Terapi Diam dalam Tasawuf Al-Ghazali
DOI:
https://doi.org/10.15575/saq.v2i2.2975Keywords:
Terapi, Diam, Zikri, Fikir, Ma’rifatAbstract
Hujjatul Islam Imam Al-Ghazali menginterpretasikan bahaya lisan menjadi dua puluh bagian sebagaimana dilarang oleh prinsip dasar ajaran Islam (Al-Quran dan As-Sunnah). Jikalau lisan tidak dikendalikan, dapat mengakibatkan kandesnsi moral dan disintegrasi sosial dan diakhiratpun mendapatkan siksa. Maka dari itu, menurut Imam Al-Ghazali antisipasi preventifnya ialah dengan diam, karena diam (bukan diam pasif, tapi diam aktif) sangat dianjurkan oleh syariat islam, dan menghidar dari dua puluh bahaya lisan tersebut sama dengan berfikir dan berzikir sehingga pada akhirnya dapat membuahkan hasil ma’rifatullah.
References
A Muth’i, Wahid. Materi Pokok Tasawuf. Jakarta: DEPAG, 1998.
Al-Ghazali. Keutamaan Berfikir. Jakarta: Pustaka Amani, 1989.
Al-Ghazali Terj. Moh Zuhri. Ihya Ulumuddin Jilid V. Semarang: VC. Asy-Syifa, 1994.
Al-Quran dan Terjemahan. Jakarta: KEMENAG RI, n.d.
Ash-Shodiq, Imam Ja’far. Lentera Ilahi, 99 Wasiat Imam Ja’far
Ash-Shodiq. Bandung: Mizan, 1995.
Badri, Malik. Tafakur Prespektif Psikologi Islam. Bandung: Rusda, 2000.
Bukhari dan Muslim Terj. Hussen Bahreisj. Al-Jamius Shalih, Hadits Shahih. Surabaya: CV. Karya Utama, 1993.
Nasution, Harun. Filsafat dan Mistisisme dalam Islam. Jakarta: Bulan Bintang, 1995.
Qodir Jailani Terj. Muhammad Abdul Ghafar, Abdul. Al-Ghunyah II Thalibi Thariq al-Haqq fi al-Khalaq wa al-Adab al-Islamiyyah, Fiqh Tasawuf. Bandung: Pustaka Hidayah, 2003.
Sholeh, Moh. Agama sebagai Terapi, Telaah Menuju Ilmu Kedokteran Holistik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005.
Solihin, M. Terapi Sufistik, Penyembuhan Penyakit Kejiwaan Prespektif Tasawuf. Bandung: Pustaka Setia, 2004.
Taimiyah, Ibnu. Menjaga Lisan. Jakarta: Cakrawala, 2005.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).