Women’s Representation in Islamic Mass-Based Political Parties in Indonesia


Juwita Hayyuning Prastiwi(1*), Andy Ilman Hakim(2)

(1) Universitas Brawijaya, Indonesia
(2) Universitas Brawijaya, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


The results of the 2019 elections placed four political parties with a muslim constituent base PKB, PKS, PAN, and PPP into the parliament. The objectives of this research is to describe the accessibility of women in the membership and leadership of political parties, as well as their efforts to increase women's representation in public offices by Islamic mass-based political parties. This research was conducted using a feminist research methodology, which uses a qualitative research methods such as document analysis, literature review, and interviews. The findings are analyzed using feminist institutional theory, indicating that gender interest accommodation in the four mass-based Islamic political parties is weakly institutionalized. This is due to the formal regulations at the state level being implemented very weakly within the internal structures of political parties. The weakness of these formal regulations cannot be detached from the influence of informal institutions, where decision-making considerations often revert to gender-biased views resistant to positive gender-based changes.


Keywords


Women’s representation, Islamic mass-based political party, feminist institutional.

Full Text:

PDF

References


Alfirdaus, L. K., & Azahra, J. M. (2019). Politik Familisme Di Tubuh Partai Islam Lokal. Review Politik, 09.

Antara Megapolitan. (2022). Puan Amanat selalu dukung kerja politik ketua umum PAN. Antara Megapolitan.

Aulya, A., Pangerang Moenta, A., & Halim, H. (2022). Perempuan dan Politik: Menakar Kebijakan Affirmative Action dalam Sistem Kepartaian. Amanna Gappa, 30(2), 1–11.

Azmy, A. S., & Farhah, I. A. (2018). Partai Politik dan Keterwakilan Perempuan (Analisis Problematika Partai Politik dalam Memenuhi Keterwakilan Perempuan di DPRD). Jurnal Harkat : Media Komunikasi Gender, 14(1), 75–83.

Basri, H., & Lestari, P. (2021). Rekrutmen Politik Calon Legislatif Perempuan Di Dewan Pengurus Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Tengah Pada Pemilu 2019. Unnes Political Science Journal, 5(1), 31–35.

Bogaards, M. (2022). Feminist institutionalism(s). Italian Political Science Review/Rivista Italiana Di Scienza Politica, 52(3), 418–427. https://doi.org/10.1017/ipo.2022.15

Candraningrum, D. (2014). Pemilu, Agama & Status Perempuan. Jurnal Perempuan, 19.

Chalik, A. (2011). Nahdlatul Ulama Dan Geopolitik.

Clavero, S., & Galligan, Y. (2020). Analysing gender and institutional change in academia: evaluating the utility of feminist institutionalist approaches. Journal of Higher Education Policy and Management, 42(6), 650–666. https://doi.org/10.1080/1360080X.2020.1733736

Dahlerup, D. (2007). Electoral gender quotas: Between equality of opportunity and equality of result. Representation, 43(2), 73–92. https://doi.org/10.1080/00344890701363227

Delia Wildianti, dan. (2020). Partisipasi tanpa Representasi: Analisis Relasi Organisasi Sayap Perempuan dengan Partai Politik di Indonesia.

DPC PPP SITUBONDO. (n.d.). SEKILAS PROFIL WANITA PERSATUAN PEMBANGUNAN (WPP) SITUBONDO. Https://Dpcpppsitubondo.or.Id/Sekilas-Profil-Wpp/.

DPP PKB. (2019). AD ART PKB.

DPR RI. (n.d.). DPR. Dpr.Go.Id. dpr.go.id

Farhah Anis Isnaini. (2018). Partai Politik dan Keterwakilan Perempuan (Analisis Problematika Partai Politik dalam Memenuhi Keterwakilan Perempuan di DPRD).

Franco. (2020). Introduction to Political Science Research Methods (Issue June).

Ganjar Herdiansah, A. (2017). Pragmatisme Partai Islam Di Indonesia: Pendekatan Tindakan Sosial. http://jurnal.unpad.ac.id/sosioglobal

Handayani, T. dan Sugiarti. (2006). Konsep dan Teknik Penelitian Gender. UMM PRESS.

Harahap, L. (2021, April 22). Timbul Tenggelam Partai Islam. Merdeka.Com. https://www.merdeka.com/khas/timbul-tenggelam-partai-islam-mildreport.html

Holmes, G. (2020). Feminist Institutionalism’ in United Nations Peace Operations and International Relations Theory. Manchester University Press.

Humas Fraksi PKS. (2022). Dinilai Belum Lengkap, Fraksi PKS Tolak RUU TPKS Sebelum Adanya Pengesahan RKUHP Fraksi PKS.

Inter-Parliamentary Union. (2022). Women in parliament in 2022.

