Analisis Sanad dan Matan Hadis tentang Musik


Hanameyra Pratiwi(1*)

(1) Jurusan Ilmu Hadis, Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


The purpose of this study is to discuss music in terms of hadith. This research method is a qualitative type through literature study with content analysis. The results and discussion of this study include general views about music, syarah hadith about music and hadith analysis about music. The conclusion of this study shows that there is a hadith that prohibits music, but that is if the music is done for a bad purpose. Music, which includes listening to music, playing musical instruments or singing, is permitted as long as it is not excessive or does not violate Islamic law prevailing in society, does not harm ourselves and others, and does not make us neglect or forget our obligations to Allah. swt. This study recommends to all Muslim audiences about the importance of knowing how the law of music in the perspective of hadith.

Keywords


Hadith; Music; Syarah

Full Text:

PDF

References


Abdul, M. (2008). Hadis-Hadis tentang Seni Musik (Kajian Ma'anil Hadis). UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 9-35.

Aripudin, A. R. (2009). Materi Dakwah pada Grup Musik Non-Religi. Jurnal Ilmu Dakwah Vol. 4 No. 13, 497.

Azimah, K. (2017). Musik dalamPandangan Al-Mubarakfury (Studi Kitab Tuhfat Al-Ahwadzi. UIN Wali Songo Semarang, 14.

Baghdadi, A. a. (1991). Seni dalam Pandangan Islam.

Baghdadi, A. a. (1991). Seni dalam Pandangan Islam. Jakarta: Gema Insani.

Darmalaksana, W. (2020). Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka dan Studi Lapangan. Pre-Print Digital Lbrary UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Hadana. (2017). Nyanyian dalam Perspekti Hadis (Pendekatan Ikhtilaf Al-Hadith). UIN Ar-Raniry Darussalam Banda Aceh, 36.

Hadana. (2017). Nyanyian dalam Perspektif Hadis (Pendekatan Ikhtilaf Al-Hadith). UIN Ar-Raniry Darussalam Banda Aceh, 60.

Hadana. (2017). Nyanyian dalam Perspektif Hadis (Pendekatan Ikhtilaf Al-Hadith). UIN Ar-Raniry Darussalam Banda Aceh, 36.

Mahmud, A. (2017). Musik; antara Halah dan Haram. Jurnal Ilmu Al-Quran dan Tafsir Vol.2 No. 2, 24.

MAFHUM: Jurnal Ilmu al-Qur'an dan Tafsir, 272.

Mahmud, A. (2017). Musik; antara Halal dan Haram (Kajian Ma'anil Hadis). MAFHUM: Jurnal Ilmu al-Quran dan Tafsir Vol.2 No.2, 273.

Ningsih, S. (2013). Studi Pemahaman Hadits-Hadits tentang Nyanyian. Repository UIN Suska, 27.

Putri, A. (2019). Persepsi Mahasiswa Terhadap Hadis Musik dan Nyanyian: Studi Kasus di Prodi Ilmu Hadis IAIN Salatiga. Repository Perpus IAIN Salatiga, 30.

Qardawi, Y. (1999). Bagaimana Memahami Hadis Nabi SAW. Bandung: Karisma.

Qardhawi, Y. (2001). Nasyid Versus Musik Jahiliah. hal 92. Bandung: Mujahid.

Rizali, N. (2012). Kedudukan Seni dalam Islam. Tsaqofa, 7.

Saniyah, F. (2016). Hadis tentang Musik dan Nyanyian. UIN Sunan Ampel Surabaya, 83.

Suharyanto, A. (2012). Sejarah Lembaga Pendidikan Musik Klasik Non Formal di Kota Medan. Gondang : Jurnal Seni dan Budaya, 7.

Sumarjoko, U. (2018). Pandangan Islam Terhadap Seni Musik: Diskursus Pemikiran Fiqih dan Tasawuf. Syariati, 205-206.

Tanty, M. R. (2019). Musik Sebagai Media Dakwah. Tabligh : Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. 4 No. 4, 453.

Yunus, M. (2016). Musik dalam Sejarah Dunia Islam. Qalamuna, 35.

Yunus, M. (2016). Musik dalam Sejarah Dunia Islam. Qolamuna, 35-42.

Yunus, M. (2016). Musik dalam Sejarah Dunia Islam. Qolamuna, 45.




DOI: https://doi.org/10.15575/jra.v1i1.14256

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Hanameyra Pratiwi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

  Moraref SINTA

 

 

 

"This work is licensed under "
Lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International