Hadis tentang Berhubungan Badan di Luar Pernikahan


Salis Abdalah Hatami(1*)

(1) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


This study aims to discuss how the explanation of having sex outside of marriage in the perspective of hadith. This research uses qualitative type method with content analysis through literature study. The results and discussion in this study include a general view of adultery, takhrij sanad in the hadith regarding adultery, and how to explain the prohibition of adultery. The conclusion of this study shows that adultery is a behavior that is prohibited both religiously and legally in Indonesia, and the hadith that explains the prohibition of adultery is a saheeh hadith. This study warns of the dangers and other negative impacts of adultery.

Keywords


Hadith; Marriage; Sex.

Full Text:

PDF

References


Akib, N. (2009). Kesahihan Sanad Dan Matan Hadits: Kajian Ilmu-Ilmu Sosial. Shautut Tarbiyah, 15(1), 102-119.

Al-Jauziyah, I. I. Q. (2016). Jangan Dekati Zina. Bekasi: Darul Haq.

Amalia, M. (2018). Prostitusi dan Perzinahan dalam Perspektif Hukum Islam. Tahkim (Jurnal Peradaban Dan Hukum Islam), 1(1), 68–87. https://doi.org/10.29313/tahkim.v1i1.3265

Bagas, M. (2019). No TitlePESAN DAKWAH LARANGAN MENDEKATI ZINA.

Bahiej, A. (2003). Tinjaun Yuridis atas Delik Perzinahan ( Overspel ) dalam Hukum Pidana Indonesia. Sosio-Relegia, 2(2), 1–22.

Darmalaksana, W. (2020). Formula Penelitian Pengalaman Kelas Menulis. Jurnal Kelas Menulis UIN Sunan Gunung Djati Bandung. http://digilib.uinsgd.ac.id/32620/

Fatih, M. (2019). Pendidikan Seks dalam Al-Qur’an; Perspektif Tafsir Tarbawi tentang Larangan Mendekati Zina. Ta’dibia: Jurnal Ilmiah Pendidikan Agama Islam, 8(2), 7–14. https://doi.org/10.32616/tdb.v8.2.176.7-14

Gunawan, I. (2013). Kualitatif Imam Gunawan. Pendidikan, 143.

Huda, S. (2015). Zina dalam Perspektif Hukum Islam dan Kitab Undang Undang Hukum Pidana. HUNAFA: Jurnal Studia Islamika, 12(2), 377. https://doi.org/10.24239/jsi.v12i2.401.377-397

Kisworo, B. (2016). Zina dalam Kajian Teologis dan Sosiologis. Al-Istinbath : Jurnal Hukum Islam, 1(1), 1–24.

Hadi Wihyono, Achmad Manaf, L. A. (2020). Pacaran dan Zina Kajian Kekinian Perspektif al-Qur’an. SAMAWAT, 4(2), 48–55.

Hadziq, S. (2019). Pengaturan Tindak Pidana Zina Dalam KUHP Dikaji Dari Perspektif Living Law. Lex Renaissance, 4(1), 25–45.

Hilman, D. (2014). Delik Perzinahan Ditinjau dari Perspektif Hukum Islam. YUSTISI, 1(1).

Setiadini, I. (2018). “Hakikat Larangan Berzina Dalam Alquran (Kajian Atas Perspektif Sayyid Qutub Dalam Tafsir Fi Ẓilālil Quran) (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri" SMH" Banten).

Ishaq. (2018). Perbandingan Sanksi Zina dalam Hukum Pidana Adat Desa Koto Lolo dan Kitab Undang-undang Hukum Pidana. Ar-Risalah, 18(47–61).

Kisworo, B. (2016). Zina dalam Kajian Teologis dan Sosiologis. Al-Istinbath : Jurnal Hukum Islam, 1(1), 1–24.

Muhammad, Q. (2016). Metode Takhrij Hadis dalam Menakar Hadis Nabi. El Ghiroh, 11(2), 24–34.

Nur, S. (2020). Larangan Mendekati Zina (Studi Tafsir Alquran Surat Al-Isra’Ayat 332 Menurut Para Muafassir).

Tamrin. (2019). Zina dalam Perspektif Al-Qur’an. MUSAWA, 11(1), 1–13.

Ulin, N. (2013). Kritik Sanad: Sebuah Analisis Keshahihan Hadis. An Nur, 5(1), 26–47.




DOI: https://doi.org/10.15575/jra.v1i2.14597

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Salis Abdalah Hatami

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

  Moraref