Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Terhadap Belanja Modal Untuk Pelayanan Publik: Studi Pada Pemerintah Provinsi, Kabupaten Dan Kota Di Provinsi Riau


Muhammad Ramdhany(1*), Okta Karneli(2), Lie Othman(3)

(1) Universitas Riau, Indonesia
(2) Universitas Riau, Indonesia
(3) Universitas Riau, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


This research is motivated by the phenomenon of regional government in Indonesia that has not fully optimized the regional financial performance. The good financial performance of a government in the region can be seen through how the government in the region regulates and manages its Regional Budget and Expenditures (APBD) which are used to provide financing for development needs and activities in the region. Performance from a financial perspective that is going well and is progressing will be directly proportional to the increase in regional income. This means that there is efficiency and effectiveness of the working power of finance in local governments. There is an increase in the working power of the finances will bring the existing government in the region to be able to optimize the allocation of capital expenditure in order to fulfill regional development and have an impact on improving the quality of public services. The purpose of this study is to analyze the working power of Regional Government finances, both Provinces, Regencies and Cities in the region of Riau Province by measuring the level of Efficiency Effectiveness of Regional Original Revenue, Regional Finance, Degree of Fiscal Decentralization, independence from Finance in the Region , as well as the SiLPA Financing Rate. The results of the study show that the working power of Regional Finance in the form of Regional Financial Efficiency, Effectiveness of Local Own Revenue, Degree of Fiscal Decentralization, independence from Regional Finance, and Level of SiLPA Financing jointly influence and have significance for spending from capital for Public Services. Partial Financial Independence in the Regions does not have significance nor influence in the context of Capital Expenditures for Public Services. The effectiveness of Regional Own Revenue partially has no significance and also influences Capital Expenditures for Public Services. The efficiency of Regional Finance partially has significance and also influences on Capital expenditures for Public Services. And the level of SiLPA financing partially has no significance and also no influence on capital spending for public services.


Full Text:

PDF

References


Agustina, O. (2013). Jurnal Analisis Kinerja Pengelolaan Keuangan Daerah dan Tingkat Kemandirian Daerah Di Era Otonomi Daerah: Studi Kasus Kota Malang (Tahun Anggaran 2007-2011). Jurusan Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya.

Andriyani, N., Mukhzarudfa, E.D.P. (2020). Pengaruh Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Terhadap Belanja Modal (Studi di Kabupaten/Kota Jambi 2014-2018). Jurnal Akuntansi dan Keuangan Universitas Jambi.

Anjani, E.S.D., Akram. (2015). Hubungan PAD, Belanja Modal dan Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah di Nusa Tenggara Barat. Vol 11, No. 1 Hal 1-21.

Assyurriani, R. (2015). Pengaruh Rasio Kemandirian Daerah, Rasio Efektivitas, Rasio Efesiensi, Rasio Aktivitas dan Rasio Pertumbuhan Terhadap Belanja Modal Pada Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Kota di Kepulauan Riau Tahun 2010 – 2013. Jurnal. Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang.

Ayu, P.P. (2018). Analisis PAD dan Dana Perimbangan Terhadap Kinerja Keuangan Pemda Se-Jawa Barat. Jurnal Akuntansi & Ekonomi FE UN PGRI Kediri.

Halim, A. (2012), Akuntansi Sektor Publik Akuntansi Keuangan Daerah. Edisi 4. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Hidayat, M. F. (2013). Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Daerah Terhadap Alokasi Belanja Modal (Studi pada Kabupaten dan Kota di Jawa Timur). Universitas Brawijaya, Malang.

Lane, J.E. (2014). Rule of law in Africa and Asia: Solving the Principal-Agent Problem. Journal of Public Administration and Policy Research, 6(7), 164-173.

Manik T., Suprihartini, L. (2013). Analisis Pengaruh Pelaksanaan Manajemen Publik Melalui Pengukuran Value For Money dan Karakteristik Pemerintah Daerah Terhadap Penggunaan Belanja Modal, JEMI Vol 2.

Mahmudi. (2019). Manajemen Kinerja Sektor Publik Edisi 3 Cet 2. Yogyakarta: UPP STIM YKPN..

Mulyana, S., Slamet. (2006). Keuangan Daerah; Perspektif Desentralisasi Fiskal dan Pengelolaan APBD di Indonesia. Jakarta: LPKAP Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPKP).

Novita, I., Nurhasanah, N. (2020). Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Belanja Modal (Studi pada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota se-Jawa Barat periode Tahun Anggaran 2012-2017). Vol.4 No.2. Thesis Universitas Singaperbangsa Karawang.

Putro, S.N. (2010). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah dan Dana alokasi Umum Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal (Studi Kasus pada Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah). Universitas Esa Unggul, Jakarta.

Prakarsa, F.D. (2014). Analisis Pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Pengeluaran Pemerintah Daerah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi (Studi Kasus di Kabupaten/Kota Jawa Timur Tahun 2008-2012). Jurnal FEB. Universitas Brawijaya.

Pramudya, F.K., Abdullah, M.F. (2021). Analisis Pengaruh PAD, DAU, DAK Terhadap Belanja Modal. Jurnal Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

Prantini. (2014). Analisis Pendapatan Asli Daerah, Belanja Modal Dan Dana Alokasi Umum (DAU) Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Propinsi Kalimantan Barat. Tesis. Fakultas Ekonomi Universitas Tanjung Pura.

Prasasti, S.E. (2015). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Perimbangan Terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Kasus Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota DIY Tahun 2007-2013). Repository Universitas PGRI Yogyakarta.

Pratiwi, Susan, (2014). Pengaruh Dana Pihak Ketiga, CAR, ROA, NIM, dan NPL Terhadap Penyaluran Kredit Bank Umum Indonesia. Jurnal Manajemen Bisnis. Vol 5, No.2. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Rahayu, S., Rinta S.P. (2017). Pengaruh Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Terhadap Belanja Modal di Provinsi Jawa Barat. Jurnal Akuntansi Audit dan Sistem Informasi Akuntansi. Vol 3 No.2. Universitas Telkom.

Rajab, A. (2020). Kontribusi Retribusi Pasar Terhadap Pendapatan Asli Daerah Di Kabupaten Mamuju. Jurnal Ilmu Ekonomi Pembangunan STIE Muhammadiyah Mamuju.

Riswan. (2014). Pengaruh Kinerja Keuangan Daerah Terhadap Belanja Modal Untuk Pelayanan Publik Dalam Perspektif Teori Keagenan. Jurnal Universitas Bandar Lampung.

Setiawan, A. (2010). Pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU) dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap Belanja Daerah (Studi Kasus Pada Provinsi Jawa Tengah). Universitas Diponegoro, Semarang.

Sularso, H., Yanuar, E. R. (2011). Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Alokasi Belanja Modal dan Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten/kota di Jawa Tengah. Media Riset Akuntansi, Vol 1, No.2.

Syaiful. (2006). Pengertian dan Perlakuan Akuntansi Belanja Barang dan Belanja Modal dalam Kaidah Akuntansi Pemerintahan. Artikel.

Tiara, F.E. (2016). Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Terhadap Belanja Modal dan Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB. Vol.4 No.2 Universitas Brawijaya.




DOI: https://doi.org/10.15575/jbpd.v5i4.26562

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Muhammad Ramadhany, Okta Karneli, Lie Othman

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Ministrate: Jurnal Birokrasi & Pemerintahan Daerah
Has Been Indexed on:

Indeks Harvard    
    
      

 


Ministrate : Jurnal Birokrasi dan Pemerintahan Daerah is licensed under Attribution-ShareAlike 4.0 International