Wanita Haid dengan Metode Syarah Perspektif Teologi Islam


Siti Rahmah(1*)

(1) Jurusan Ilmu Hadis, Fakultas Ushuluddin, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


This study aims to discuss the sharah about the hadith of menstruating women from a theological perspective. This research is a qualitative type through literature study with the method of sharah and theological analysis. The results and discussion of this study include the meaning of menstruation, syarah about the hadith of menstruating women, and the problems of menstruating women with theological perspective. This research concludes that theologically menstruating women according to the hadith sharah can still maintain a relationship with Allah through practices such as charity, doing good deeds, reciting the Qur'an, praying, doing istighfar, and reciting zikr. This study recommends especially for Islamic religious extension workers to be able to provide understanding to Muslim audiences about the sharah about the hadith of menstruating women from a theological perspective.

Keywords


Hadith; Menstruation; Syarah; Theology

Full Text:

PDF

References


Abdullah, I. (2002). Mitos Mentruasi: konstruksi Budaya atas Realitas Gender. Humaniora, 36.

Ahmad al-Ghozy, U. (2013). Ketika Cewek Datang Bulan: Panduan Praktis & Islami Buat Cewek Saat Haid. Jakarta: Gen Mirqat.

Akhirat, N. (2015). Kun Anta: Cantik dari Hati Cantik Jadi Diri Sendiri. Wahyu Qolbu.

Albantany, N. '. (2014). Pahala dan Doa Wanita Ketika Datang Bulan . Jakarta: Lembar Langit Indonesia.

Al-Jazairi, A. B. (2017). Ensiklopedia Muslim. Jakarta: Daarul Falah.

Al-Majidi, A. M. (2008). Bagaimana Rasulullah Mengajarkan al-Qur'an Kepada para Sahabat? (Zulfikar, Ed., & A. K. Seff, Trans.) Jakarta: Darul falah.

Arifin, N. (2017). Rindu di Penghujung Doa. Lampung: Perahu Litera.

Asy-Syarif, I. b. (2006). syarah Kumpulan Hadits Shahih Tentang Wanita. Jakarta: Pustaka Azzam.

Awwam, Q. (2017). Fiqih Wanita Panduan Hidup Wanita dalam Perspektif Islam. Jakarta: Cerdas Interaktif.

Ayanih, U. (2010). Dahsyatnya Shalat dan Doa Ibu. Jakarta: Raih Asa Sukses.

Azzam, U. (2012). La Tahzan Untuk Wanita Haid. Jakarta: Qultum Media.

Dahri, N. (2012). Reproduksi Perempuan dalam Perspektif Islam (Tinjauan terhadap Haid, Nifas, dan Istihadhah). Marwah Jurnal Perempuan Agama dan Jender, 2.

Darmalaksana, W. (2020). Cara Menulis Proposal Penelitian. Bandung: Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Darmalaksana, W. (2020). Kelas Menulis dari Proposal ke Artikel Ilmiah, Publikasi Jurnal, dan Hak Kekayaan Intelektual. (W. Darmalaksana, Ed.) Bandung: Sentra Publikasi Indonesia.

Darmalaksana, W. (2020). Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka dan Studi Lapangan. Pre-print Digital Library UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 2.

Duhriah. (2015). Larangan Bagi Perempuan Haid Melakukan Aktifitas di Mesjid dan Membaca Al-Qur'an: Kajian Hadis Tematik. Jurnal Ilmiah Kajian Gender, 62.

Elfia. (2019). Kajian Tematis Tentang Larangan Perempuan Haid Masuk Mesjid dan Membaca Al-Qur-an. Jurnal Analisis Gender dan Agama, 79.

Fi'ismatillah, R. (2019). Penafsiran Ayat-ayat haid dan Implikasinya Terhadap Hukum (Studi Ali Asshobuni dalam Kitab Rawa'i Bayan). Salatiga: IAIN Salatiga.

Hendrik, M. (2006). Problema Haid: Tinjauan Syari'at Islam dan Medis. Solo: Tiga Serangkai.

Katsir, A. A.-F. (1986). Tafsir al-Qur'an al-Adzim. Beirut: Dar ar-Fikr.

Khotimah, A. (2016). Persepsi Santri Pondok Takhfidz di Semarang Terhadap Hadis Tentang Larangan atau Diperbolehkannya Membaca Al-Qur'an Pada Saat Haid. Semarang: UIN Walisongo.

KTB, P. i. (2013). Kumpulan Tanya Jawab Islam; Hasil Bahtsul Masail dan Tanya Jawab Agama Islam. Indonesia: Daarul Hijrah Technology.

