Doktrin Mistisisme Al-Ghazali (Sufisme sebagai Etape Perjalanan Spiritual)
DOI:
https://doi.org/10.15575/saq.v2i1.2392Keywords:
Filsafat, Mistisisme, Teologi, Mistisisme Filosofis, SpiritualitasAbstract
Pada periode Seljuk, dinasti Abasiyah, fakultas-fakultas pengetahuan berkembang sedemikian rupa. Filsafat, kalam, tafsir, yurisprudensi Islam dan mistisisme mengemuka; demikian pula hanya dengan friksi dan sentimen yang saling bertentangan. Pada periode ini, signifikansi dari doktrin Al-Ghazali atas empat diskursus fakultas Islam utama meliputi filsafat, teologi, yurisprudensi dan mistisisme didudukkan dan dikodifikasi sedemikian rupa. Filsafat, setlah serangan Al-Ghazali yang dianggap meruntuhkan dasar filosofis terbukti keliru. Sebab mistisisme filosofis dipostulatkan sejak periode Al-Ghazali dan mendorong penelaahan metafisika sampai pada puncaknya di tangan Ibn ‘Arabi kelak. Pada satu aspek lain Al-Ghazali mendamaikan friksi di kalangan yurisprudensi Islam yang cenderung tekstual-dognatis dengan kalangan yang pada masa itu dinafikan kesahihannya: mistisisme Islam (sufisme). Signifikansi Al-Ghazali dalam ranah-ranah ini berimplikasi luas sampai saat ini; dan mendorong sebagai apa yang tersirat dalam otobiografi spiritualnya sebagai: etape perjalanan spiritual.References
Abu Hamid Al-Ghazali, Misykat Al-Anwar. Bandung: Mizan, 1984.
__________________, Munqidz Min Ad-Dhalal, Beirut: Dar Al-Kutub Al-Ilmiyah, Tt.
__________________, Ma’arij Al-Qudsy fi Madarij Fi Ma’rifat An-Nafs, Tp, Tt.
__________________, Tahafut Al-Falasifah, Bandung: Marja, 2010.
__________________, Kimya As-Saadah, Jakarta: CV. Mulja, 1964.
Al-Ghazali, The Alchemist of Happiness, Matmedia Production, a Film by: Ovidio Salazar, Tanpa tahun produksi.
Annemarie Schiemmel, Dimensi Mistik Dalam Islam, Jakarta: Pustaka Firdaus, 2009.
Hamid Dabasyi, Sufisme Persia Dalam Periode Seljuk, Yogyakarta: Pustaka Sufi, 2003.
Himawijaya, Mengenal Al-Ghazali For Teens: Keraguan Adalah Awal Keyakinan, Bandung: Mizan, 2004.
Ibn Sina, Ahwal An-Nafs Risalah Fi An-Nafs Wabaqa’iha Wama’adiha, Yogyakarta: Pustaka Hidayah, 2009.
Margaret Smith, Al-Ghazali The Mystic, Jakarta: Riora Cipta, 2000.
_____________, Reading From Mystic Of Islam, Bandung: Pustaka Hidayah, 2007.
Goenawan Mohamad, dalam http//www.goenawanmohamad.com, dengan subjek judul AL-Ghazali dan Kepastian).
Goenawan Mohamad, dalam http//www.goenawanmohamad.com, dengan subjek judul Tentang Atheisme dan Tuhan yang Tak Harus Ada
M. ‘Utsman Najati, Jiwa Dalam Pandangan Filosof Muslim, Bandung: Pustaka Hidayah, 2002.
M. Solihin, Epistemologi Ilmu Dalam Sudut Pandang Al-Ghazali, Bandung: Pustaka Setia, 2001.
Seyyed Hossein Nasr, (Ed.), et. al, Ensiklopedi Tematis Spiritualitas Islam, Jilid 1, Bandung: Mizan, 2002.
Sulaiman Dunya, Al-Haqiqah Fi Nadzri Al-Ghazali, Mesir: Dar Al-Ma’arif,
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).