Penerapan Moderasi Beragama di Masyarakat Plural Desa Kertajaya
DOI:
https://doi.org/10.15575/socio-politica.v12i2.21807Keywords:
Perkawinan, perkawinan beda agama, bahaya iman, keberagamanAbstract
Pluralisme merupakan fenomena yang tak terhindarkan terutama dalam persoalan keagamaan. Agama hadir dalam berbagai bidang kehidupan, terutama dalam kehidupan. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan moderasi beragama di masyarakat plural yang, yakni yang menjadi kasus ini yaitu di Desa Kertajaya, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur. Di Desa Kertajaya tersebut telah terjadi kerukunan antar umat beragama melalui terjalinnya silaturahmi yang ada di sana. Hal tersebut didapati pada penemuan penelitian bahwa adanya kegiatan sosial keagamaan di Desa Kertajaya, sebagai contoh, mereka tidak memaksakan pandangan agama mereka pada orang lain dan Interaksi ataupun Hubungan Muslim-Kristen di Desa Kertajaya, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, sangat inklusif. Hal tersebut didorong oleh beberapa faktor diantaranya: faktor historis, faktor teologis, faktor sosiologis dan faktor politis. Kesimpulannya yaitu penerapan moderasi seperti ini cocok untuk diadopsi oleh masyarakat plural yang berada di wilayah lain untuk meningkatkan kerukunan beragama sehingga terciptanya harmonisasi antar umat beragama.References
Haddad, Y. Y. (1995). Islamists and the Challenge of Pluralism. Center for Contemporary Arab Studies and Center for Muslim-Christian ….
Laclau, E., & Mouffe, C. (2014). Hegemony and socialist strategy: Towards a radical democratic politics (Vol. 8). Verso Books.
Maimanah, M. (2013). Wanita dan Toleransi Beragama (Analisis Psikologis). Mu’adalah; Jurnal Studi Gender Dan Anak, 1(1).
Mila, U. K., & Suryatina, Z. V. A. (2021). Women’s Role in Religious Moderate Education (An Overview of Feminism-Theology). International Conference on Islamic Studies (ICIS), 271–282.
Montagu, A. (1999). The natural superiority of women. Rowman Altamira.
Mouffe, C. (2000). Politics and passions. Ethical Perspectives, 7(2).
Mufti, M., & Rahman, M. T. (2019). Fundamentalis Dan Radikalis Islam Di Tengah Kehidupan Sosial Indonesia. TEMALI : Jurnal Pembangunan Sosial, 2(2), 204–218. https://doi.org/10.15575/jt.v2i2.4445
Mustari, M., & Rahman, M. T. (2012). Pengantar Metode Penelitian. Laksbang Pressindo.
Nisvilyah, L. (2013). Toleransi antarumat beragama dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa (studi kasus umat Islam dan Kristen Dusun Segaran Kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto). Kajian Moral Dan Kewarganegaraan, 2(1), 382–396.
Viktorahadi, R. F. B., Rahman, M. T., & Solihin, M. (2021). Analisis Nilai-Nilai Multikultural pada Buku Teks Pelajaran Agama Katolik dan Budi Pekerti Kurikulum 2013. Religious: Jurnal Studi Agama-Agama Dan Lintas Budaya, 5(1), 31–46.
Ziaulhaq, M. (2020). Pendekatan Sayyed Hossein Nasr dalam Kerangka Studi Agama-Agama. In A. Muhyidin & M. T. Rahman (Eds.), Modul Sosialisasi Toleransi Beragama (1st ed., pp. 1–97). Prodi S2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Haddad, Y. Y. (1995). Islamists and the Challenge of Pluralism. Center for Contemporary Arab Studies and Center for Muslim-Christian ….
Laclau, E., & Mouffe, C. (2014). Hegemony and socialist strategy: Towards a radical democratic politics (Vol. 8). Verso Books.
Maimanah, M. (2013). Wanita dan Toleransi Beragama (Analisis Psikologis). Mu’adalah; Jurnal Studi Gender Dan Anak, 1(1).
Mila, U. K., & Suryatina, Z. V. A. (2021). Women’s Role in Religious Moderate Education (An Overview of Feminism-Theology). International Conference on Islamic Studies (ICIS), 271–282.
Montagu, A. (1999). The natural superiority of women. Rowman Altamira.
Mouffe, C. (2000). Politics and passions. Ethical Perspectives, 7(2).
Mufti, M., & Rahman, M. T. (2019). Fundamentalis Dan Radikalis Islam Di Tengah Kehidupan Sosial Indonesia. TEMALI : Jurnal Pembangunan Sosial, 2(2), 204–218. https://doi.org/10.15575/jt.v2i2.4445
Mustari, M., & Rahman, M. T. (2012). Pengantar Metode Penelitian. Laksbang Pressindo.
Nisvilyah, L. (2013). Toleransi antarumat beragama dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa (studi kasus umat Islam dan Kristen Dusun Segaran Kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto). Kajian Moral Dan Kewarganegaraan, 2(1), 382–396.
Viktorahadi, R. F. B., Rahman, M. T., & Solihin, M. (2021). Analisis Nilai-Nilai Multikultural pada Buku Teks Pelajaran Agama Katolik dan Budi Pekerti Kurikulum 2013. Religious: Jurnal Studi Agama-Agama Dan Lintas Budaya, 5(1), 31–46.
Ziaulhaq, M. (2020). Pendekatan Sayyed Hossein Nasr dalam Kerangka Studi Agama-Agama. In A. Muhyidin & M. T. Rahman (Eds.), Modul Sosialisasi Toleransi Beragama (1st ed., pp. 1–97). Prodi S2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).