Konsep Tasawuf Modern dalam Pemikiran Nasaruddin Umar


Didin Komarudin(1*)

(1) ,  
(*) Corresponding Author

Abstract


Tasawuf pada zaman dahulu sangat terasa di kalangan masyarakat, peran Tasawuf sangat membawa dampak yang sangat positif. Rasa persatuan yang sungguh erat, jiwa gotong royong yang sungguh terasa. Berbeda dengan zaman modern ini, dimana mulai lunturnya beberapa konsep kehidupan yang saling mengasihi dan mencintai sesama umat manusia atau bahkan sesama muslim. Terjadi di dewasa ini, bahwa umat manusia atau umat muslim telah hilang daya nalar kehidupan yang cinta damai dan saling mengasihi dan munculnya rasa saling membenci satu sama lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemikiran Nasaruddin Umar tentang konsep Tasawuf Modern, dan juga pandangan Nasaruddin Umar tentang Impikasi Tasawuf Modern dalam tinjauan pemikiran Nasaruddin Umar. Metode yang digunakan dalam Penelitian ini adalah metode kualitatif, dengan pendekatan Deskriptif Analitif, serta konsep triangulasi yakni: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Observasi ini dilakukan di tempat pengajian yang diadakan oleh Nasaruddin Umar sebagai Informan Kunci. Dan proses wawancara dilakukan langsung bersama Informan kunci di Rumahnya.Berdasarkan hasil data yang diperoleh dilapangan dan hasil analisis data, maka dapat disimpulkan bahwa: Pemahaman konsep Tasawuf Modern adalah dengan meninggalkan segala praktek Tasawuf yang memisahkan diri dari kehidupan dunia dan menggantikannya dengan praktek Tasawuf yang tidak memisahkan diri dari tatanan sosial kemasyarakatan. Tasawuf itu pada intinya mensucikan diri dari polusi pemikiran  materealistis yang masuk kedalam pemikiran komprehensif.

Keywords


Tasawuf; Modern; Pemikiran

Full Text:

PDF

References


Abdul Kadir Riyadi, Antropologi Tasawuf (Wacana Manusia Spiritual dan Pengetahuan), Jakarta: Pustaka LP3ES, 2014.

Abdul Syani, Sosiologi Skematika, Teori dan Terapan, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2012.

Abdul Qadir Isa, Hakikat Tasawuf , Jakarta: Qisti, 2011.

Abuddin Nata, Akhak Tasawuf dan Karakter Mulia, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1997.

Abdush Shamad al-Falimbani, As-Sayr As-Salikin, Mesir:t.p, 1330H.

Ali Anwar Yusuf, Studi Agama Islam Untuk Perguruan Tinggi, Bandung; Pustaka Setia, 2003.

Ali Maksum, Tasawuf dan Pembebasan Manusia Modern, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003.

Amin Syukur, Rasionalisme dalam Tasawuf, Semarang: IAIN Wali Songo, 1994.

Amin Syukur, Tasawuf Kontekstual dan Solusi Problema Manusia Modern, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003.

Amin Syukur, Tasawuf Sosial, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004.

Annemarie Schimmel, Dimensi Mistik Dalam Islam, Jakarta: Pustaka Firdaus, 1986.

Asmaran As, Pengantar Studi Tasawuf, Jakarta: PT. Grafindo Persada, 2002.

Astrid S. Susanto, Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial, Bandung: Bina Cipta, 1979.

Barmawie Umarie, Systematika Tasawuf, Solo: Siti Syamsiyah, 1996.

Budi Hardiman, Pemikiran-Pemikiran yang Membentuk Dunia Modern, Jakarta:Erlangga, 2011.

Dadang Hawari, Ilmu Kedokteran Jiwa, Yogyakarta: PT Dhana Bhakti Prima Yasa, 1997.

Dadang Kahmad, Sosiologi Agama, Rosda: Bandung, 2000.

Fazlur Rahman, Islam , terj. Ahsin Muhammad. Jakarta: Pustaka Bandung, 1991.

