Memahami Jiwa Yang Selalu Mencela Dirinya Sendiri Dalam Alquran Surat Alqiyamah Ayat Dua Perspektif Hermeneutika Paul Ricoeur
DOI:
https://doi.org/10.15575/saq.v5i2.11156Keywords:
Jiwa, Al-Qur’an, Hermeneutika, Paul RicoeurAbstract
Ilmu Hermeneutika menjadi tawaran yang menarik dalam mentafsirkan sebuah teks. Makna dibalik teks dapat ditemukan dan memberikan sebuah perspektif. Penelitian ini bertujuan mengungkap makna di balik teks ayat Al-Qur’an surat Al-Qiyamah ayat dua. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan buku-buku dan artikel jurnal sebagai sumber rujukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jiwa yang selalu menyesali, merupakan efek dari pengingatan akan perbuatan dosa di masa lalu.
References
A.M. Susilo Pradoko. (2019). , Metode Penelitian Kualitatif Beyond. Media Akademi.
Abdul Rosyid. (2020). Menggeser Paradigma Masyarakat Tentang Agama Di Tengah Pandemik Covid-19 Dalam Perspektif Hermeneutika Paul Ricoeur. Hermeneutik : Jurnal Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir, 14(2), 263–282. https://doi.org/10.21043/hermeneutik.v14i2.7428
Al-Hujwiri. (1992). Kasyful Mahjub. Mizan.
Andi Nurlaela, Su’udyah Ningrum, N. (2020). OPTIMALISASI NILAI-NILAI FITRAH DALAM MENDEKATKAN DIRI KEPADA ALLAH Al Qalam : Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan. Al Qalam, 14(2), 163–176.
Asy-Syarqawi, M. A. (2003). Sufisme dan Akal. Pustaka Hidayah.
Daden Robi Rahman. (2016). Kritik Nalar Hermeneutika Paul Ricoeur. Jurnal Kalimah, 14(1). https://doi.org/http://dx.doi.org/10.21111/klm.v14i1.360
E. Sumaryono. (1999). Hermeneutik Sebuah Metode Filsafat. Kanisius.
Faisal Haitomi. (2019). Menimbang Hermeneutika Sebagai Manhaj Tafsir. NUN Jurnal Studi Al-Qur’an Dan Tafsir, 5(2). https://doi.org/10.32495/nun.v5i2.90
Ibnu Abbas. (n.d.). Al-Kalam. CV. Diponegoro.
Loren Bagus. (2000). Kamus Filsafat. Gramedia.
Naan. (2018). MOTIVASI BERAGAMA DALAM MENGATASI RASA FRUSTASI. Syifa Al - Qulub, 3(1), 11–17. https://doi.org/https://doi.org/10.15575/saq.v3i1.3138
Naan, dkk. (2020). Kontribusi sufisme di bidang kesehatan jiwa dalam menghadapi Covid-19. LP2M, 1(1). http://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/30792
Naan Naan, A. N. (2020). Struktur Insan sebagai Konsep Kepribadian Manusia Perspektif Sufi. Esoterik: Jurnal Akhlak Dan Tasawuf, 6(2), 217–234. https://doi.org/10.21043/esoterik.v6i2.7083
Nurbakhsy, J. (2000). Psikologi Sufi. Fajar Pustaka.
Rahman, P. (2018). Hermeneutika Al Quran Tafsir Al-Azhar (Analisi Hermeneutis Ayat-ayat Akidah dan Ibadah). Medina-Te : Jurnal Studi Islam, 14(2), 59–72. https://doi.org/10.19109/medinate.v14i2.3076
Robert Frager. (2014). Psikologi Sufi. Zaman.
Sahiron Syamsuddin. (2017). Hermeneutika dan Pengembangan Ulumul Qur’an. Pesantren Nawasea Press.
Syekh Abdul khaliq al-Shabrawi. (2012). Buku Saku Psikologi Sufi. Zaman.
Wahidatul Wafa dan Asep Supianudin. (2020). Masuknya Hermeneutika dalam Lingkup Ilmu Tafsir(Review atas Artikel Sofyan A.P. Kau). Al-Tsaqafa : Jurnal Ilmiah Peradaban Islam, 17(2). https://doi.org/https://doi.org/10.15575/al-tsaqafa.v14i1.1801
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

