Gerakan Dialog Keagamaan Jaringan Kerja Antar Umat Beragama (Jakatarub) Dan Kontribusinya Terhadap Kerukunan Hidup Umat Beragama
DOI:
https://doi.org/10.15575/ks.v1i1.7145Keywords:
Gerakan, Diaglog, Kerukunan, Umat BeragamAbstract
Merupakan penelitian mengenai gerakan dialog keagamaan Jaringan Kerja Antar Umat Beragama (JAKATARUB) dan kontribusinya terhadap kerukunan hidup umat beragama di Kota Bandung. Tujuan dari penelitian ini untuk menjelaskan strategi dan taktik yang dilakukan aktivis gerakan dialog keagamaan JAKATARUB, menganalisis faktor-faktor pendukung dan penghambat gerakan dialog keagamaan JAKATARUB dan mengetahui kontribusi gerakan dialog keagamaan JAKATARUB terhadap kerukunan hidup umat beragama di Kota Bandung. Menggunakan metode kualitatif, dengan teknik pengumpulan data secara observasi, wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan. Kerangka teori yang digunakan adalah teori mobilisasi sumberdaya dan teori proses framing. JAKATARUB dalam gerakan dialog keagamaannya ialah memperluas jaringan, mobilisasi sumberdaya dan merubah struktur organisasi. Selanjutnya strategi JAKATARUB, diturunkan kepada bagian-bagian kecil dari setiap langkah gerakan. Bagian-bagian tersebut ialah pelaksanaan program-program yang bekerja sama dengan mitra JAKATARUB dan menyampaikan makna dari isu-isu prioritas gerakan kepada kelompok sasaran. Pada pelaksanaan program-program dan penyampaian makna merupakan taktik dari gerakan dialog keagamaan JAKATARUB.References
Banawiratma, J.B, D. (2010). Dialog Antarumat Beragama; Gagasan Dan Praktik Di Indonesia. Jakarta: Mizan Publika. Farida, A. (2015). Manajemen Konflik Keagamaan Melalui Jaringan Kerja Antar Umat Beragama Di Bandung Jawa Barat. Jurnal Al-Qalam, 21(1). Febriani, L. (2017). Mobilisasi Sumberdaya dalam Gerakan Literasi (Studi pada Gerakan Vespa Pusaka). Jurnal Society, 5(1). Hemawati, R. (2016). Toleransi Antar Umat Beragama di Kota Bandung. Jurnal UMBARA, 1(2). Rukmana, A. (2013). Islam dan Dialog Antar Agama di Indonesia: dari Dialog Teologis Menuju Dialog Antropollogis. Jurnal Bimas Islam, 6(3). Sari, D. K. (2017). Strategi Mobilisasi Gerakan Masyarakat dalam Menutup Industri Pengelolahan Limbah B3 di Desa Lakardowo Kabupaten Mojokerto. Jurnal Politik Indonesia, 2(1). Silalahi, U. (2010). Metode Penelitian Sosial. Bandung: Refika Aditama. Sugiyono. (2013). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: CV. Alfabeta. Sukmana. (2016). Konsep dan Teori Gerakan Sosial. Malang: Intrans Publishing. Suwarno, J. (2016). Gerakan Muncar Rumahku dan Strategi Mobilisasi Sumber Daya pada Gerakan Sosial Penyelamat Lingkungan. Jurnal Pemikiran Sosiologi, 3(2). Umar, N. (2013). Interfaith Dialog dalam Mengmbangkan Kehidupan beragama yang Harmoni dan Damai. Jurnal Bimas Islam, 6(3). Wahyuni, D. (2016). Nilai-Nilai Dasar Perjuangan HMI: Suatu Ikhtiar Mewujudkan Kerukunan Hidup Umat Beragama di Indonesia. Jurnal Ilmu Agama, 17(2).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).