Dinamika Interaksi Keluarga dalam Era Digital: Implikasi terhadap Hubungan Orang Tua-Anak
DOI:
https://doi.org/10.15575/socio-politica.v13i2.26319Keywords:
Hubungan keluarga, Komunikasi antarpribadi, Peran orang tua, Teknologi mutakhir.Abstract
Dalam era digital saat ini, interaksi keluarga mengalami dinamika yang berbeda dibandingkan dengan era sebelumnya. Ketergantungan manusia terhadap teknologi membuat pola interaksi keluarga cenderung menjadi kurang intensif dan sempit pada aspek komunikasi interpersonal. Implikasi dari fenomena ini menyentuh hubungan orang tua dengan anak yang cenderung memiliki perbedaan persepsi dalam hal penggunaan teknologi digital. Orang tua yang berasal dari generasi yang lebih tua memiliki keterbatasan dalam penggunaan teknologi dan menyebabkan mereka kesulitan untuk memahami dan mengambil peran penting dalam dunia digital. Di sisi lain, anak-anak yang dibesarkan di era digital cenderung lebih terbiasa dan kondisikan dengan penggunaan teknologi ini. Ketidakselarasan dalam pola ini dapat menyebabkan ketidakharmonisan dalam hubungan orang tua - anak, terutama dalam hal komunikasi, interaksi sosial, pengawasan, dan perlindungan. Maka dari itu, penting bagi orang tua untuk memahami teknologi dan memahami cara meregulasi penggunaannya dengan baik bagi anak-anak agar hubungan keluarga dapat terjalin dengan baik dalam era digital ini.
References
Adawiah, R. (2017). Pola asuh orang tua dan implikasinya terhadap pendidikan anak: Studi pada Masyarakat Dayak di Kecamatan Halong Kabupaten Balangan. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 7(1), 33–48.
Ashria, E., & Ramadhana, M. R. (2020). Transmisi Nilai Antar Generasi Keluarga dalam Penerapan Fungsi Sosial Budaya (Studi pada Orangtua dan Anak Keluarga Budaya Jawa di Yogyakarta). EProceedings of Management, 7(2).
Clara, E., & Wardani, A. A. D. (2020). Sosiologi Keluarga. Unj Press.
Fatkhurahman, M. (2016). Agama dan Ego Orang Tua (Telaah Kritis atas Spontanitas Anak dalam Pendidikan Keluarga). Cendekia: Jurnal Kependidikan Dan Kemasyarakatan, 14(2), 317–332.
Febriyani, R., Rostika, I., & Rahman, M. T. (2020). Peran Keluarga dan Bimbingan Sufistik dalam Mengembangkan Religiusitas Anak. Prodi S2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung. http://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/33190
Gunawan, I. (2013). Metode penelitian kualitatif. Jakarta: Bumi Aksara, 143.
Herawati, T., Krisnatuti, D., Pujihasvuty, R., & Latifah, E. W. (2020). Faktor-faktor yang memengaruhi pelaksanaan fungsi keluarga di Indonesia. Jurnal Ilmu Keluarga & Konsumen, 13(3), 213–227.
Hulukati, W., & Hulukati, W. (2015). Peran lingkungan keluarga terhadap perkembangan anak. None, 7(2), 265–282.
Huriani, Y., Dulwahab, E., & Annibras, N. (2021). Strategi Penguatan Ekonomi Perempuan Berbasis Keluarga. Lekkas.
Hurlock, E. B. (1999). Child Development Volume II, translation Tjandrasa. Erland: Jakarta.
Lestari, S. (2016). Psikologi keluarga: Penanaman nilai dan penanaman konflik dalam keluarga. Prenada Media.
Perdana, N. S. (2018). Implementasi peranan ekosistem pendidikan dalam penguatan pendidikan karakter peserta didik. Refleksi Edukatika: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 8(2).
Rochaniningsih, N. S. (2014). Dampak pergeseran peran dan fungsi keluarga pada perilaku menyimpang remaja. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi Dan Aplikasi, 2(1).
Ruli, E. (2020). Tugas dan peran orang tua dalam mendidk anak. Jurnal Edukasi Nonformal, 1(1), 143–146.
Saraswati, P. (2011). Hubungan antara persepsi anak terhadap peran orang tua dalam pemilihan pasangan hidup dengan kecenderungan pemilihan pasangan hidup berdasarkan status sosial ekonomi pada dewasa awal. Jurnal Psikologi Tabularasa, 6(1).
Semiawan, C. R. (2010). Metode penelitian kualitatif. Grasindo.
Shintaviana, F. V., & Yudarwati, G. A. (2014). Konsep Diri serta Faktor-faktor Pembentuk Konsep Diri berdasarkan Teori Interaksionisme Simbolik. Online).(Uajy. Ac. Id, Diakses 30 Juni 2016).
Siahaan, R. F. (2016). Membangun Keluarga Yang Sukses Dan Harmonis. Jurnal Keluarga Sehat Sejahtera, 14(2).
Silalahi, U. (2006). Metode penelitian sosial. Unpar press.
Siregar, N. S. S. (2012). Kajian Tentang Interaksionisme Simbolik. Perspektif, 1(2), 100–110.
Sunarti, E., Rizkillah, R., Hakim, F. A., Zakiya, N., & Damayanti, R. (2021). Manajemen sumber daya keluarga, konflik kerja-keluarga, dan tugas keluarga. Jurnal Ilmu Keluarga & Konsumen, 14(1), 1–13.
Tenri Awaru, A. O. (2021). Sosiologi Keluarga. Media Sains Indonesia.
Vitasari, D. A. (2012). Pengaruh Pola Asuh Demokratis Orang Tua terhadap Kemampuan Mengemukakan Pendapat Anak di Dusun Losari Randusari Argomulyo Cangkringan Sleman. Jurnal Citizenship, 1(2).
Downloads
Additional Files
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).