IMPLEMENTASI MANAGEMENT KURIKULUM MERDEKA TERHADAP MATA PELAJARAN PAI DI SEKOLAH TINGKAT SMP

IMPLEMENTASI MANAGEMENT KURIKULUM MERDEKA TERHADAP MATA PELAJARAN PAI DI SEKOLAH TINGKAT SMP

Authors

  • Mohamad Erihadiana UIN Bandung, Jl.Cimencrang, Kec.Gede bage, Kota Bandung, Indonesia
  • Erik Jaenudin UIN Bandung, Jl.Cimencrang, Kec.Gede bage, Kota Bandung, Indonesia
  • Mada Sumringah Sari UIN Bandung, Jl.Cimencrang, Kec.Gede bage, Kota Bandung, Indonesia
  • Nadia Kurnia Fauziah UIN Bandung, Jl.Cimencrang, Kec.Gede bage, Kota Bandung, Indonesia
  • Slamet Slamet UIN Bandung, Jl.Cimencrang, Kec.Gede bage, Kota Bandung, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.15575/kl.v5i1.32498

Keywords:

menerapkan kurikulum mandiri, kurikulum, dan PAI

Abstract

Kurikulum merdeka berjalan seiring dengan konsep merdeka belajar yang dicanangkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Dalam mengembangkan kurikulum mandiri perlu memperhatikan kerangka dasar dan struktur kurikulum. Tujuan Pendidikan Nasional terkait dengan Profil Siswa Pancasila, yaitu (1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia; (2) mandiri; (3) gotong royong; (4) keberagaman global; (5) penalaran kritis; (6) kreatif. Standar Nasional Pendidikan sebagai acuan dan kerangka yang telah diterjemahkan ke dalam struktur kurikulum, prinsip pembelajaran, serta penilaian dan hasil pembelajaran. Pada kurikulum mandiri, struktur kurikulum memuat kegiatan intrakurikuler untuk memperkuat profil peserta didik Pancasila. Terdapat hasil pembelajaran yang harus dicapai sesuai dengan tiga unsur yaitu (1) Nilai Keagamaan dan Karakter; (2) Identitas, (3) Dasar-dasar Literasi, Matematika, Sains, Teknologi, Teknik, dan Seni. Penerapan kurikulum mandiri mata pelajaran PAI di SMP sangat berpengaruh terhadap kegiatan pembelajaran dengan baik.

References

Faradhiba, D. P., & Inayati, N. L. (2023). Evaluasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Di SMP Negeri. Munaddhomah: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 4(2), 341–351.

Fauzan, M. A., & Arifin, F. (2022). Desain Kurikulum dan Pembelajaran Abad 21. Prenada Media.

Goliah, M., Jannah, M., & Nulhakim, L. (2022). Komponen Kurikulum Pembelajaran Khususnya Pada Muatan 5 Bidang Studi Utama di SD. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 11445–11453.

Muniroh, M. (2022). Penguatan Komite Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Merdeka pada Pendidikan Anak Usia Dini. Tinta Emas: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 1(1), 65–72.

Nasution, S. W. (2022). Asesment kurikulum merdeka belajar di sekolah dasar. Prosiding Pendidikan Dasar, 1(1), 135–142.

Prameswari, T. W. P. (2020). Merdeka Belajar Merdeka Belajar: Sebuah Konsep Pembelajaran Anak Usia Dini Menuju Indonesia Emas 2045: Konsep Pembelajaran Anak Usia Dini Menuju Indonesia Emas 2045. Seminar Nasional Penalaran Dan Penelitian Nusantara, 1(1), 76–86.

Rahayu, R., Rosita, R., Rahayuningsih, Y. S., Hernawan, A. H., & Prihantini, P. (2022). Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di Sekolah Penggerak. Jurnal Basicedu, 6(4), 6313–6319.

Retnaningsih, L. E., & Khairiyah, U. (2022). Kurikulum merdeka pada pendidikan anak usia dini. SELING: Jurnal Program Studi PGRA, 8(2), 143–158.

Saleh, M. (2020). Merdeka belajar di tengah pandemi Covid-19. Prosiding Seminar Nasional Hardiknas, 1, 51–56.

Sherly, S., Dharma, E., & Sihombing, H. B. (2021). Merdeka belajar: kajian literatur. UrbanGreen Conference Proceeding Library, 183–190.

Suhelayanti. (2020). Manajemen Pendidikan. Yayasan Kita Menulis.

Tilaar, H. A. R. (1998). Beberapa agenda reformasi pendidikan nasional dalam perspektif abad 21. IndonesiaTera.

Downloads

Published

2024-06-30
Loading...