KPU. (2023). Info Pemilu. (infopemilu.kpu.go.id

Kompas.id. (2022, April 25). Bakal Caleg Perempuan Bukan Sekadar Syarat Pelengkap. Kompas.Id. https://www.kompas.id/baca/polhuk/2022/04/24/bakal-caleg-perempuan-bukan-sekadar-syarat-pelengkap

Krook, Mona-Lee. (2010). Beyond Supply and Demand: A Feminist-institutionalist Theory

of Candidate Selection. Political Research Quarterly, 63(4) 707–720.DOI: 10.1177/1065912909336275

Listiyani, A. R., & Maharani, A. E. P. (2021). Penerapan Affirmative Action Oleh Partai Politik Sebagai Upaya Peningkatan Keterwakilan Perempuan Pada Lembaga Legislatif. Res Publica, 5(1), 1–15.

MacKay, F. (2014). Nested newness, institutional innovation, and the gendered limits of change. Politics and Gender, 10(4), 549–571. https://doi.org/10.1017/S1743923X14000415

Mackay, F., Kenny, M., & Chappell, L. (2010). New institutionalism through a gender lens: Towards a feminist institutionalism? International Political Science Review, 31(5), 573–588. https://doi.org/10.1177/0192512110388788

Masnira, A., Sukri, & Ariana. (2022). Kebijakan Partai Politik dalam Menentukan Syarat Calon Legislatif Perempuan pada Pemilu Indonesia. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(1), 1308–1315.

McNabb, D. (2015). Research Methods for Political Science. In Research Methods for Political Science. https://doi.org/10.4324/9781003103141

MediaIndonesia.com. (2022, December 17). Sudah Halalkah Presiden Perempuan Indonesia di 2024. Media Indonesia.Com. https://mediaindonesia.com/opini/545169/sudah-halalkah-presiden-perempuan-indonesia-di-2024

Nurdiyansyah, M. (2021). Komunikasi Politik Patronase NU Dalam Pilkada Kabupaten Purbalingga 2020. Jurnal Dialektika Komunika, 9(1).

Nurman, N. (2017). Kebijakan Partai Keadilan Sejahtera Kota Padang dalam Pemberdayaan Politik Perempuan. Journal of Moral and Civic Education, 1(2), 63–73. https://doi.org/10.24036/8851412020171219

Octavia, L. (2012). Islamism & democracy: A gender analysis on PKS’s application of democratic principles and values. Jami’ah: Journal of Islamic Studies, 50(1), 1–22.

Peneliti. (2023). diolah dari AD/ART empat partai politik.

Perludem. (2018). Daftar Calon Tetap DPR RI Pemilu 2019. Perludem. https://perludem.org/?s=DCT

PKS. (2020). Susunan Dewan Pimpinan Tingkat Pusat Partai Keadilan Sejahtera. DPP PKS. https://pks.id/content/susunan-dewan-pimpinan-tingkat-pusat-partai-keadilan-sejahtera

PKS. (2023). Official Website Partai Keadilan Sejahtera. https://pks.id/bpkk

Prastiwi. (2021). Menakar Ketercapaian Politik Perempuan di Era Reformasi. In M. F. Aminuddin & W. Prasetyawan (Eds.), Pasang Surut Demokrasi - Refleksi Politik Indonesia 1999 - 2019. LP3ES (Lembaga Penelitian, Pendidikan, dan Penerangan Ekonomi dan Sosial).

Prastiwi, J. H. (2018). Menakar Kontribusi UU Pemilu Tahun 2017 Terhadap Peningkatan Keterwakilan Perempuan. Jurnal Wacana Politik, 3(1), 1–13.

Pratama, A. A. R. T. (2022). Pelembagaan Partai Amanat Nasional (Pan) Provinsi Sumatera Barat Tahun 2019 – 2022.

Prihandini, R. (2014). Relasi Partai Amanat Nasional Dengan Muhammadiyah Di Dalam Struktur Dpd Pan Surabaya Periode 2010-2015. Jurnal Politik Muda, 3(3), 357–368.

Prihatini, E. S. (2020). Islam, parties, and women’s political nomination in Indonesia. Politics & Gender, 16(3), 637–659.

PUSKAPOL UI. (2019). Partisipasi tanpa Representasi: Analisis Relasi Organisasi Sayap Perempuan dengan Partai Politik di Indonesia. Https://Puskapol.Fisip.Ui.Ac.Id/Partisipasi-Tanpa-Representasi-Analisis-Relasi-Organisasi-Sayap-Perempuan-Dengan-Partai-Politik-Di-Indonesia/.

