Tasawuf Filosofis dan Filsafat Sufistis dalam Epistemologi Ibn Tufail

Authors

  • Muliadi Muliadi UIN Sunan Gunung Djati Bandung

DOI:

https://doi.org/10.15575/saq.v1i2.1435

Keywords:

Filsafat, Tasawuf, Kebenaran (al-haqq)

Abstract

Banyak jalan menuju Roma. Unkapan ini bisa juga kita gunakan dalam mendapatkan kebenaran. Banyak jaln menuju kebenaran (the Ultimate/Infinitife). Karya Ibn Tufail telah menggambarkan bagaimana pertemuan antara filsafat dan ajaran agama berteman secara harmonis. Keduanya memiliki jalan yang berbeda namun menemukan kebenaran yang sama (al-haqq). Karya ini menggambarkan kepada semua orang bahwa filsafat bisa berselimut dengan tasawuf dan tasawufpun tidak harus alergi dengan filsafat, karena keduanya bersaudara dan saling melengkapi.

References

AM, Goichon, Hay ibn Yaqzan , dalam B. Lewis, Et.al, (ed) The Enciyclopedia of Islam.Vol. 111, Leiden, 1978

Bakker, J.W.M. Sejarah Filsafat Islam, Kanisius, Yogyakara, 1987. Hadiwijono, Hadiwiyono,Harun, Sari Sejarah Filsafat Barat 2, Kanisius, Yogyakarta, 1980.

Horrassowits, Otto, History of Muslim Philosophy, terjem. Parafilosofmuslim, ed:M.M, Syarif,M.A, Mizan, Bandung, 1962

Kattsoff, Louis O,Horrassowits, Otto, Element of Philosophy, terjem. Pengantar filsafat, Soejono Soemargono, Tiara Wacana, Yogyakarta, 1992.

Rokabi, Jaudat, Fil adabil Andalusi, Darul Maarif, Mesir 1960

Tufail, Abu Bakar bin, Hay ibn Yaqzan, ed, Alber Naser Nadr, cetakan kedua, Darul Masyriq, Bairut, Libanon, 1986.

Bakker, J.W.M, Sejarah Filsafat Islam, Kanisius,Yogyakarta 1978

Downloads

Published

2017-01-29