Kerukunan Antar Umat Beragama Keluarga Suku Dayak Ngaju di Palangka Raya


Normuslim Normuslim(1*)

(1) IAIN Palangka Raya,  
(*) Corresponding Author

Abstract


In the family of Dayak Ngaju ethnic group, their family members consist of the different religious adherent. Nevertheless, they live in harmony and peace to one another when in one roof without religious-based conflict. This research explores the dynamics of factors that facilitated the harmonious religious tolerance in this ethnic group. This research employs qualitative study with in-depth interview and observation to collecting data. In-depth interview and observation was conducted to families belong to Dayak Ngaju ethnic. The result of the research shows that three classifications attached to the characteristic of religious differences among their family members. 1) religious harmony is accommodate after serious conflict that leads to 'tolerant' attitude; 2) religious harmony is facilitated after medium conflict that leads to 'acceptance' attitude; 3) religious harmony is possible and maintained by all members of the family for they respect each other that leads to 'cooperation' attitude. This religious tolerance in the Dayak Ngaju family is possible because of three factors namely: the philosophy of huma betang, blood and family connection and the Kaharingan tradition as local wisdom.

Keywords


Family; Dayak; religious tolerance.

Full Text:

PDF

References


Abubakar HM, “Huma Betang Dan Aktualisasi Nilai Kearifan Lokal Dalam Budaya Dayak”, HUMANIKA 1, No. 2 (Juli - Desember 2016): 259-294.

B. Miles, Matthew, dan A. Michael Huberman. Analisis Data Kualitatif. Diterjemahkan oleh Cecep Rohendi Rohidi. Jakarta: UI-Press, 1992.

Boase, Roger. Islam and Global Dialogue Religious Pluralism and the Pursuit of Peace. England: Ashgate Publishing Limited, 2005.

Coser, Lewis A. The Functions of Social Conflict. New York: The Free Press, 1956.

Dahrendorf, Ralf. Konflik dan Konflik dalam Masyarakat Industri. Diterjemahkan oleh Alimandan. Jakarta: Rajawali Press, 1986.

Hamidi. Metode Penelitian Kualitatif. Malang: UMM Press, 2004.

Liliweri, Alo. Prasangka dan Konflik. Yogyakarta: LKiS, 2009.

Mujiburrahman. Basis Kultural dan Struktural Kerukunan“ Makalah Musyawarah FKUB Kalsel dan Musyawarah Umat Beragama dengan Pemerintah.” Banjarmasin, 2009.

Perwiranegara, Alamsyah Ratu. Pembinaan Kerukunan Hidup Umat Beragama. Jakarta: Departemen Agama, 1982.

Poloma, Margaret M. Sosiologi Komtemporer. Jakarta: Rajawali Press, 194M.

Ritzer, George, dan Douglas J. Goodman. Teori Sosiologi Modern. Diterjemahkan oleh Alimandan. Jakarta: Kencana, 2008.

Shihab, Alwi. Islam Inklusif. Bandung: Mizan, 1999.

Tim penyusun. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Depdiknas dan Balai Pustaka, 2005.

Tim Puslitbang Kehidupan Beragama. Kompilasi Kebijakan dan Peraturan Perundang-Undangan Kerukunan Umat Beragama, edisi Kesepuluh. Jakarta: Puslitbang Kehidupan Keagamaan Departemen Agama RI, 2018.

Wirawan, I.B., Teori-Teori Sosial dalam Tiga Paradigma Fakta Sosial, Definisi Sosial & Perilaku Sosial, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2012).

WAWANCARA

AM (Lelaki Islam), wawancara oleh Nor Muslim dalam bahasa Banjar, Palangka Raya, Sabtu, 25 Mei 2013.

AS (Lelaki Islam), wawancara oleh Nor Muslim dalam bahasa Banjar, Palangkaraya, Sabtu, 12 Januari 2013.

FA (Perempuan Kristen Protestan), wawancara oleh Nor Muslim dalam bahasa Banjar, Palangka Raya, Jum’at, 3 Mei 2013.

FD (Kristen Protestan), wawancara oleh Nor Muslim dalam bahasa Banjar, Palangka Raya, Senin, 31 Maret 2014.

IR (Perempuan Kristen konversi ke Islam), wawancara oleh Nor Muslim dalam bahasa Dayak Ngaju, Palangka Raya, Kamis, 24 Januari 2013.

LB (Perempuan Islam), wawancara oleh Nor Muslim dalam bahasa Banjar, Palangka Raya, Minggu, 3 Pebruari 2013.

MA (Kristen Protestan), wawancara oleh Nor Muslim dalam bahasa Dayak Ngaju, Palangka Raya, Kamis, 3 April 2014.

MJ (Lelaki Islam), wawancara oleh Nor Muslim dalam bahasa Banjar, Palangka Raya, Selasa, 23 Juli 2013.

ML (Perempuan Islam), wawancara oleh Nor Muslim dalam bahasa Banjar, Palangka Raya, Jum’at, 3 Mei 2013.

MM (Perempuan Islam konversi ke Kristen Protestan), wawancara oleh Nor Muslim dalam bahasa Banjar, Palangkaraya, Selasa, 12 Maret 2013.

MN (Lelaki Kristen Protestan), wawancara oleh Nor Muslim dalam bahasa Dayak Ngaju, Palangka Raya, Kamis, 24 Januari 2013.

RW (Perempuan Kristen Protestan konversi ke Islam), wawancara oleh Nor Muslim dalam bahasa Banjar, Palangka Raya, Senin, 31 Maret 2014.

SK (Perempuan dulunya penganut Kaharingan dan sekarang beragama Kristen Protestan), wawancara oleh Nor Muslim dalam bahasa Dayak Ngaju, Palangka Raya, Kamis, 24 Januari 2013.

WI (Kristen Protestan), wawancara oleh Nor Muslim dalam bahasa Dayak Ngaju, Palangka Raya, Sabtu, 30 Agustus 2014.

Y (Perempuan Islam), wawancara oleh Nor Muslim dalam bahasa Dayak Ngaju, Palangka Raya, Kamis, 24 Januari 2013.

YA (Perempuan Islam), wawancara oleh Nor Muslim dalam bahasa Banjar, Palangka Raya, Jum’at, 8 Pebruari 2013.

YL (Perempuan Kristen konversi ke Islam), wawancara oleh Nor Muslim dalam bahasa Banjar, Palangka Raya, Minggu, 3 Pebruari 2013.




DOI: https://doi.org/10.15575/jw.v3i1.1268

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Normuslim Normuslim

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.



Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama dan Sosial Budaya is Indexed By:

------------

 


View My Stats

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.