Puskapol UI. (2019, July 26). Keterpilihan Caleg Perempuan Berdasarkan Nomor Urut. https://www.puskapol.ui.ac.id/infografis-pemilu-2019-nomor-urut

Puskapol UI. (2021). She Leads Mengubah Spirit Politik Perempuan. PUSKAPOL UI. https://www.puskapol.ui.ac.id/puskapol-dalam-berita/she-leads-mengubah-spirit-politik-perempuan.html

Puspa, H. (2020). Susunan Kepengurusan Lengkap PAN Periode 2020-2025. https://nasional.kompas.com/read/2020/03/25/19390581/ini-susunan-kepengurusan-lengkap-pan-periode-2020-2025?page=all

Rahman, A., & Qomaidiansyah Tungkagi, D. (2022). Desakralisasi Partai Politik Islam Pada Awal Reformasi Di Indonesia. Candrasangkala: Jurnal Pendidikan Dan Sejarah, 8(1).

Rohmatin, A. (2016). Relasi Informal Dan Formal Politik PKB Dalam Penjaringan Calon Bupati Sumenep Tahun 2015. In Jurnal Politik Muda (Vol. 5, Issue 2).

Romli, L. (2012). Partai Islam dan Pemilih Islam di Indonesia.

Romli, L. (2017). Koalisi Dan Konflik Internal Partai Politik Pada Era Reformasi Coalition and Internal Party Conflicts of Reform Era in Indonesia.

Ropik, A., & Wijaya, W. (2019). Kesadaran Politik Calon Anggota Legislatif Perempuan: Studi Pada Calon Anggota Legislatif Perempuan Partai Amanat Nasional Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2019. Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial Dan Sains, 8(2), 149–160.

Ryandi, D. (2019). Susunan Pengurus Lengkap DPP PKB 2019-2024. https://www.jawapos.com/politik/01235637/berikut-susunan-pengurus-lengkap-dpp-pkb-20192024.

Sadikin, A. S. (2008). Antara Megapolitan. 56, 365–382.

Salim, A. (2008). Perda Berbasis Agama dan Perlindungan Konstitusional Penegakan HAM (Jurnal Per). Yayasan Jurnal Perempuan.

Santoso, M. W. (2010). Penggunaan Metode Penelitian Perempuan Dalam Kasus Perempuan Dan Konflik Di Tiga Kota.

Shobron, S. (2012). Partai Islam Kontemporer: Dari Ideologis Ke Pragmatis. Ishraqi, 10(1), 1–13.

Soetjipto, A. W., & Adelina, S. (2012). Partai Politik dan Strategi Gender Separuh Hati : Pelajaran dari Pengalaman Tiga Partai Pemenang . Parentesis Publisher

Susanti, S., & Lubis, A. (2015). Partisipasi Politik Perempuan pada Partai Keadilan Sejahtera Kota Medan. JPPUMA: Jurnal Ilmu Pemerintahan Dan Sosial Politik UMA (Journal of Governance and Political Social UMA), 3(1), 1–13.

Sweinstani, M. K. D. (2019a). Partai Islam, Tafsir Agama, dan Representasi Perempuan dalam Partai Persatuan Pembangunan. Politika: Jurnal Ilmu Politik, 10(2), 179–198.

Sweinstani, M. K. D. (2019b). Partai Islam, Tafsir Agama, dan Representasi Perempuan dalam Partai Persatuan Pembangunan. POLITIKA: Jurnal Ilmu Politik, 10(2), 180–198. https://doi.org/10.14710/politika.10.2.2019.179-198

tempo.co. (2019, March 3). Aktivis Sebut Penolakan RUU PKS Kental Politisasi Agama. Https://Nasional.Tempo.Co/Read/1181291/Aktivis-Sebut-Penolakan-Ruu-Pks-Kental-Politisasi-Agama.

Thomson, J. (2018). Resisting gendered change: Feminist institutionalism and critical actors. International Political Science Review, 39(2), 178–191. https://doi.org/10.1177/0192512116677844

Thoriq, A. (2016). Ini Susunan Pengurus Harian PPP 2016-2021. https://news.detik.com/berita/d-3214723/ini-susunan-pengurus-harian-ppp-2016-2021

Walahe, D. (2018). Kekuatan Politik Perempuan dalam Organisasi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Kabupaten Gorontalo. Gorontalo Journal of Public Administration Studies, 1(1), 1–15.

Waylen, G. (2014). Informal Institutions, Institutional Change, and Gender Equality. Political Research Quarterly, 67(1), 212–223. https://doi.org/10.1177/1065912913510360

Wilindaya, I. (2018). Jurnal An-nida’ MENELAAH PAHAM KEBANGSAAN MUHAMMADIYAH. 42(2), 33.




DOI: https://doi.org/10.15575/politicon.v6i2.33934

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Juwita Hayyuning Prastiwi, Andy Ilman Hakim

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Flag Counter

1th Floor, Building of FISIP

Jl. Raya A.H. Nasution No. 105 Cibiru Kota Bandung, 40614

E-mail: journalpoliticon@uinsgd.ac.id

 

Lisensi Creative Commons

POLITICON : Jurnal Ilmu Politik  are licensed under Attribution-ShareAlike 4.0 International