PENINGKATAN PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI JAWA BARAT BERBASIS KEBIJAKAN DESENTRALISASI FISKAL


Khoirul Fahmi Rizqi(1*), saiful anwar nuris(2), Ainun Hayat(3)

(1) Universitas Widyatama,  
(2) KNPI Jawa Timur,  
(3) Kantor Urusan Agama Galis Pamekasan,  
(*) Corresponding Author

Abstract


Desentralisasi kebijakan fiskal adalah proses pengalihan kebijakan fiskal dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah, mencakup penerimaan, pengeluaran, dan pengelolaan keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan perekonomian daerah, khususnya pendapatan asli daerah Provinsi Jawa Barat, dalam membiayai belanja rutin daerah. Selain itu, penelitian ini juga berusaha mengetahui derajat desentralisasi fiskal dan ketergantungan Provinsi Jawa Barat terhadap pemerintah pusat selama 5 tahun terakhir. Fenomena yang diteliti diuraikan secara rinci dan komprehensif dengan menggunakan metode deskriptif dan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Provinsi Jawa Barat memiliki tingkat desentralisasi yang cukup tinggi dengan ketergantungan sekitar 76 persen terhadap dana transfer pemerintah selama lima tahun terakhir. Hal ini mengindikasikan bahwa sebagian besar pendapatan Provinsi Jawa Barat masih berasal dari dukungan keuangan pusat, khususnya Dana Alokasi Umum (DAU). Berdasarkan data yang diperoleh, desentralisasi fiskal belum mampu menyelesaikan permasalahan utama secara optimal meskipun telah berlangsung lebih dari dua dekade.

Keywords


Desentralisasi Fiskal, Otonomi Daerah, Pemda Jabar

References


Afrizal. (2017). Metode Penelitian Kualitatif, Sebuah Upaya Mendukung Pengguna Penelitian Dalam Berbagai Disiplin Ilmu (4th ed.).

Aminuddin, M. R. (2017). Pengaruh Kemandirian Fiskal Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten/Kota Di Provinsi Maluku. Universitas Brawijaya.

Bird, R. M., & Francois Vaillancourt. (1998). Desentralisasi Fiskal di Negara-negara Berkembang: Tinjauan Umum, dalam Richard Bird dan Francois Vailancourt. Gramedia Pusaka Utama.

Christia, A. M., & Ispriyarso, B. (2019). Desentralisasi Fiskal Dan Otonomi Daerah Di Indonesia. Law Reform: Jurnal Pembaharuan Hukum, 15(1), 149–163. https://doi.org/10.14710/lr.v15i1.23360

Dirgantoro, M. A., Mangkuprawira, S. . S. H., & Sinaga, B. M. (2009). DAMPAK KEBIJAKAN DESENTRALISASI FISKAL TERHADAP TRANSFORMASI EKONOMI DI PROVINSI JAWA BARAT. Jurnal Organisasi Dan Manajemen, 5(1).

Ebel, R., & Yilmaz Serdar. (2002). Concept of Fiscal Decentralization and World Wide Overview. World Bank Institute.

Fajri, M., Delis, A., & Amzar, Y. (2019). Dampak Otonomi Fiskal, Pertumbuhan Ekonomi, Dan Keterbukaan Daerah Terhadap Ketimpangan Wilayah Di Sumatera. Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan, 9(2), 99–107.

Hadi, S., & Saragih, T. M. (2013). Ontologi Desentralisasi Fiskal Dalam Negara Kesatuan. Perspektif, 18(3), 169. https://doi.org/10.30742/perspektif.v18i3.43

Halim, Abdul dan Damayanti, T. (2007). Pengelolaan Keuangan Daerah (Kedua). UPP STIM YKPN.

Hastuti, P. (2018). Desentralisasi Fiskal Dan Stabilitas Politik Dalam Kerangka Pelaksanaan Otonomi Daerah Di Indonesia. Simposium Nasional Keuangan Negara, 1(1), 784–799.

