Pembentukan Wilayah Keputusan Pengendalian Hama Sawit Menggunakan Sampling Sekuensial
DOI:
https://doi.org/10.15575/kubik.v4i2.6295Keywords:
sampling sekuensial, binomial negatif, hamaAbstract
Tanaman sawit seperti halnya tanaman yang lain tentu saja dapat diserang berbagai hama, yang berdampak kerugian bagi tanaman sawit dan petani. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, diperlukan suatu tindakan pengendalian hama. Pengendalian hama dapat dilakukan dengan penyemprotan pestisida. Akan tetapi diketahui juga bahwa penyemprotan pestisida tidak hanya berdampak positif tetapi juga bisa berdampak negatif jika tidak dilakukan secara tepat. Dalam hal ini perlu diketahui keputusan yang tepat dalam pengendalian hama. Sampling sekuensial dapat diterapkan pada kasus pengelolaan hama tanaman sawit. Pada sampling sekuensial, pengambilan sampel dilakukan secara bertahap sehingga memungkinkan penghematan biaya dalam pengambilan sampel untuk analisa pengambilan keputusan tindakan pengendalian yang perlu dilakukan. Penelitian ini menggunakan sampling sekuensial dengan dasar distribusi binomial negatif untuk membentuk formula wilayah keputusan pengendalian hama ulat api. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampling dihentikan ketika banyaknya hama tanaman ( ) jatuh wilayah penolakan H0 dan wilayah penerimaan H0, untuk . Jatuhnya  pada wilayah penolakan mengindikasikan bahwa kualitas tanaman sawit tidak baik sehingga perlu dilakukan tindakan pengendalian hama dan jatuhnya  pada wilayah penerimaan mengindikasikan bahwa kualitas tanaman sawit baik sehingga tidak perlu dilakukan tindakan pengendalian hama. Sedangkan jatuhnya  diantara dua wilayah tersebut berarti bahwa belum bisa diambil keputusan, harus dilakukan pengambilan sampel tambahan.
References
Chang, A. L. S., “The Use of Wald’s Sequential Probability Ratio Test (SPRT) in Cocoa Pod Borer Managementâ€, Jurnal Teknologi, 2013.
Kipchichir, I. C., “An Analysis of Sequential Sampling Strategy in Pest Control Based on Negative Binomial Distributionâ€, ICASTOR Journal of Mathematical Sciences: 217-228, 2011.
Oakland, G. B., “An Application of Sequential Analysys to Whitefish Samplingâ€, Biometrics: 59 – 7, 1950.
Sudjana, M.A., “Metoda Statistikaâ€, Tarsito, Bandung, 1992.
Walpole, R. E., “Pengantar Statistikaâ€, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1993.
Wald, A., “Sequential Analysisâ€, Columbia University, 1948.
Hogg, R. V. dan Allen T. C., “Introduction to Mathematical Statisticsâ€, Higher Education Press, 2004.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish in KUBIK: Jurnal Publikasi Ilmiah Matematika agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Â