Rutinan Maulid ŻibᾹ’ di Pondok Pesantren Al-Munawwir Komplek Nurussalam Putri Yogyakarta


Risda Alfi Fat Hanna(1*), Saddam Husein(2), Eztika Azzara Aji(3), Tri Budi Prastyo(4)

(1) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Indonesia
(2) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Indonesia
(3) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Indonesia
(4) UIN K.H Ahmad Siddiq Jember, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


This research aims to discuss the routine of Maulid ŻibᾹ' at Pondok Pesantren Al-Munawwir Nurussalam Putri Yogyakarta Complex. ndok Pesantren Al-Munawwir Complex Nurussalam Putri Yogyakarta. This type of research is field research with qualitative methods. In understanding the maulid phenomenon ŻibᾹ', the approach used is the Fairclough approach. This approach will examine socio-cultural aspects that have a certain meaning of the phenomenon. The results explained that the existence of open social interaction between boarding schools and santri resulted in a new culture, namely the reading of Maulid ŻibᾹ'. From the reading of shalawat ŻibᾹ' routinely causes the manager to create binding rules and force santri, following the reading of Maulid ŻibᾹ'. The recitation of Maulid ŻibᾹ' is a form of praise, respect and love to the Prophet (peace be upon him). Maulid ŻibᾹ' is also a shalawat that does not contradict the prophet's hadiths. The conclusion of this study is that the existence of open social interactions gives rise to a new culture, namely Maulid ŻibᾹ'. The caretaker who is the right hand of the caregiver also has the power in regulating the santri. So, no wonder when there are santri who carry out the routine of Maulid ŻibᾹ' not only because of respect for the Prophet Muhammad Saw. This routine is also based on QS. Al-Ahzab verse 56 and HR. Muslim No. 911 and 577. The authors recommend further research into the benefits of Maulid ŻibᾹ' in detail.


Keywords


Routine; Shalawat; Maulid ŻibᾹ'

Full Text:

PDF

References


Agustina, E. E. (2021). Peran Kegiatan Kesenian Diba’an Dalam Membentuk Karakter Islami Pada Remaja di Dusun Bureng Lor Desa Sumberwaru Kecamatan Wringinanom Kabupaten Gresik. Institut Agama Islam Negeri Kediri.

Aini, A. F. (2015). Living Hadis Dalam Tradisi Malam Kamis Majelis Shalawat Diba’ Bil-Mustofa. Ar-Raniry, International Journal of Islamic Studies, 2(1).

An-Nawawi, I. (2012). Syarah Shahih Muslim. Darus Sunnah Perss.

Assegaf, H. A. (2009). Mukjizat Shalawat. Qultum Media.

Bunganegara, M. H. (2018). Pemaknaan Shalawat; Pandangan Majelis Dzikir Haqqul Yaqin. TAHDIS, 9, 187.

Chalida, S., Rais, Z., & Syukriadi. (2018). Tradisi Shalawat Dalam Peringatan Maulud Nabi Muhammad Saw Di Kalangan Muslim India Kota Padang (Living Hadis). Jurnal Ulunnuha, 7(1), 105–115. https://doi.org/10.15548/ju.v7i1.242

Darwis, R. (2017). Tradisi Ngaruwat Bumi Dalam Kehidupan Masyarakat (Studi Deskriptif Kampung Cihideung Girang Desa Sukakerti Kecamatan Cisalak Kabupaten Subang). Religious: Jurnal Studi Agama-Agama Dan Lintas Budaya, 2, 75.

Faidi, A. (2016). Qashidah Burdah Sebagai Media Pengobatan Magis-Ekonomis: Studi Terhadap Tradisi Pembacaan Qashidah Burdah Terhadap Orang Sakit Di Desa Sera Timur Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep Propinsi Jawa Timur. Millati Journal of Islamic Studies and Humanities, 1(1), 61–79.

Hasanah, H. (2016). Teknik-Teknik Observasi. Jurnal At-Taqaddum, 8, 26.

Husnayaini, N. U. (2016). Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak Dalm Kitab Maulid Ad-Diba’I dan Korelasinya Dengan Tujuan Pendidikan Islam. UIN Sunan Ampel Surabaya.

Kamaluddin, M. (2016). Rahasia Dahsyat Shalawat Keajaiban Lafadz Rasulullah Saw. Pustaka Ilmu Semesta.

Khoir, W. (2017). Peranan Shalawat Dalam Relaksasi Pada Jama’ah Majelis Rasulullah di Pancoran. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Kresna, A., & Ahyar, J. (2020). Pengaruh Physical Distancing Dan Social Distancing Terhadap Kesehatan Dalam Pendekatan Linguistik. Jurnal Syntax Transformation, 1, 17.

Lestari, N. (2019). Shalawat Nabi Antara Teks dan Praktik. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Machfoedz, I. (2008). Metodologi PenelitianKuantitatif dan Kualitatif Bidang Kesehatan, Keperawatan, Kebidanan, Kedokteran. Fitramaya.

Mukani, A. A. (2018). Penanaman Pendidikan Karakter Melalui Jam’iyah Diba’iyah Di Desa Plumbon Gambang Gudo Jombang. Indonesian Journal of Islamic Education Studies, 1, 150.

Murdifin, & Setyawan, A. (2019). Peran Majlis Diba’iyah Dalam Membina Silahturahmi Masyarakat di Kelurahan Paju Kecamatan Ponorogo Kabupaten Ponorogo. JCD: Journal of Community Development and Disaster Management, 1, 111.

Nasrullah, K. Z. (2016). Amalan Asmaul Husna, Doa Al-Ma’tsurat dan Shalawat Nariyah (1st ed.). SKETSA.

Perdana, A. A. C., & Nur’aini. (2020). Pengaruh Kebijakan Social Distancing pada Wabah Covid-19 terhadap Kelompok Rentan di Indonesia. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia, 9.

Rahmadi. (2011). Pengantar Metodologi Penelitian. Antasari Press.

Rosaliza, M. (2015). Wawancara, Sebuah Interaksi Komunikasi Dalam Penelitian Kualitatif. Jurnal Ilmu Budaya, 11, 74.

Saraswati, A., & Sartini, N. W. (2017). Wacana Perlawanan Persebaya 1927 terhadap PSSI : Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough. Mozaik Humaniora, 17(2), 181–191.

Syifa, L. (2018). Hubungan Antara Tingkat Hafalan Al-Qur’an Dengan Perilaku Sosial Santri Tahfidz di Pondok Pesantren Al-Munawwir Komplek Nurussalam Putri Krapyak Yogyakarta. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.




DOI: https://doi.org/10.15575/jra.v2i1.15648

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Risda Alfi Fat Hanna

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

  Moraref SINTA

 

 

 

"This work is licensed under "
Lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International