Hellen, H., Mintarti, S., & Fitriadi, F. (2018). Pengaruh investasi dan tenaga kerja serta pengeluaran pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi serta kesempatan kerja. Inovasi, 13(1), 28. https://doi.org/10.29264/jinv.v13i1.2490

Ian, Livingstone & Roger, C. (1998). Raising Local Authority District Renenues Through Direct Taxation in A Law-Income Developing Country: Evaluation Uganda’s GPT. Public Administration and Development Journal, 18(5), 495–517.

Khamdana, A. (2016). Pengaruh Desentralisasi Fiskal Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Daerah di Indonesia, 2008 – 2012. Indonesian Treasury Review Jurnal Perbendaharaan Keuangan Negara Dan Kebijakan Publik, 1(1), 23–38. https://doi.org/10.33105/itrev.v1i1.59

Kharisma, B. (2013). Desentralisasi Fiskal Dan Pertumbuhan Ekonomi : Sebelum Dan Sesudah Era Desentralisasi Fiskal Di Indonesia. Jurnal Ekonomi Dan Studi Pembangunan, 14(2), 101–119.

Krisnawati, T., & Elly, M. I. (2022). Fiscal Stress Dan Desentralisasi Fiskal Berpengaruh Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Provinsi Bali. JPEK (Jurnal Pendidikan Ekonomi Dan Kewirausahaan), 6(2), 505–515. https://doi.org/10.29408/jpek.v6i2.6928

Kuncoro, M. (1995). Desentralisasi Fiskal di Indonesia : Dilema Otonomi dan Ketergantungan. Prisma.

Mardiasmo. (2021). Otonomi & Manajemen Keuangan Daerah (Terbaru). Andi.

Mukhlis, M., & Makhya, S. (2019). IMPLIKASI DESENTRALISASI FISKAL TERHADAP KEMANDIRIAN DAERAH PASCA PEMEKARAN (Studi di Kabupaten Tulang Bawang, Tuba Barat, dan Mesuji Lampung). CosmoGov: Jurnal Ilmu Pemerintahan, 5(2). https://jurnal.unpad.ac.id/cosmogov/article/view/22803/pdf

Novita, Y., Agustine, R. I., & Pratama, A. A. N. (2023). Analisis Desentralisasi Fiskal Dalam Pandangan Ekonomi Islam. J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah, 2(2), 206–215. https://doi.org/10.56799/jceki.v2i2.1402

Prawirosetoto, F. X. Y. (2022). Desentralisasi Fiskal di Indonesia. Ekonomi Dan Bisnis, 2(2), 132–143.

Putra, R. E., & Yeniwati, Y. (2022). Analisis Desentralisasi Fiskal Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Sumtera Utara. Ecosains: Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Pembangunan, 11(2), 98. https://doi.org/10.24036/ecosains.12073157.00

Rasyid, M. R. (2007). Desentralisasi dan Otonomi Daerah (H. Syamsudin (ed.)). LIPI.

Sodik, J., & Nuryadin, D. N. (2005). DESENTRALISASI FISKAL DAN PERTUMBUHAN EKONOMI REGIONAL DI INDONESIA (Studi Kasus Pada 26 Propinsi). In Jurnal Ekonomi & Studi Pembangunan.

Sugiyono. (1999). Metode Penelitian Bisnis. Alvabeta. Alfabeta.

Sumodiningrat, G., & Jusuf, M. K. (2004). Otonomi Daerah Dalam Penanggulangan Kemiskinan: upaya-upaya pengurangan pengangguran dan pemberdayaan usaha mikro di tingkat lokal.

Zulyanto, A. (2010). Pengaruh Desentralisasi Fiskal terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Bengkulu.




DOI: https://doi.org/10.15575/prestise.v4i1.35314

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Khoirul Fahmi Rizqi, saiful anwar nuris

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Google Scholar

Garuda