiority complex dan narcissistic saling berkesinambungan satu sama lain dan media sosial adalah wadah bagi mereka yang memiliki gangguan tersebut untuk menujukan superioritas mereka dan menutupi sisi inferioritas yang ada.
Referensi
Alaydrus. (2020). A Study of Superiority Complex in Chris Gardner’s The Pursuit of Happyness. In LENTERA: Journal of Gender and Children Studies , 2(1). Retrieved from https://journal.unesa.ac.id/index.php/JOFC
Aristhophanes, L. I. (2019). The Causes And Effects Of Women’s Superiority Towards Men As Seen | 17 The Causes And Effects Of Women’s Superiority Towards Men As Seen In Aristhophanes’ Lysistrata. Jurnal Kredo.
Fatimah, S. &. (2022). Fenomena Narsisme Muslimah Dalam Aplikasi Tiktok (Analisis Semiotika Charles William Morris). 13(2).
Islami, M. D. (2022). Harga Diri Dengan Presentasi Diri Pada Remaja Pengguna TikTok. Journal of Psychology Students, 1(2), 67-76. doi:https://doi.org/10.15575/jops.v1i2.16718
Kusuma, A. B. (2019). Kontrol Diri dan Kecenderungan Narsistik pada Pengguna Media Sosial Instagram. Intuisi: Jurnal Psikologi Ilmiah, 11(1), 31-36. doi:https://doi.org/10.15294/intuisi.v11i1.20114
Liang, S. (2021). Kecenderungan Perilaku Narsistik Dengan Intensitas Penggunaan Media Sosial Instagram. In Jurnal Experentia, 9(1).
Nurkamiden, U. D. (2016). Cara Mendiagnosa Penyakit Ujub dan Takabur. Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 4(2), 115-126.
Pratiwi, F. H. (n.d.). Kecenderungan Narsistik dan Intensitas Menggunakan Media Sosial Whatsapp Bagi Anak Tuna Rungu di MALB BCD YPAC Kaliwates Jember. 2022.
Sabekti, R. Y. (2019). Self-Actualization and Trends of Narcissism in Adolescent Social Media User. Retrieved from http://ejournal.unair.ac.id/PNJ|7JournalHomepage:
Sakinah, U., & Fahli Zatrahadi, M. (2019). Fenomena Narsistik di Media Sosial Sebagai Bentuk Pengakuan Diri. Al-Ittizaan: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 2(1), 41-49.
Santi, N. N. (2017). Dampak Kecenderungan Narsiscisme Terhadap Self-Esteem Pada Pengguna Facebook Mahasiswa PGSD UNP. Jurnal Dimensi Pendidikan dan Pembelajaran, 5(1), 25-30.
Sari, M. (2020). Penelitian Kepustakaan (Library Research) dalam Penelitian Pendidikan IPA.
Valentina, A. L. (2022). Komunikasi Visual Untuk Edukasi Insecurity Pada Remaja Prempuan yang Diakibatkan Oleh Penggunaan Media Sosial. Jurnal Bahasa Rupa.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi
The author whose published manuscript approved the following provisions:
1. The right of publication of all material published in the journal / published on the E-Journal of Psychology website is held by the editorial board with the knowledge of the author (moral right remains the author of the script).
2. The formal legal provisions for access to digital articles of this electronic journal are subject to the terms of the Creative Commons Attribution-ShareAlike license (CC BY-SA), which means that the Journal of Psychology reserves the right to save, transmit media / format, manage in database form, , maintain, and publish articles without requesting permission from the Author as long as it continues to include the name of the Author as the owner of Copyright.
3. Printed and published print and electronic manuscripts are open access for any purposes. In addition to these objectives, the editorial board shall not be liable for violations of copyright law.