Efisiensi Biaya Produksi Dalam Meningkatkan Pendapatan Usaha Pada Produk Tahu (Studi Kasus Unit Dagang Tahu Desa Ciwangi)
DOI:
https://doi.org/10.15575/prestise.v2i2.24200Abstract
UD (Unit Dagang) Tahu Sumedang Pak Aat Ciwangi merupakan unit usaha yang menghasilkan produk tahu dengan melalui proses pengolahan dari bahan baku utama yaitu kedelai yang didirikan pada tahun 2012 oleh Bapak Aat Supriyatna selaku pemilik usaha tahu Sumedang ini. Pengelolaan produksi perusahaan yang kurang efisien tanpa adanya perhitungan yang baik, dan berpengaruh terhadap biaya produksi yang tinggi yang berdampak pada laba atau keuntungan yang di dapatkan rendah. Untuk mengatasi hal ini diperlukan efisiensi biaya yang dapat memulihkan pendapatan atau profitabilitasnya. Dengan demikian Pabrik Tahu ini diharuskan menganalisis faktor yang dapat mempengaruhi kenaikan biaya produksi dan mengendalikan faktor yang dapat menurunkan laba. Diketahui Unit Dagang (UD) Tahu Ciwangi untuk perhitungan dan dapat diperoleh total biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk produksi tahu pada tahun 2021 Rp.1.836.050.000. 1) Untuk anggaran biaya bahan baku pada tahun 2021 hasilnya Rp.2.000.000.000 dan realisasi nya sebesar Rp.1.625.000.000 jadi untuk biaya bahan baku sudah efisien. 2) Untuk anggaran biaya tenaga kerja pada tahun 2021 hasilnya Rp. 50.000.000 dan realisasi nya sebesar Rp. 48.750.000 jadi untuk tenaga kerja langsung sudah efisien. 3) Untuk anggaran biaya overhead pabrik pada tahun 2021 hasilnya Rp.180.000.000 dan realisasi nya sebesar Rp.162.300.000 jadi untuk biaya overhead sudah efisien. Total biaya produksi dalam Usaha Dagang (UD) Tahu adalah sebesar Rp.1.836.050.000. Produk yang dihasilkan 650.000 biji tahu dalam satu tahun dengan harga jual 3.000. Maka pendaptan yang diperoleh sebesar Rp. 1.950.000.000 sudah efisien dalam meningkatkan pendapatan.
Kata kunci: pendapatan usaha; efisiensi; produk tahu
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).