Hamka. Dari Hati ke Hati. Jakarta: Pustaka Panjimas,2002.

Hamka, Kenang-Kenangan Hidup, Jilid I , Jakarta: Bulan Bintang, 1979.

Hamka, Tasawuf Modern (Bahagia itu dekat dengan kita ada di dalam diri kita), Jakarta: Repubika, 2015.

Hamid Patilima, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: Alfabeta, 2005.

Hanna Djuhana, Integrasi Psikologi dalam Islam, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005.

Husein Nasr, Tasawuf Dulu dan Sekarang, Jakarta: Pustaka Firdaus, 1985.

H.A.R. Gibb, Aboebakar Atjeh, Harun Nasution, Nurcholish Madjid, Ali Yafie, Java Nurbakhsg, Johan Effeendi, Abdul Aziz Dahlan, Dunia Tasawuf (Refleksi Cendekiawan Lintas Generasi Seputar Mistisme Islam), Bandung: Sega Arsy, 2016.

H.M. Amin Syukur & H. Masyharuddin, Intelektualisme Tasawuf (Studi Intelektualisme Tasawuf Al-Gazali), Semarang: Pustaka Pelajar, 2012.

Institut Agama Islam Negeri Sumatera Utara, Pengantar Ilmu Tasawuf, Medan: Proyek Binpertais, 1982.

Irwan Kurniawan, Mutiara Ihya Ulumuddin, Bandung: Mizan, 2008.

Jalaluddin Rahmat, Islam Alternatif, Bandung: Mizan, 1991.

J.W. Schoorl, Modernisasi: Pengantar Sosiologi Pembangunan Negara-Negara Sedang Berkembang di Indonesia, terj. R.G Soekadijo, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 1991.

Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Rosda, 2002.

Mahdi, Urgensi Akhlak Tasawuf dalam Kehidupan Modern, Cirebon: Jurnal Edueksos. Vol 1, Januari-Juni. 2012.

Mohammad Damami, Tasawuf Positif dalam Pemikiran Hamka, Yogyakarta: Fajar Pustaka Baru, 2000.

Mulyadi Kartanegara, Menyelami Lubuk Tasawuf, Jakarta: Erlangga, 2006.

Muhammad Kamal Hasan, Modernisasi Indonesia: Respon Cendikiawan Muslim. terj. Ahmadiee Thaha, Jakarta: Lingkaran Studi Indonesia (LSI), 1987.

Muhammad Ramadhan , Pemikiran Teologi Fazlur Rahman, Medan: Jurnal Teologia. Vol XXV, No. 2. 2014.

Muhammad Taqi Ja’fari, Tasawuf Positif (Sebuah Pengantar), Jakarta: Nur Al-Huda, 2005.

Muhammad Zainur Haq, Tasawuf Pandawa, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010.

Mustafa Zahri, Kunci Memahami Ilmu Tasawuf, Surabaya: Bina Ilmu, 1997.

M. Solihin & Rosihon Anwar, Ilmu Tasawuf, Bandung: Pustaka Setia, 2011.

Nasaruddin Umar, Argumen Kesetaraan Jender, Jakarta: Paramadina, 1999.

Nasaruddin Umar, Ketika Fikih Membela Perempuan, Jakarta: Elex Media Komputindo, 2014.

Nasaruddin Umar, Mendekati Tuhan dengan Kualitas Feminin, Jakarta: Elex Media Komputindo, 2014.

_______________, Islam Fungsional: Revitalisasi & Reaktualisasi Nilai-Nilai Keislaman, Jakarta: Elex Media Komputindo, 2014.

_______________, Pengajian Tasawuf (Ihya Ulum Al-Din), Jakarta: Masjid Agung Sunda Kelapa, 2004.

_______________, Tasawuf Modern (Jalan Mengenal Dan Mendekatkan Diri Kepada Allah Swt), Jakarta: Republika, 2014.

_______________, [2017]. Nasaruddin Umar, Imam Besar Masjid Istiqlal yang Ahli Tasawuf. [online]. Tersedia: http://www.aktual.com/nasaruddin-umar-imam-besar-masjid-istiqlal-yang-ahli-Tasawuf/ (6 April 2017).