Mianoki, A., Bahren, R., Hafid, Hakim, m. S., Andriyani, A., Kartika, & Febriano, M. R. (2014). Majalah Kesehatan Muslim: Tetap Prima Saat Haid Tiba. Yogyakarta: Pustaka Muslim.

Mistis, W. (2015). Penghuni Tanah Tabu. Jakarta: Bukune.

Mujib, A., & Ulfah, M. (1994). Problema Wanita. Surabaya: Karya Abditama.

Musyafa'ah, L. (2018). Hubungan Antara Religious Coping Dengan Nyeri Saat Haid Pada Remaja. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim.

Nasution, S. N. (2015). Studi Kualitas Sanad Hadis Membaca Al-Qur'an Bagi Wanita Junub, Haid dan Nifas Tanpa Menyentuh Mushaf. Riau: Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim.

Nora, E. (2020). Perempuan Kita Istimewa. Airiz Publishing.

Rachman, M. F. (2008). Haid Menghalangi Ibadah? No Way: Ibadah-ibadah Utama Bagi Perempuan Haid. Bandung: Mizan Pustaka.

Rachman, M. F. (2010). Ibadah-ibadah saat Haid: Ketika Haid Tak Jadi Halangan untuk Meraih Pahala. Bandung: Mizan Pustaka.

Rahayu, N. S. (2012). Studi Kritis Hadits Larangan dan Kebolehan Perempuan Haid Memasuki Masjid. IAIN Walisongo.

Rahmah, S., & Darmalaksana, W. (2020). Kontroversi Hadis Amalan Sunnah Bulan Rajab. Khazanah Multidisiplin, 156.

Rahmatullah, L. (2013). Haid (Menstruasi) Dalam Tinjauan Hadis. Palastren, 24.

Rosana, H. M. (2015). Do'a dan Amalan Istimewa Ketika Datang Bulan. Jakarta: Lembar Langit Indonesia.

Sabiq, S. (1993). Fiqih Sunnah. Bandung: Ma'rifat.

Sabiq, S. (2017). Fiqih Sunnah Jilid I. Jakarta: Republika Penerbit.

Sa'di, '. (2006). Fiqhun Nisa Thaharah-Shalat. Jakarta: Hikmah.

Sarwat, A. (2019). Hukum Menyentuh Mushaf dan Melafadzkan Al-Qur'an Bagi Wanita Haidh & Berhadats. Lentera Islam.

Sinaga, E. (2017). Manajemen Kesehatan Menstruasi. Jakarta: Iwwash.

Suhendra, A. (2014). Haid (Menstruasi) dalam Hadis. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga.

Sumaji, M. A. (2008). 125 Masalah Thaharah. Solo: Tiga Serangkai.

Syah, I. J. (2017). Mengenal Menstruasi dalam Prespektif Imam Syafi'i. Akademika, 51.

Tanahitumesseng, Y. E., Ratnawati, R., & Cholil, M. (2017). Makna Menstruasi Bagi Perempuan Suku Naulu Dusun Rohua Kabupatrn Maluku Tengah Provinsi Maluku. Indonesian Journal of Women's Studies, 2.

Umar, N. (2001). Jurnal Dinamika Hak Asasi Manusia. Surabaya: Yayasan Obor Indonesia.

Umar, N. (2007). Teologi Menstruasi Antara Mitologi dan Kitab Suci. Jurnal Studi Gender dan Islam, 2.

Umar, N. (2007). Teologi Menstruasi: Antara Mitologi dan Kitab Suci . Jurnal paramadina, 2.

Umar, N. (2014). Ketika Fikih Membela Pembela Perempuan. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Umar, N. (2014). Mendekati Tuhan dengan Kualitas Feminin. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Widad, S. (2017). Konsepsi Saat Masa Menstruasi Berdasarkan Perspektif Fiqh dan Medis. Oksitosin Kebidanan, 16.

Yuswati. (2007). Dari Mitos Mestrual Taboo ke Dunia Kecantikan dan Fashion. UIN Sunan Kalijaga.




DOI: https://doi.org/10.15575/jpiu.12446

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Siti Rahmah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Google Scholar SINTA 4Moraref DimensionGaruda Crossref Copernicus Index Scilit OnesearchPKP

Jl. Raya A.H. Nasution No. 105 Cibiru Kota Bandung, 40614
Contact: +6289686799077

Email: jpiu@uinsgd.ac.id

Lisensi Creative Commons

Jurnal Penelitian Ilmu Ushuluddin are licensed under Attribution-ShareAlike 4.0 International