PANDANGAN EKONOMI ISLAM PADA DESENTRALISASI FISKAL DAN PERTUMBUHAN EKONOMI DAERAH DI JAWA BARAT


Muhammad Zaky(1*)

(1) Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Indonesia kaya dan beragam secara geografis, bahasa, etnis dan budaya. Keunikan ini berdampak signifikan terhadap pembangunan ekonomi pada setiap daerah. Penelitian yang bertujuan untuk menganalisis pandangan ekonomi Islam terhadap desentralisasi fiskal dan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jawa Barat, mencerminkan minat untuk mengeksplorasi hubungan antara prinsip ekonomi Islam, sistem desentralisasi fiskal dan dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi. Untuk menganalisis kajian kebijakan desentralisasi fiskal dan pertumbuhan ekonomi dalam pandangan Islam, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode literature review. Secara keseluruhan, hasil positif dari penelitian ini adalah pertumbuhan ekonomi di 27 kabupaten/kota administratif Provinsi Jawa Barat stabil setiap tahunnya. Hal ini menunjukkan bahwa proses pembangunan perekonomian daerah berada dalam keadaan yang cukup baik. Hasil penelitian ini sesuai dengan tujuan ekonomi Islam, yaitu untuk mencapai keseimbangan, dengan tujuan akhir kebahagiaan dunia dan kebahagiaan akhirat (falah). Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Majalengka merupakan yang tertinggi di antara 27 kabupaten/kota administratif di Provinsi Jawa Barat, sehingga menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang baik di wilayah tersebut.


Full Text:

PDF

References


Amirudin, K. (2015). Nilai Maslahat Dalam Sistem Ekonomi Islam. Economics, Social and Development Studies, 2(1), 62–75.

Bird, R. M., & Francois Vaillancourt. (1998). Desentralisasi Fiskal di Negara-negara Berkembang: Tinjauan Umum, dalam Richard Bird dan Francois Vailancourt. Gramedia Pusaka Utama.

Dirgantoro, M. A., Mangkuprawira, S. . S. H., & Sinaga, B. M. (2009). Dampak Kebijakan Desentralisasi Fiskal Terhadap Transformasi Ekonomi Di Provinsi Jawa Barat. Jurnal Organisasi Dan Manajemen, 5(1).

Ebel, R., & Yilmaz Serdar. (2002). Concept of Fiscal Decentralization and World Wide Overview. World Bank Institute.

Hellen, H., Mintarti, S., & Fitriadi, F. (2018). Pengaruh investasi dan tenaga kerja serta pengeluaran pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi serta kesempatan kerja. Inovasi, 13(1), 28. https://doi.org/10.29264/jinv.v13i1.2490

Khamdana, A. (2016). Pengaruh Desentralisasi Fiskal Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Daerah di Indonesia, 2008 – 2012. Indonesian Treasury Review Jurnal Perbendaharaan Keuangan Negara Dan Kebijakan Publik, 1(1), 23–38. https://doi.org/10.33105/itrev.v1i1.59

Muttaqin, R. (2018). Pertumbuhan Ekonomi dalam Perspektif Islam Economic: Jurnal Ekonomi Syariah Dan Bisnis, Maro, 1(2), h. 117-122.

Nasution, E. M. (2006). Pengenalan Eksklusif Ekonomi Islam. Kencana.

Novita, Y., Agustine, R. I., & Pratama, A. A. N. (2023). Analisis Desentralisasi Fiskal Dalam Pandangan Ekonomi Islam. J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah, 2(2), 206–215. https://doi.org/10.56799/jceki.v2i2.1402

Nurlaela, C., Hidayati, N., & Mahsuni, A. W. (2018). Pengaruh Desentralisasi Fiskal, Luas Wilayah, Dan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Terhadap Pengalokasian Belanja Modal. E-Jra, 07(10), 119–131.

Oates, E. W. (1999). An Essay on Fiscal Federalism. Journal of Economic Literature, 37(3), 1120–1149.

Prawirosetoto, F. X. Y. (2022). Desentralisasi Fiskal di Indonesia. Ekonomi Dan Bisnis, 2(2), 132–143.

Putra, R. E., & Yeniwati, Y. (2022). Analisis Desentralisasi Fiskal Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Sumtera Utara. Ecosains: Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Pembangunan, 11(2), 98. https://doi.org/10.24036/ecosains.12073157.00

Rasyid, M. R. (2007). Desentralisasi dan Otonomi Daerah (H. Syamsudin (ed.)). LIPI.

Rivai, V., & Buchari, A. (2013). Islamic Economics (1st ed.). Bumi Aksara.

Rustiono, D. (2008). Analisis Pengaruh Investasi, Tenaga Kerja, Dan Pengeluaran Pemerintah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Propinsi Jawa Tengah. UNDIP.

Samuelson, A. Paul & Wiliam, D. N. (2004). Ilmu Makro Ekonomi (Tujuh Bela). Erlangga.

Slinko, I. (2002). The Impact of Fiscal Decentralization on the Budget Revenue Inequality among Municipalities and Growth of Russian regions.

Sodik, J., & Nuryadin, D. N. (2005). Desentralisasi Fiskal Dan Pertumbuhan Ekonomi Regional Di Indonesia (Studi Kasus Pada 26 Propinsi). In JurnalEkonomi & Studi Pembangunan. http://journal.umy.ac.id/index.php/esp/

Sumodiningrat, G., & Jusuf, M. K. (2004). Otonomi Daerah Dalam Penanggulangan Kemiskinan: upaya-upaya pengurangan pengangguran dan pemberdayaan usaha mikro di tingkat lokal.

Tarigan, R. (2004). Perencanaan Pembangunann Wilayah. PT. Bumi Aksara.

Todaro, P. M., & Smith, C. S. (2006). Pembangunan Ekonomi (9th ed.). Erlangga.

Zulyanto, A. (2010). Pengaruh Desentralisasi Fiskal terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Bengkulu. http://eprints.undip.ac.id/23796/1/Aan_Zulyanto.pdf




DOI: https://doi.org/10.15575/prestise.v3i2.33426

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Prestise: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bidang Ekonomi dan Bisnis



Google Scholar

Garuda