_______________, Karya . [Online]. Tersedia: http://nasaruddinumar.org/karya/ [2017].

Nurcholish Madjid, Masyarakat Relegius, Jakarta: Paramdina, 1997.

_______________, Islam Doktrin dan Peradaban: Sebuah Telaah Kritis tentang Masalah Keimanan, Kemanusiaan dan Kemodernan, Jakarta: Paramadina. 1992.

Otoman, Pemikiran Neo-Sufisme, Palembang; TAMADDUN: Jurnal Raden Fatah. Vol XIII, No. 2. 2013.

PTIQ (2019). Rektor Pusat Studi Quran Jakarta Selatan. [online]. Tersedia: www.ptiq.ac.id/ [22 Desember 2017].

Pudjiwati Sadjono, Sosiologi Pembangunan, Jakarta: Fakultas Pasca Sarjana IKIP Jakarta, 1985.

Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamu Besar Bahasa Indoenesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1997.

Rivay Siregar, Tasawuf Dari Sufisme Klasih ke Neo-Sufisme, Jakarta: Rajawali Pers, 1999.

Robert H. Lauer, Perspektif Tentang Perubahan Sosial , Jakarta: Rinneka Cipta, 2003.

Rosihon Anwar, Akhlak Tasawuf, ed.Revisi, Bandung: Pustaka Setia, 2010.

Saifuddin Aman, Tren Spiritualitas Millenium Ketiga, Tangerang: Ruhama, 2013.

Samsul Munir Amin, Ilmu Tasawuf, Jakarta: Amzah, 2012.

Sayyid Nur Sayyid Ali, Tasawuf Syar’I, Jakarta: Hikmah, 2003.

Sayyed Hossein Nasr, Tasawuf Dulu dan Sekarang, terj. Abdul Hadi Wm. Jakarta: Pustaka Setia, 1991.

Siti Nahdroh, Wacana Keagamaan dan Politk Nurcholish Madjid, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1999.

Sugiono, Metode Penelitian Kualitatif Kuantitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta 2011.

Syihabuddin Umar Suhrawardi, ‘Awarif Al-Ma’arif, terj. Ilma Nugrahani Isma’il, Bandung: Pustaka Hidayah, 1998.

Syaifii, Agus (2007). Problema dan Solusi Masyarakat Modern Dalam Perspektif Psikofitrah. [online]. Tersedia: https://agussyafii.blogspot.co.id/2007/12/problem-dan-solusi-masyarakat-modern.html [22 Desember 2007].

Taftazani, Abu Al-Wafa’ Al-Ghanimi, Sufi dari Zaman ke Zaman, terj. Ahmad Rofi’ ‘Utsmani, Bandung: Pustaka Setia, 1985.

Tim Penulis Uin Syarif Hidayatullah, Ensiklopedi Tasawuf, Bandung: Angkasa, 2008.

Tim Penyusun IIMan, Manusia Modern Mendamba Allah, Jakarta: Hikmah, 2002.

Tim Penyusun MKD IAIN Sunan Ampel, Akhlak Tasawuf, Surabaya: IAIN Sunan Ampel Press, 2011.

PTIQ (2019). Rektor Pusat Studi Quran Jakarta Selatan. [online]. Tersedia: www.ptiq.ac.id/ [22 Desember 2017].

Zaprulkhan. Kesetaraam Gender Dalam Perspektif: Studi Pemikiran Nasaruddin Umar. Jakarta: Jurnal EDUGAMA. Vol. 01, No 1. 2015.




DOI: https://doi.org/10.15575/saq.v3i2.3535

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Syifa Al-Qulub Visitors

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Department of Tasawuf Psikoterapi
Gedung Fakultas Ushuluddin Lt. 3
Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Jl. AH. Nasution No. 105 Cibiru Bandung Tlp. (022) 7802275
Handphone: +62 852-0685-1568
E-mail: syifaalqulub@uinsgd.ac.id