PENGARUH KEBIJAKAN PAJAK TERHADAP KEPUTUSAN INVESTASI DI SEKTOR INDUSTRI KREATIF


Welly Surjono(1*)

(1) Universitas Sangga Buana, Bandung, Indonesia, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Sektor industri kreatif telah menjadi salah satu pilar penting dalam perekonomian global, dengan pertumbuhan pesat dan potensi besar dalam menciptakan lapangan kerja. Kebijakan pajak yang diterapkan pemerintah memainkan peran penting dalam memengaruhi keputusan investasi di sektor ini, baik melalui insentif maupun hambatan fiskal. Namun, terdapat banyak tantangan dalam menarik investasi ke industri kreatif, termasuk kebijakan pajak yang rumit dan tidak konsisten. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kebijakan pajak terhadap daya tarik investasi di sektor industri kreatif. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif, dengan mengumpulkan data dari berbagai penelitian dan studi terdahulu yang relevan. Data yang diperoleh kemudian dianalisis untuk menemukan pola dan tren yang berkaitan dengan kebijakan pajak dan investasi. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan pajak berperan penting dalam menentukan biaya investasi, dengan insentif pajak yang dapat secara signifikan meningkatkan daya tarik sektor industri kreatif. Reformasi kebijakan pajak yang lebih inklusif diperlukan untuk mendukung perkembangan industri kreatif, terutama bagi usaha kecil dan menengah. Penyederhanaan sistem perpajakan juga akan meningkatkan efisiensi dan mengurangi hambatan administratif bagi investor. Selain itu, kolaborasi antara pemerintah dan pelaku industri sangat penting untuk menciptakan kebijakan yang lebih responsif dan adaptif terhadap kebutuhan industri.

Keywords


Kebijakan Pajak, Investasi, Industri Kreatif.

Full Text:

PDF

References


Abisuga Oyekunle, O. A., & Sirayi, M. (2018). The role of creative industries as a driver for a sustainable economy: A case of South Africa. Creative Industries Journal, 11(3), 225-244.

Ahidin, U. (2019). Implementasi Pemasaran Berkelanjutan Dalam Rangka mendukung Ekonomi Berkelanjutan dan Pembangunan Berkelanjutan (Sebuah Tinjauan). Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA), 3(1), 243-255.

Ballard-Rosa, C., Martin, L., & Scheve, K. (2017). The structure of American income tax policy preferences. The Journal of Politics, 79(1), 1-16.

Bird, R., & Davis-Nozemack, K. (2018). Tax avoidance as a sustainability problem. Journal of business ethics, 151, 1009-1025.

Burgers, I. J., & Valderrama, I. J. (2017). Fairness: A dire international tax standard with no meaning. Intertax, 45, 767.

Cevolini, A. (2016). Time Construction in Insurance Society. Journal of Historical Sociology, 29(2), 160-181.

Diamastuti, E. (2016). Ke (tidak) patuhan wajib pajak: Potret self assessment system. Ekuitas (Jurnal Ekonomi Dan Keuangan), 20(3), 280-304.

Dobrovič, J., Korauš, A., & Dančišinová, L. (2016). Sustainable economic development of Slovakia: Factors determining optimal tax collection. Journal of Security & Sustainability Issues, 5(4).

Fleurbaey, M., & Maniquet, F. (2018). Optimal income taxation theory and principles of fairness. Journal of Economic Literature, 56(3), 1029-1079.

Fuadi, A. (2016). Negara Kesejahteraan (Welfare State) dalam Pandangan Islam dan Kapitalisme. JESI (Jurnal Ekonomi Syariah Indonesia), 5(1), 13-32.

Gazali, G. (2015). Pajak Dalam Perspektif Hukum Islam Dan Hukum Positif. Muamalat: Jurnal Kajian Hukum Ekonomi Syariah, 7(01), 84-102.

Geruso, M. (2017). Demand heterogeneity in insurance markets: Implications for equity and efficiency. Quantitative Economics, 8(3), 929-975.

Hariyanto, E., & Humaidy, M. A. A. (2019). Pelaksanaan Corporate Social Responsibility Dan Zakat Perusahaan Perbankan Syariah Di Madura. Jurnal Hukum & Pembangunan, 49(3), 688-709.

Hodgson, G. M. (2015). Much of the ‘economics of property rights’ devalues property and legal rights. Journal of Institutional Economics, 11(4), 683-709.

Isnaini, D. (2017). Peranan Kebijakan Fiskal Dalam Sebuah Negara. Al-INTAJ: Jurnal Ekonomi Dan Perbankan Syariah, 3(1).

Kharisma, A. H. (2017). Menuju Pembangunan Global Yang Demokratis: Kritik Wangari Maathai Terhadap Wacana Pembangunan Global. Indonesian Journal of International Relations, 1(2), 70-89.

Lisi, G. (2015). Tax morale, tax compliance and the optimal tax policy. Economic Analysis and Policy, 45, 27-32.

Nugroho, W., Imamulhadi, I., Nugroho, B. D., & Nurlinda, I. (2018). Kebijakan Pengelolaan Tambang dan Masyarakat Hukum Adat yang Berkeadilan Ekologis. Jurnal Konstitusi, 15(4), 816-835.

Pahala, I. (2016). Zakat is more significant than tax. Review of Integrative Business and Economics Research, 5(2), 286-294.

Saputra, G. R. (2017). Peran Auditor Eksternal dalam Meningkatkan Kepatuhan Pembayaran Pajak Daerah. Assets: Jurnal Akuntansi dan Pendidikan, 6(2), 117-129.

Slemrod, J. (2019). Tax compliance and enforcement. Journal of economic literature, 57(4), 904-954.

Tsindeliani, I., Kot, S., Vasilyeva, E., & Narinyan, L. (2019). Tax system of the Russian Federation: Current state and steps towards financial sustainability. Sustainability, 11(24), 6994.

Utami, P. D., & Helmy, H. (2016). Pengaruh tarif pajak, teknologi informasi perpajakan, dan keadilan sistem terhadap penggelapan pajak: Studi empiris pada WPOP yang melakukan usaha di Kota Padang. Wahana Riset Akuntansi, 4(2), 893-904.

Wahyudi, I. (2015). Komersialisasi Pendidikan Tinggi di Indonesia. Tawazun: Jurnal Pendidikan Islam, 8(1), 49-70.

Wang, F. (2018). Social justice leadership—Theory and practice: A case of Ontario. Educational Administration Quarterly, 54(3), 470-498.




DOI: https://doi.org/10.15575/jim.v1i2.39512

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 
 
 Lisensi Creative Commons
View My Stats