ANALISIS KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN MURID DI PONDOK PESANTREN QODRATULLAH LANGKAN BANYUASIN DISESUAIKAN DENGAN KITAB TA’LIM MUTA’ALLIM


Muhammad Syahid Fahmi(1*), Ratu Mutialela Caropeboka MS(2), Isnawijayani Isnawijayani(3), Rahma Santhi Zinaida(4)

(1) Universitas Bina Darma, Indonesia
(2) Universitas Bina Darma, Palembang, Indonesia
(3) Universitas Bina Darma, Palembang, Indonesia
(4) Universitas Bina Darma, Palembang, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Komunikasi dalam proses belajar mengajar, tidak selalu berjalan mulus, ada proses yang membuat para guru harus sabar dengan tingkah laku murid, hal tersebut bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti karakter dari guru dan murid itu sendiri, kurang terbukanya murid terhadap gurunya, tidak adanya empati guru kepada murid yang menghadapi masalah, selalu berfikir negatif kepada gurunya, sehingga dari hal tersebut dapat menyebabkan kerenggangan dalam komunikasi antara guru dan murid. Jika hal tersebut sering terjadi, maka proses komunikasi ini tidak sesuai dengan  prinsip dari teori Humanistik yang dibawakan oleh Joseph A. Davito tentang empat indikator yang terkait teori Humanistiknya yaitu, Keterbukaan, Empati, Sikap Mendukung, dan Sikap Positif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis konsep teori Humanistik Joseph A. Devito dengan kesesuaian dari konsep kitab Ta’lim Muta’allim dan menganalisis pola komunikasi guru dengan murid dalam kitab Ta’lim Muta’allim  di Pondok Pesantren Qodratullah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode kualitatif deskriptif, dengan lokasi penelitian di Pondok Pesantren Qodratullah Langkan, data ini dikumpulkan dengan menggunakan metode Observasi, Wawancara, Dokumentasi, dan Analisis Data. Responden dalam penilitian ini sebanyak 4 orang guru yang mengajar kitab Ta'lim Muta'allim, dan 20 orang murid yang sudah mempelajari kitab Ta'lim Muta'allim, yang terdiri dari 10 murid dari MTs Putra dan Putri, dan 10 Murid dari MA Putra dan Putri. Hasil penelitian menunjukkan Pola komunikasi interpersonal antara guru dan murid yang ada dalam kitab Ta’lim Muta’alim yang ada di bab IV sejalan dengan konsep humanistik yang digagas oleh Devito, dan sesuai dengan penerapan yang ada di Pondok Pesantren Qodratullah, yang mana dalam komunikasi interpersonal tersebut mengandung lima unsur yang telah ditekankan oleh Devito, yaitu: Keterbukaan, empati, sifat mendukung, sikap positif, dan kesetaraan.


Keywords


Kata Kunci: Masyarakat era 5.0, Bahasa, Sastra, Teknologi, Pembelajaran

Full Text:

PDF

References


Achmad, B., & Az-Zarnuji, S. (2022). Kitab Ta’limul Muta’allim: Panduan Menuntut Ilmu Ala Pesantren. Almuqsith Pustaka.

Ag, M. J. M. (2017). Paradigma Baru Filsafat Pendidikan Islam. Prenada Media Group.

Baqi, M. F. A. (2021). Hadis Shahih Bukhari – Muslim Jilid 2. PT Elex Media Komputindo.

Bramianto Setiawan, S. P. M. S., Apri Irianto, S. H. M. P., & Susi Hermin Rusminati, M. P. (2021). Dasar-Dasar Pendidikan: Kajian Teoritis Untuk Mahasiswa PGSD.

Caropeboka, Ratu Mutialela. dkk (2022). Komunikasi Interpersonal antara Pelatih dan Atlet Dalam Meningkatkan Prestasi di Badminton Plajoe Selection. Jurnal Pengabdian Mandiri, Vol. 1, No. 7.

Caropeboka, Ratu Mutialela & Isnawijayani. dkk, (2023). Komunikasi, Motivasi dan Budaya Terhadap Kinerja Organisasi Ikatan Pelajar Muhammadiyah Sumatera Selatan. Jurnal Pustaka Komunikasi, Vol. 6, No. 1.

Busiri, Achmad. (2020). Etika Murid dalam Menuntut Ilmu Perspektif Syaikh Az-Zarnuji (Kajian Kitab Ta’limul muta’allim), Akademika, Vol. 2, No. 1.

Devito, J. A. (2015). The Interpersonal Communication Book, Pearson Education

Harapan, Edi., dan Syarwani Ahmad (2016). Komunikasi Antarpribadi: Perilaku Insani dalam Organisasi Pendidikan, Jakarta: Rajawali Press.

Hariyanto, Didik. (2021). Pengantar Ilmu Komunikasi, Sidoarjo: Umsida Press.

Hasyim, M. (2014). Penerapan Fungsi Guru dalam Proses Pembelajaran, Auladuna, Vol. 1, No. 2

Liliweri, Alo. (2011). Komunikasi serba Ada Serba Makna, Jakarta: Kencana.

Kurniawan, M. Agus. (2019). Kehidupan Guru Dan Murid Dengan Beberapa Aspek Dan Karakteristiknya Pada Periode Klasik (571-750 M), Az-Ziqri, Vol. 1, No. 02.

Malik, Abdul. (2014). Fungsi Komunikasi Antara Guru dan Siswa dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan (Studi Kasus Proses Belajar Mengajar pada SMP Negeri 3 Sindue), Interaksi, Vol. 3, No. 2.

Mukhlishah, Aida. Dkk. (2021). Etika Guru dan Murid Menurut Imam Syarifuddin An-Nawawi dalam Kitab Adabul ‘Alim Wal Muta’allim, Tahdzib Al Akhlak, Vol. 4. No. 2.

Mulyasana, Dedi. (2019). Konsep Etika Belajar dalam Pemikiran Pendidikan Islam Klasik, Tajdid, Vol. 26, No. 1.

Nurdin, Ali. (2020). Teori Komunikasi Interpersonal, Bandung: Prenada Media.

Nurdin, Ali. dkk, (2013). Pengantar Ilmu Komunikasi, Surabaya: IAIN Sunan Ampel Press.

Rakhmat, J. (2013). Psikologi komunikasi. PT Remaja Rosdakarya.

Muqtadir, S. I. F. A., Andi Akmal, L., Helmi Shaleh Bazher, L., & Media, A. (2011). Menyibak Tirai Misteri Nabi Khidhir. Akbar.

Srimulyani, E. (2022). Pembaharuan pemikiran pendidikan Islam di Indonesia: kajian mengenai pemikiran Mahmud Yunus. Universitas Leiden.

Zarnuji, B. (2021). Metode Dan Etika Belajar. Bandung: Marja, Nuansa Cendekia

Zinaida, Rahma Santhi. (2023). Kegiatan Dakwah Sebagai Strategi Komunikasi Politik Islam di Kota Palembang. Wardah, Vol. 24 No.1




DOI: https://doi.org/10.15575/kl.v5i1.34034

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Muhammad Syahid Fahmi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

1st Floor, Building of Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati
Kota Bandung, Jawa Barat

E-mail: KMultidisiplin@uinsgd.ac.id

Lisensi Creative Commons

Khazanah Sosial  are licensed under Attribution-ShareAlike 4.0 International